Tidak seperti pagi
yang biasanya.
Pagi ini aku sedang
duduk di dalam kios dan mendapati diriku sedang benar-benar kesal.
Tanpa alasan yang
pasti aku merasa diriku menjadi sangat malas dua hari terakhir ini.
But, cause im human
too. I always have reason for something in my life.
First reason is, my
family.
Yeah.. Keluargaku memang secara kasat mata terlihat
enjoy dan adem ayem saja.
Tapi dibalik itu,
ada sebuah story kampret yang membuatku mau tak mau merasa muak dan ilfell dengan keadaan keluargaku.
Meski sering
bertemu. Tapi aku tau, aku dan keluargaku tidak pernah saling terbuka satu sama
lain. Kami hanya menjalani hari seperti biasa dan saling cuek bebek untuk semua
isi hati dan unek-unek yang tersimpan dalam diri.
Mama dan papa,
seolah sedang memikul dunia di pundak mereka sendiri.
Selama usiaku 24
tahun, satu-satunya yang bisa kupelajari dan kupahami dengan baik dari apa yang
mereka inginkan dariku adalah, 'aku harus menikahi seorang pria dengan kadar
iman dan taqwa yang tinggi sekaligus memiliki harta berlimpah'.
Gimana ? Kampret
sekali bukan !
Mereka mengharapkan
aku mendapat pendamping dengan nilai terbaik. Sedangkan aku, diriku. Antara 1
sampai 10, kunilai diriku sendiri dengan poin 6.
Yeaahh.. Kau
bayangkan saja sendiri. Bagaimana takutnya aku jika tidak dapat menemukan
pemuda sempurna seperti harapan orang tua.
Aku tidak cukup
sempurna di beberapa titik sebagai 'wanita'. Dan aku butuh support untuk dapat
mengubah titik-titik lemah itu menjadi sebuah kekuatan.
Well, aku tau bukan
saatnya bagiku menyalahkan orang lain untuk semua kegagalan dan
ketidakberhasilanku selama ini.
Tapi setiap kali aku
ingin merubah kebiasaan dan keadaan hidupku menjadi lebih baik. Aku juga
seperti merasakan hal yang sama.
Setiap saat, Aku
merasa benar-benar sendiri di dunia ini.
Sampai pada satu
harap dan Doa. Ya Tuhan, Semoga kehadiranku di Dunia ini dapat memberikan arti
bagi kehidupan orang lain.
Semoga sebelum
kematianku tiba. Akan banyak orang yang menyadari, jika kehidupanku di dunia
ini tidak sia-sia dan ada maknanya.
Ps : aku akan coba
hilangkan kemalasanku hari ini.