Bukan tanpa sebab
aku bisa merangkai kata dan makna.
Butuh beberapa tahun
lamanya untuk memahami. Bahkan beberapa Insiden yang berujung pada kata ‘
Belajar dari kesalahan yang sama’
Ketika berjalan
dibelakangmu. Aku melihat Hal yang berbeda, yang selama ini belum kusadari ada
padamu. PESONA, Sepenuhnya.
Kakimu. Setiap
detakan langkahmu.
Bentukmu. Setiap
lekuk Otot itu.
Warnamu. Yang
memancarkan Aura.
Hangat, Cinta, dan
Kenyamanan.
Aku tersenyum
sendiri.
Betapa Bahagianya menyadari kekasihku adalah dirimu.
Betapa Bahagianya menyadari kekasihku adalah dirimu.
Ketegasan dan
Kekerasan Mengitari Dunia dan Lingkunganmu. Itu membuatmu Luar Biasa Tegar dan
Mandiri.
Tapi Ketulusan dan
rasa kasih tetap mengisi Rongga-rongga Hatimu.
Cintanya aku padamu.
Dan bahagianya aku karna kamu lelaki.