Featured Post

Dua

July 24, 2024

Kalau..

Kalau nonton film indosiar dimana ada tokoh antagonis yang jahatnya tidak lazim, dimana ada ibu tiri tega meracuni keluarganya demi harta, dan ada tetangga kepanasan melihat tetangganya hidup bahagia.

Aku selalu mikir, ih sukur manusia kayak gitu hanya ada dalam film.

Tapi ternyata saat aku mulai hidup –lebih lama-, tokoh antogonis –dalam film- ternyata ada di dunia nyata. Bukan sembarang antagonis, yang hanya berlakon sesuai peran dari skenario sutradara. Tapi mereka melakoni peran antagonisnya tanpa naskah, sesuai naluri hati.

Nyatanya, saudaraku sendiri juga ada yang Haus harta. Sanking hausnya mereka lebih rela sakit-sakitan dan menghabiskan uang untuk oprasi dirumah sakit, daripada harus membantu saudaranya yang sedang kelaparan karna tak punya uang.

Dan tetanggaku juga ada yang diam-diam selalu mengintip dari balik jendela rumahnya. Diam-diam selalu ingin tau dan ikut campur urusan keluarga orang lain.
Jika keluargaku sedang bertengkar, mereka akan pura-pura panik dan membantu. Padahal dalam hati mereka bersyukur karna ada keluarga lain yang kondisinya lebih sedih dari keluarganya sendiri.

Dan jika keluargaku sedang mendapat rezeki, mereka akan tersenyum sinis sambil berkata, seolah ikutan bersyukur.

Begitu...!