"Fokus Gina. Fokus..." Dengan cekatan Endru merebut Bola basket
itu dari tanganku.
Sial, waktu latihan tinggal 3 bulan lagi. Dan gara-gara terkilir, lemparanku
tak lagi jitu.
(Tengg..) Itu penanda waktu Jeda Latihan.
Kuambil handuk kecil yang biasa kugunakan untuk menyeka keringatku.
Kuambil handuk kecil yang biasa kugunakan untuk menyeka keringatku.
Aku duduk di bangku depan penonton, mengalungkan Handuk itu di leher dan
minum sebotol air mineral.
Bisa kulihat dari kejauhan sosok Bagas yang juga sedang duduk meminum Air mineralnya.
Tanpa sepengetahuan bagas, Aku ikut main basket, Karna ingin lebih dekat dengannya.
Bisa kulihat dari kejauhan sosok Bagas yang juga sedang duduk meminum Air mineralnya.
Tanpa sepengetahuan bagas, Aku ikut main basket, Karna ingin lebih dekat dengannya.
Dari semua anak Basket yang sedang latihan, bisa dipastikan hanya aku
Satu-satunya Pemain basket Cewek dari Klub basket XII.
Mereka yang awalnya memintaku bergabung dalam klub ini. karna selain
Lemparan dan Dribble ku bisa diandalkan.
Dari kelas XII Pigeon Ms, Kekurangan 3 Orang pemain lagi.
Waktu latihan mempertaruhkan Kelas XII Pigeon Sekaligus Nama sekolah,
sekarang tinggal 3 bulan lagi.
Karna masalah sepele. Seseorang membuang Kulit pisang sembarangan, dan
membuatku terpeleset di Ruang Ganti.
Akhirnya aku sampai istirahat 4 hari
untuk memulihkan tanganku yang terkilir.
Dan saat kembali latihan. Entah kenapa lemparanku tidak pernah tepat Lagi.
Dimas. Ketua kami yang terkenal disiplin dan tegas menyadari sekali perubahan dalam permainanku setelah terkilir kemarin.
Dia sepertinya berfikir ulang untuk mencari pemain cadangan untuk menggantikan posisiku.
Seseorang adik kelas pernah mengirimku Surat yang memintaku berhenti dari Klub Basket. Karna aku seorang wanita Itu menyalahi aturan. 'Katanya.
Padahal dengan sengaja, aku sudah memotong rambut dan merubah penampilanku menjadi lebih Tomboy, agar Tim lawan tidak 'Ngeh, jika aku adalah seorang cewek.
Papa menjadi satu-satunya orang yang mendukungku untuk ikut Ekskul basket. Karna anak dari kelima anak gadis papa, hanya aku yang Tomboy. Maklumlah, papa begitu ingin punya anak laki-laki tapi tak kesampaian.
Soal Bagas, Dia itu Cowok Berprestasi yang dikagumi hampir seluruh cewek disekolah. satu fakta yang membuat para pengagum bagas tidak kecewa adalah, Bagas tidak pernah terlihat jalan sama cewek. Bagas tidak mau pacaran dan bagas bukan Palyboy.
Beda sama sahabat dekatnya bagas si Reyhan yang sangat Parlente, meskipun sama tenarnya dikalangan siswi, tapi reyhan terkenal playboy dan suka mainin perasaan cewek.
'Bahaya nih'.
Ada Cerita Absturb nih, waktu lagi di ruang ganti.
Mungkin karna terlalu Tomboy sampai kadang anak-anak basket lain pada lupa kalau saya cewek. Mereka gak sadar sampe sering ganti baju di depan muka aku..
Malah pernah aku masuk kamar mandi cowok tanpa disadari satu orangpun.
Wah ini ada untungnya juga sih kadang.
Satu hal yang super absturb lainnya, waktu lagi istirahat, bagas pernah curhat colongan sama aku, soal pacarnya yang Mutusin dia. Awalnya dia bingung mau curhat sama siapa. Karna aku satu-satunya cewek, dia milihnya aku.
Semuanya pasti gak nyangka. Yang Mutusin Bagas itu Kak Dimas.
So what, Mereka paCaraaannn........'
*Wadezigh
Dimas. Ketua kami yang terkenal disiplin dan tegas menyadari sekali perubahan dalam permainanku setelah terkilir kemarin.
Dia sepertinya berfikir ulang untuk mencari pemain cadangan untuk menggantikan posisiku.
Seseorang adik kelas pernah mengirimku Surat yang memintaku berhenti dari Klub Basket. Karna aku seorang wanita Itu menyalahi aturan. 'Katanya.
Padahal dengan sengaja, aku sudah memotong rambut dan merubah penampilanku menjadi lebih Tomboy, agar Tim lawan tidak 'Ngeh, jika aku adalah seorang cewek.
Papa menjadi satu-satunya orang yang mendukungku untuk ikut Ekskul basket. Karna anak dari kelima anak gadis papa, hanya aku yang Tomboy. Maklumlah, papa begitu ingin punya anak laki-laki tapi tak kesampaian.
Soal Bagas, Dia itu Cowok Berprestasi yang dikagumi hampir seluruh cewek disekolah. satu fakta yang membuat para pengagum bagas tidak kecewa adalah, Bagas tidak pernah terlihat jalan sama cewek. Bagas tidak mau pacaran dan bagas bukan Palyboy.
Beda sama sahabat dekatnya bagas si Reyhan yang sangat Parlente, meskipun sama tenarnya dikalangan siswi, tapi reyhan terkenal playboy dan suka mainin perasaan cewek.
'Bahaya nih'.
Ada Cerita Absturb nih, waktu lagi di ruang ganti.
Mungkin karna terlalu Tomboy sampai kadang anak-anak basket lain pada lupa kalau saya cewek. Mereka gak sadar sampe sering ganti baju di depan muka aku..
Malah pernah aku masuk kamar mandi cowok tanpa disadari satu orangpun.
Wah ini ada untungnya juga sih kadang.
Satu hal yang super absturb lainnya, waktu lagi istirahat, bagas pernah curhat colongan sama aku, soal pacarnya yang Mutusin dia. Awalnya dia bingung mau curhat sama siapa. Karna aku satu-satunya cewek, dia milihnya aku.
Semuanya pasti gak nyangka. Yang Mutusin Bagas itu Kak Dimas.
So what, Mereka paCaraaannn........'
*Wadezigh