Di Sebuah Acara Pesta.
Tiba-tiba aku melihatmu, satu tatapan
yang kuabaikan awalnya, berlanjut ke tatapan kedua yang menyadarkanku.
Aku pernah berjumpa denganmu dalam
mimpiku.
Dalam beberapa kali mimpi.
Dalam beberapa kali mimpi.
Mimpi yang seperti nyata.
Aku tidak tau siapa kamu. Tapi aku
langsung mengenali wajah itu.
Kupandangi kau cukup lama, kuperhatikan
dari kejauhan. Dan itu semakin meyakinkanku.
Kau orangnya, laki-laki yang sering
muncul di mimpiku.
Kau laki-laki yang Kucintai tanpa pernah
kukenal. Perasaanku menjadi aneh merindukanmu tanpa sebab.
Mungkin pernah saling dekat di masa
lalu.
Aku kesulitan menjabarkan perasaanku.
Tapi inilah nyatanya.
Tubuh itu, rambut, mata, senyum, dan
alis. Aku sering melihatnya di mimpiku.
Permainan takdirkah ?
Atau teka-teki alam semesta?
Atau teka-teki alam semesta?
Hari ini aku melihatmu lagi, tapi bukan
mimpi dalam tidur. Kamu ada di dalam nyata.
Semakin kupandangi jantungku Dag Dig Dug
tak karuan.
Aku ingin loncat kegirangan karna
bahagia.
Ingin rasanya kudatangi dirimu dan
berkenalan, tapi langkahku terkaku kebingungan.
“iya atau tidak”
“iya atau tidak”
Aku tidak ingin memberikan kesan pertama sebagai orang aneh di matamu.
Sampai akhirnya, kamupun beranjak dari sana. Pergi
meninggalkan pesta itu.
Dan aku.
Kepergianmu itu meninggalkan satu Tanya
besar di hatiku.
“Apakah aku bisa bertemu Sang Takdir
Kembali ?”