Featured Post

Dua

September 05, 2024

Ternyata ada yang belum selesai dari perasaanku.

Ada seseorang yang kukenal di saat usiaku 16 sampai 18 tahunan.

Dia seorang anak yang manis, wajahnya manis, senyumnya juga manis. Kalau aku tak salah ingat, orang itu punya gigi gingsul di sebelah kiri.

Dia teman satu sekolahku, even satu kelas dari awal sampai tamat.

Aku tidak tau sejak kapan perasaan itu timbul padanya. Aku hanya tau disetiap hari, yang ada dipikiranku hanya orang itu.

Berada di didekatnya aku merasa bahagia, meskipun tak pernah ada sebuah ikatan lebih dari teman antara aku dan dia.

Setiap malam sebelum tidur aku terbiasa mendengarkan lagu galau pada masa itu, sembari membayangkan dirinya.

Tanpa sadar, aku menghipnotis diriku sendiri untuk memasukkannya kealam bawah sadarku.

--

Untuk selanjutnya, waktu yang singkat membuat hubungan kami memburuk sebelum akhirnya perpisahan sekolah tiba.

Masa SMA berakhir dan aku tak pernah lagi bertemu dengan orang itu.
Di hari-hari berikutnya aku dan anak yang manis itu telah berpisah, dan tak ada alasan apapun untuk kami agar kembali bertemu.

 Aku fikir, setelah ini yasudah, aku akan lupa seiring waktu.
Tapi ternyata tidak, Orang itu telah begitu dalam masuk ke alam bawah sadarku.
Dia hidup dan bertahan di sana hingga bertahun-tahun.
Aku tidak bisa mengendalikannya, sampai aku selaaalu bermimpi tentangnya hampir setiap malam, dan setiap kali aku ingat sesuatu yang berhubungan dengannya.

Aku hidup dalam kenyataan dan mimpi tentangnya yang hampir tak bisa kubedakan.

Saat membaca tafsir mimpi tentang seseorang yang sering muncul di mimpi kita, tafsir itu mengatakan itu artinya orang itu sering memikirkan kita.

Tapi saat aku cari tau di sosial media, orang itu bahkan bisa hidup dengan baik tanpa pernah sekalipun menyinggung soal aku.

Awalnya kufikir dia yang sering memikirkanku, hingga aku sering memimpikannya dalam tidurku.
Tapi saat kucoba menyapanya dari sosial media, dia menjawab acuh seolah ‘untuk apa menyapaku’, ‘ada perlu apa’.

Akupun mencerna semuanya sendirian, jika bukan dia yang memikirkanku.
Dan akupun sudah berusaha untuk tidak memikirkannya.
apakah yang membuatku terus saja bermimpi tentang dirinya ?

Jika masalah ada di diriku, Berarti ada yang belum selesai antara aku dan diriku.

Aku tidak pernah mengutarakan ini pada siapapun.
Akupun tidak pernah mempertanyakan ini pada orang pintar manapun.

Tapi jika ada yang bisa menjawab kondisiku ini, aku sangat berharap ada orang yang bisa menjelaskannya padaku.

Dan beri tahu aku cara bagaimana menghentikan ini ?