Featured Post

Sakit

February 04, 2018

Aku hanyalah kosong, tanpamu !

Duduklah disini, Disampingku.
Jangan banyak bicara, dan hanya tatap mataku.

Kau Tau.

JLEB !!

Otakku menari-nari menyerukan ribuan kata untukmu. “Kamu Milikku” “Kamu tidak mungkin milikku”, “Kamu Baik” “Kamu tidak sebaik itu”, bla,bla,bla.

Sumber imajinasi terbesarku adalah dirimu.

Aku yakin, jika aku terlahir sebagai pencipta syair. Dan jika sesuatu membuatku berhenti berlagu. Mungkin syair itu telah berganti dirimu.

Didekatmu. Aku selalu menyimpan Ratusan kata yang tinggal menunggu untuk ditorehkan.
Di saat tatapan itu beradu. Setiap kata akan semakin dalam menyeru bersama Qalbu.
Kamu. Kamu dan hanya dirimu.

 Jika sedang berjauhan darimu, anehnya setiap torehan makna menjadi kaku. Dan tersembunyi malu-malu.