=-=]
Dewa Playboy bertemu Ratu Perawan
Entah siapa yang mengarang kisah para Dewa dan Dewi dalam mitologi Yunani.
Apakah itu esensi dari para Dewa.
Malaikatkah atau sejanis manusia setengah Tuhan.
Entahlah..
Mitologi itu menyiprat sedikit dalam secuil bagian kisah hidupku.
_=
Andai dulu aku sang Dewi Perawan tidak bertemu dengan Dia sang Dewa Playboy.
Mungkin hidupku hari ini bisa jauh lebih bahagia.
Mata tajam yang menatap langsung mengenai lubuk perasaan.
Tak bisa tertolak dan terbantahkan karna sudah ditakdirkan begitu.
Tapi sang dewi yang begitu suci, nyatanya memang hanya bisa mencintai sepenuh jiwa sang Dewa yang sudah kotor jauh sebelum mereka bertemu.
Dewa Dion dan Dewi Virgin.
Hanya bertahan dari sebatas rasa Cinta saja.
Tidak bersatu untuk selamanya dalam ikatan Jiwa.
Dewi perawan tetap mencintai dan menghargai semua yang pernah didapat dari Dewa itu.
Aku mencintai sang dewa bahkan sampai aku mulai kehabisan waktu dalam hidupku.
Sampai aku mati dengan tenang di ranjangku yang hangat, ditemani oleh kesetiaan yang sama sekali sia-sia.
Sedangkan Dewa Bajingan, tidak pernah menyadari dan menyesali sedikitpun semua Tindak tanduknya selama Mencintai Dewi Suci.
Sampai Dia kehabisan waktu, dan mati di ranjangnya yang lusuh ditemani oleh kemunafikannya sendiri.