August 09, 2011
Mawar Hitamku
Mungkin bagimu sangat Tabu untuk mengenal arti Cinta dan kasih sayang. Mungkin juga tak pernah terfikirkan olehmu untuk merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya dari orang-orang terkasih. Karna bagiku, bagaimanapun keadaanmu Aku tetap kagum padamu. Karna ku yakin Terlalu berat Bagimu segala beban dihidup mu, hingga kau tak sanggup lagi menghadapinya sendirian.
Apakah bagimu Tuhan itu Tidak ada ?
Apa kau sudah mulai putus asa sampai akhirnya kau harus Memilih jalan Pintas yang sangat tak pantas untuk kau jalani ini.
Huft.. aku sampai teringat sebuah perkataan mu. Kau bilang bagimu tuhan hanyalah sebagai perantara untuk menyampaikan segala keluh kesah di hidupmu. Entah percaya atau tidak, karna Cinta itu hanyalah musuh terbesar bagi hidupmu. “Engkaulah wahai sahabatku yang kini telah menjadi Si Mawar Hitam.”
Ku tau, kau telah menempuh jalan yang salah. Ku tau, hidupmu penuh dengan penyesalan atas Dosa-dosa yang telah kau perbuat selama ini. Aku pun tau, kamu tidak pernah mengenal siapa tuhanmu. ‘mungkin itulah alasan kenapa hidupmu begini’.
Tapi satu hal yang aku tidak tau darimu. Yaitu Bagaimanakah perasaan mu jika Manusia-manusia kejam itu menjamah dan menyiksa tubuhmu. Begitu banyak Lelaki yang mendatangimu setiap malam-malam kelam mu. Tapi kenapa Tidak pernah ada satupun yang mecoba mengerti perasaan dan penderitaan yang kau alami selama ini. Yang mereka tau, mereka datang untuk membayarmu dan memuaskan segala Nafsunya pada Tubuhmu yang lelah itu. Begitupun yang kau ketahui tentang mereka. Selain untuk bertahan hidup, apakah ada kehendak lain darimu untuk alasan melakukan hal semacam itu. {#}