Enggak dibutuhkan banyak Kondisi untuk Melumpuhkan Hati Yang Beku ini.
Hanya Butuh Malam Hari,
Suasana Sepi
Ditemani Lantunan Lagu Nike Ardila
Kau memikirkan lagu itu, Karna Orangnya telah Mati Kan !
Tapi tak usah Khawatir, setiap tembang Nike Ardila memiliki Nyawa tak
terlihat
Setiap hati yang merindu akan merasakan kehadiran nyawa itu.
Kau Tau.
Aku Hanya Berdoa, Tiada Henti dan Selamanya..
Aku ingin tau apakah Cinta yang salah ini akan menemukan Jawabannya di Akhir
Cerita.
Teruntuk setiap Pengharapan, keinginan, Dan Impian
Aku mengkhususkannya hanya untuk bersamamu
Tak peduli Bagaimana Keadaanmu dan Kondisimu
Aku telah tenggelam dalam Cintamu
Aku telah terbakar dalam Bara Asmaramu
Andainya aku terlahir Kembali
Aku ingin Kelahiranku berada di Kondisi yang memungkinkan untuk bisa
bersamamu.
Tapi Nyatanya kita terlahir di abad ini
Dan bertemu untuk saling mencinta Di sini
Kasih, Tak ada yang kutakutkan lagi saat ini
Tak ada yang Memberatkanku Asalkan aku dan Dirimu bisa bersatu
Entah berapa lama aku harus berjuang
Setahun dua tahunkah, itu tidak cukup !
Aku akan berjuang seumur hidupku
Cinta ini telah begitu dalam menyusuri relung Hatiku
Imajinasiku Liar tak berbatas, dan
menghayalkan ribuan juta Makna Cintamu
Yang Kuingin Hanya dirimu
Dimana kau Berada..
Kita takkan Gagal lagi Kan Sayang.
Kita akan berjuang walau Tujuh sampai Sepuluh tahun kemudian.
Aku tak pernah menyembunyikan apapun padamu
Kuharap kaupun juga bisa begitu
Aku akan Kehilangan Bagian dari Diriku jika aku Terpisah darimu
Aku mungkin tak Bergairah lagi untuk bercinta jika kau Pergi
Bagaimanapun Kondisinya.
Jika kau pergi -Kau sadari atau tidak- Kau pasti telah membawa cintaku
bersamamu. Kau mungkin tak merasakannya, Tapi Cintaku telah kutanamkan di
Hatimu. Seandainya kau memutuskan untuk Berakhir dan Berhenti Berjuang
denganku.
Tanpa kau sadari Bagian dalam dirimu telah Mematahkan Semua Tulang Rusukku.
Rasanya Perih, Ngilu, dan Sangat Tak Bergairah.
Jika saja aku kehilanganmu
Saat itu juga, Detik itu, Seinstan itu, Duniaku berakhir.