Baru saja ingin memejamkan maa, hujan turun dan memaksaku untuk berhambur keluar 'mengangkat kain jemuran' -yang sudah setengah kering- bersamaan dengan para tetangga yang juga tidak menyangka hujan turun dengan tiba-tiba.
*oke abaikan ini*
Akhir-akhir ini -sudah semingguan- pikiranku diganggu oleh... "persiapan acara penabalan nama anak keduaku". entah demi apa, demi siapa gitu, aku jadi kepikiran hal ini terus. Somehing yang simpel, tapi pasti akan membuat repot saat eksekusinya. Hahh..
Mama dan suami yang tak sejalan, ditambah aku yang plin plan, membuat sesuatunya berjalan maju mundur -cantik-..
Dan juga..
Otherstory, aku sedang meyakinkan hatiku sendiri untuk terus happy dan menikmati waktu Hari Ini. Menjadi ibu dari putri-putriku yang manis, adalah hal yang tak bisa diwakilkan ke siapapun, selain diriku, ya... hanya aku yang bisa mengemban amanah dari Allah ini.
Jadi kalau tidak boleh menyerah dan berhenti. Harus kuat dan Banyak berdoa.
--
Dalam obrolan tadi malam. Suamiku minta aku masak bekal makan siangnya setiap pagi, tapi bagiku itu masih sebuah challenge, karena setiap tengah malam terbangun untuk menyusui bayi, dan pagi hari terasa lebih ngantuk dari biasanya.
Tapi tekad dan kemauan, mungkin bisa mengalahkan rasa ngantuk itu, Right!
*oke, i try*
uups... Try aja gak cukup. kudu Menjadi, jangan hanya mencoba. Ekekek...