Ada Sebuah laci di
tempat kerjaku.
Laci itu menyimpan
beberapa kertas yang pernah Numpang Ngetik dan juga bersejarah di toko.
Dulu laci itu sering
digunakan untuk menyimpan ketikan orang yang sudah selesai - tinggal tunggu
diambil-
Tapi sejak komputer
yang lama Rusak. Laci itu cuma menyimpan kertas-kertas yang tak begitu
diperlukan.
Hanya saja, ada Satu
foto yang tersimpan di laci itu dan tak pernah pindah dari sana.
Foto Malaikat -Tanpa Sayapku- Yang Kusebut begitu. Karna dia memang Sunggguh Malaikat Ketika Bersamaku.
Foto itu menjadi Saksi pertama kami
bertemu.
ketika dia
membuat Pas foto itu, adalah Ketika pertama kali aku meminta Nomor Hapenya.
Dan kalau kami
sedang ada sedikit masalah seperti ini, Aku sering memandang Laci itu. Membukanya Sesaat dan meneteskan Air Mata.
Tapi Lalu Berlalu.
-._,............................
Tapi Lalu Berlalu.
-._,............................