Aku bangun tidur, dan merasakan
badanku lelah sekali. Remuk.
Aktifitas fisik gak terlalu banyak,
tapi pikiran cukup terkuras.
Begitu membuka mataku di jam 7
pagi, suara nenek langsung menrepet tanpa jeda. Aku harus belanja, mencuci
Seprai, menggiling cabe, nyapu rumah, sampai beli beras.
Entahlah, nenek yang tinggal
satu-satunya di keluargaku ini, sering kali begitu.
Aku menemaninya setiap hari, tapi
perkatannya padaku kerap kali membuatku jengkel.
Dan aku sudah mulai mengosongkan
kembali hari-hariku dari kehadiran makhluk Laknat –pembawa pisau daging, yang
selalu mencabik hati- yang kusebut laki-laki.
-Dan aku takut, bulan depa alice
kecil benar-benar ingin hidup denganku.
Ingin rasanya aku bernazar, jika bulan
12 nanti, Alice kecilku gugur, maka aku harus benar-benar menjauhi manusia Laknat itu.
Aku harus ingat, bagaimanapun
ceritanya, dalam sebuah hubungan yang Intens.
Kontak fisik hanya akan
menguntungkan laki-laki dan merugikan Wanita.
Well, Sekian Dulu muntahanku hari ini.
By:Cherry Alfitra
Well, Sekian Dulu muntahanku hari ini.
By:Cherry Alfitra