Aku Hanya Menorehkan
cerita ini denganmu.
Tapi Kamu
Menorehkannya dengan banyak Wanita.
Aku hanya menepuk
dada, ketika sebuah Inbox masuk ke dalam akun Sosial Mediaku.
'LAGI'
Wanita mana lagi
yang pernah mengisi hidupmu, yang pernah membuatmu begitu berarti.
Dan pada akhirnya kau patahkan hatinya.
Kuakui kelihaianmu.
Kebohonganmu yang SEMPURNA.
Kini perasaanku
untukmu Campur aduk menjadi satu.
Aku Menyayangimu,
sebagai sosok Terbaik yang pernah mengisi hatiku dengan cerita indah.
Aku KAGUM padamu
sebagai sosok yang... Ah, tak bisa hidup tanpa wanita. 'BEGITUKAH ??!!!!
Dan Juga Aku
membencimu Sebagai Pembohong atas Segalanya.
Kau mendua dengan
Seenaknya, tapi wanitamu bahkan tak boleh jalan dengan Pria lain selainmu.
Cuih.
Kau terlalu PEDE
mungkin.
Merasa perasaan
cintamu takkan bisa dikalahkan oleh pria-pria yang lain.
OKE. Caramu
Mencintai wanita memang Dahsyat. Kata-katamu bisa meluluhkan wanita manapun
yang kau mau.
Oke ! Aku bertaruh
untuk itu.
Tapi tidakkah kau
sadari aku ini wanita yang sangat jauh berbeda dengan Mereka.
Mungkin tidak
benar-benar berbeda, Tapi setidaknya aku dan mereka bukanlah wanita yang sama.
Ah, Maksudku. Aku
tetap memiliki satu kesamaan dengan mereka.
Kami sama-sama
Pernah memilikimu, menyayangimu, hingga akhirnya tersakiti olehmu.
Aku Tau !
Aku pernah berbicara
dengan mereka.
Mereka Wanita yang
baik. Karna itu mereka pernah memilikimu.
Mungkin, itu satu kesamaan kami.
atau mungkin karna
Tipemu, Wanita-wanita pengertian dan baik hati seperti kami.
ha ha
aku ingin tertawa.
Lagi. Haruskah Aku mengenal mereka yang lain, Yang pernah kau Cium dan kau cintai.
Berapakah Milikmu yang lain yang belum Kuketahui.
Sungguh. Kau adalah Bajingan Terbaik Yang Pernah Ku Temui.
Lagi. Haruskah Aku mengenal mereka yang lain, Yang pernah kau Cium dan kau cintai.
Berapakah Milikmu yang lain yang belum Kuketahui.
Sungguh. Kau adalah Bajingan Terbaik Yang Pernah Ku Temui.