Aku gk pernah
sekalipun mengharapkan kedatangan mu. Di saat yang tidak sempurna ini. Perasaan
aneh dan tidak dapat mengerti tentang kenyataan ini masih sangat jauh merasuk
pikiranku. Aku masih sangat mengingat ketika kau datang di kala aku benar-benar
merasa terpuruk. Dengan secerca sinar harapan, kau memberikan ku sebuah Makna
dan arti Kehidupan. Tentang arti Cinta dan harapan yang aku punyai selama ini
kini mulai bangkit kembali setelah ada kamu. Mungkin kaulah malaikat penolongku
yang hadir diutus oleh tuhan Untukku. Kau telah berjasa besar dalam hidupku,
tapi Maaf jika aku tidak pernah bisa sedikipun membalas kebaikanmu.
Rasanya baru 2
tahun belakangan ini Aku mengenal mu. Tapi sebuah cerita baru telah banyak
terukir antara aku dan kamu. Saat ini memang hanya kaulah yang selalu ada dan
mengisi hari-hariku. Kau jugalah yang mulai mengisi hatiku ynag kosong. Kau
slalu menari” di atas kebahagiaanku,
selalu menangis di atas kesedihanku, dan menggapai anganku di saat ku putus
asa. Sungguh saat ini aku benar2 merasa lengkap karna kehadiranMu.
Tapi apalah artinya
aku di hidup mu. Aku hanyalah manusia serba kekurangan yang ingin selalu dekat
dengan mu. Aku hanyalah manusia yang terlihat sebagai seorang Pengemis jika
merasakan cintamu. Padahal pada dasarnya kau sudah ada yang Memiliki, kau sudah
ada yang mencintai sebelum aku. Padahal akupun tak pernah tau siapakah orang
yang sesungguhnya kau berikan padanya perasaan cinta tulusmu..
Teringat kembali
setiap kesukaran yang terlintas sebagai bumbu kehidupan antara kamu dan aku.
Semua masa pahit itu terlalu indah dilupakan, namun aku tak ingin terus
mengenag dan mengingat semua itu.
Aku bukanlah
seorang Manusia puitis yang suka memberikanmu kata kata romantis dan memujimu
secara berlebihan. Namun ini murni dari hatiku aku katakana bahwa aku benar
Menyayangimu..