Kamu tersenyum
kolot. Dan disaat-saat akrap seperti ini, ,aku sedang membayangkan jika sosokmu
adalah seorang Bocah kecil.
“Laki-laki. Mereka
tidak akan dewasa. Sebelum mereka Mati”
HAHA. Itu Cuma kata-kata konyol yang pernah kudengar dari seorang Wanita.
HAHA. Itu Cuma kata-kata konyol yang pernah kudengar dari seorang Wanita.
Tapi kalau
difikirkan, Kata-kata itu ada benarnya juga :P
Kamu yang kucintai
sesungguhnya tak pernah dewasa. Hanya saja merasa tak pantas jika selalu
bermanja.
‘ih.. manisnya’
Kulanjutkan rasa gemasku dengan mencubit pipimu. Pipi yang tidak Mbem. Tapi
bisa memunculkan lubang sakti jika senyummu Gagu.
(ea, maksudnya lesung pipi)
(ea, maksudnya lesung pipi)
Anehnya, Lesung pipi
itu tidak selalu mengiringi senyumanmu. Hanya muncul pada saat-saat tertentu.
Biasanya ketika senyummu mekar malu-malu.
Biasanya ketika senyummu mekar malu-malu.
Dan ketika itu
terjadi. Demi Dewa. Aku ingin mencium pipimu.
:3
:3 :3