Featured Post

Sakit

August 22, 2015

Mungkinkah !

 Tadi malam aku telfon dia lagi.
Kita ngomongin tentang banyak hal.
Tentang Film, Musik, Perasaan, Keluarga, Sampai tentang Cinta.

Ya, Kami selalu punya bahan buat jadi obrolan setiap kali bicara.
Sepertinya Aku dan Dia punya banyak kesamaan. Punya banyak cerita untuk dibagi. Layaknya Sebuah Buku bertemu Pulpennya.
Kami Saling tergantung, dan enggak bisa apa-apa tanpa salah satunya.

Aku enggak pernah merasa hidupku ini penting, Sampai aku bertemu Dia dan bilang "Kehadiranku itu sangat berharga buatnya".
SAAT ITU AKU MERASA PENTING.

Aku benar-benar ingin membantunya sembuh dari Jeratan Narkoba. Dia sudah berkutat disana beberapa Tahun belakangan ini. Tapi Dia -ingin -berhenti.

"Aku selalu Bahagia, mendengar suaramu seperti ini. Dan aku Janji Akan membiarkanmu untuk terus tinggal di hatiku Seperti ini." Hanya itu yang bisa kukatakan padamu Kasih.

Kau terdiam di ujung telfon, tapi aku tau perasaanmu sedang mencoba memahami kata-kataku.
"hei, Kok Diam"

Ya. Gila. Ini memang terdengar gila. Aku Jatuh Cinta Padamu. Cinta yang terasa seperti Cinta Pertama. Pada seorang yang -tanpa -pernah -kusangka. Adalah Mantan pecandu Narkoba. Tapi kau ingin berubah.. Kau Mungkin butuh seseorang untuk menemani Perubahanmu. Karna kau tak punya siapapun disana untuk melarangmu melakukan ini-dan -itu.

'kau tau, aku ingin kau sehat dan bersih -seperti saat dilahirkan pertama kali oleh ibumu- dan jika itu tidak bisa, setidaknya kau harus bebas dari narkoba. Darahmu harus lewat dari pemeriksaan obat-obatan apapun. Jika memang kau menyayangiku seperti yang kau katakan. TOLONG ! lakukanlah satu hal ini saja untukku'

Lalu kau mengatakan Prinsipmu, Bahwa dirimu takkan pernah berubah dari seseorang yang kukenal sebagai dirimu.
Kau akan tetap menjadi seseorang yang sama, Seseorang yang menyayangiku. Entah sampai kapan.
Lalu, Jika suatu hari kau berubah, Itu mungkin karna ada diantara aku atau dirinya yang berubah lebih dulu.

Entahlah !

Biar bagaimanapun kau adalah cinta terbaik yang pernah Kukenali. Kau adalah Kisah Terabsturb yang pernah Kujalani. Aku takkan melupakanmu seumur hidupku.

Aku harus bertahan untukmu, entah aku bisa menjadi yang terbaik untukmu atau tidak. Aku akan bertahan selama aku bisa.

Add caption