Untuk catatanku, aku mau cerita hari ini.
Dimulai dari pagi hari, yang libur dan bosan.
kumulai dengan bermalas-malasan sebelum membereskan rumah.
kumulai dengan bermalas-malasan sebelum membereskan rumah.
Dan aku juga pergi ke Karya Wisata, dapat info pelatihan
ADOBE PHOTOSHOP dari pak Iwan. Aku, Frida, Siti, Arif, Maya dan 3 orang lainnya
datang ke warnet ABID yang kelihatannya baru buka. Tempatnya asik, bersih.
Kita hanya duduk dan diajarkan sedikit dasar Photoshop. Dan
lumayan aku dapet pengetahuan baru.
Pas lagi di warnet, aku denger suara Iqbal “masih ada yang
kosong bang!”
si abang menjawab, ‘ini lagi buat pelatihan’
si abang menjawab, ‘ini lagi buat pelatihan’
“ohh, haha”
Iqbalpun pergi, tanpa dia tau, aku sama frida sedang duduk
didalam.
Kutoleh frida dan dia sama sekali gak sadar itu iqbal.
Mungkin ini warnet langganan iqbal, karna deket karmud.
Selesai dari tempat itu, langit terlihat mendung, kamipun
langsung pulang.
Aku gak tau disitu frida bawa kereta, jadi pulangnya kami
tarik 3. Dan aku diantar sampe simpang Dewangga, nyambung naik angkot N94.
Aku mungkin tidak akan lupa, ini adalah pertama kali aku
dibonceng naik kereta sama frida. Setelah sebelumnya pernah dibonceng Iqbal,
Erwin, dan Rustam.
Begitu sampai dirumah, enggak ada orang, dan sialnya enggak
ada kunci.
Aku baru kepikiran kalau hari ini baru makan 1kali yaitu tadi
pagi, dan itupun sedikit. Aku gak tau mama atau si bagus kemana.
Akhirnya aku jalan kaki ke tempat mbah cari ganjelan perut.
Tapi di jalan, aku juga gak nemu orang jualan makanan.
‘huaa’ sepanjang aku berjalan serasa diperhatikan sama
orang2. Sampai di depan Gang si angga sodot, seorang cowok memperhatikanku
tanpa berkedip sedikitpun. Aku sesaat juga memperhatikannya, hamper terpelongo.
Samar2 kusadari cowok itu adalah bang anes. Dia sedang memakai baju merah dan
berambut bagus.
Entahlah, aku juga tidak terlalu yakin kalau dia anes yang
dulu pernah membuatku begitu senang memikirkannya. Mungkinkah hanya mirip.
Saat menatap orang itu jantungku masih saja Deg-2an.
Sepertinya perasaan itu masih ada disini.
Lalu, hujanpun turun, aku sambil hujan2an beli nasi di
samping warung MJC. Akupun cuci foto di MJC. Foto bareng sama kak vera, sama
Iwan, Jasman dan Rahmadani. Ukuran dompet satu foto 1000.
Uang buat isi pulsa, kepake buat cuci foto yang abis 7000.
Disitu ada seorang cowok Namorambe berwajah Chubby dan
beberapa cewek yang terlihat menyebalkan.
Aku memang berlagak sedikit Caper. Cowok cubby itu terlihat
manis, mata kami sempat berpapasan beberapa saat. Hingga aku teringat oleh
safrizal.
Setelah cuci foto hujanpun Reda. Seperti kebetulan yang
kebetulan. Aku ketemu Frisya di tempat ini (anaknya om Robert yang katanya
mirip aku. Berambut pendek dan tomboy)
Dia datang untuk ngerjain tugas. Aku penasaran, apakah dia
juga denger kata orang soal aku.
Dia sempat memperhatikanku.
Kebetulan kami lagi sama-sama pake kemeja. Kemaren juga
ketemu waktu sama-sama pake kaos dan sepatu.
Akupun langsung pulang kerumah, makan nasi bungkusnya, serasa
semua cacing diperut sudah Hardcore berdemo.
Aku habisin nasi sebungkus dalam waktu singkat.
Asiknya hari ini enggak banyak yang ngomelin aku. Akupun
berharao, besok aku bisa dapat pengalaman baru yang lebih seru lagi.
Oke Well, Sekian dulu curhat2nya...