Ini adalah hari
kedua, lebaran Tahun ini.
Melewatinya dengan
perasaan tak berguna. Cuma leha-leha dirumah.
Berharap ada tamu
dari teman lama yang datang.
Tapi ya, mereka
pasti sudah melupakanku, tidak mungkin datang tiba2. emangnya saya siapa ?
Karna kata mama "Silaturahmi bisa menambah umur"
Aku berdoa saja
dehh.
Karna gak banyak
silaturahmi, semoga dikasih bonus umur juga sama yang diatas. Amin
Ketika malam tiba,
aku seperti kembali tenang.
Mungkin aku belum
memahami Bahwa hari raya tanpa baju baru, tanpa THR dann tanpa banyak
tingkah,juga bisa menjadi hari raya yang menyenangkan.
Haha
Aku kerumah nenek
sebentar, buang suntuk.
Dan begitu balik
kerumah dapat undangan reuni Smp.
What is that ??
Really ??
Sedikitpun tak ada
bayangan jika aku akan kembali bertemu teman-teman Smp ku.
Ini pertama kalinya
ada undangan reuni setelah sekian tahun gak denger kabar.
Aku bingung antara
mau pergi atau enggak.
Tapi setelah
kufikir-fikir, masa Smp ku juga bukan masa-masa indah. Disana aku jadi korban
Bully, jadi anak pendiem, yang kurang bergaul. Tapi jadi Juara kelas, karna
kesayangan seorang Guru.
Lagipula setelah
izin sama Papa, gak dibolehin pergi. Karna lokasi Reuninya di Pemandian Alam,
yang cukup jauh dari rumah, dan gak ada kendaraan untuk sampai disana.
Kalau aku datang,
apa gunanya coba' ?
Nyambung Silaturahmi
?
'Preet'
Saudara juga bukan,
Silaturahmi dari hongkong.
Yang ada aku bakalan
mengenang kenangan pahit dan sedih-sedih waktu masih sekolah dulu.
Karna semuanya bisa
berubah dalam waktu 3tahun. Anggap saja, aku juga sudah berubah.
Aku tidak mau,
menyaksikan perubahan dalam diri mereka.
Pasti sama saja,
hari ini mereka sudah menjelma menjadi Dewasa dan Matang.
"aku berasa
berbeda, aku tak harus memulai dari awal lagi, Kan!"
Di ujung undangannya
juga ada tulisan. Nb :"harap bawa pasangan masing-masing"
Wah, makin lengkap
deh niat untuk gak hadir di Reuni itu.
Orang yang aku suka
di waktu dulu itu, bisa aja nanti datang sama istrinya, ajib aje, mau ditaruh
mana ni muka. Pacaran aja aku belum pernah.
Tapi makasih juga
buat Yani dan Rika yang udah inget buat ngundang aku ikut Reuni.
Makasih juga udah
cape-cape buat susunan acara.
Tapi dari aku, maaf
bukannya sombong. Tapi aku tidak mampu memenuhi persyaratan untuk datang ke
Pante Tugu bawa Pasangan.
Aku hanya…
'menganggap kalian
sebagai sebuah sejarah yang terlewat'