Malam ini terasa lebih dingin dan sepi dari Biasanya.
Aku terbuai oleh angin yang tertiup basah bersama sang hujan.
-
Di balik bingkai jendela itu aku menatap keluar.
Air itu terus turun. Luruh dari langit hingga basah menyentuh Bumi.
sepasang sendal merah jambu terbawa hanyut karna air itu terus mengalir ke hulu yang lebih rendah.
Entah siapa yang lalai meletakkan sendal itu di depan rumahnya.
Aku tak ingin peduli.
tapi galau ini membuatnya berfikir terlalu begitu
-
Aku tak tau perasaan semacam apa ini yang melandaku.
perasaan yang selalu datang di kala hujan.
ketika aku sendiri, dan sepi.
-
Aku Teringat dirimu
Aku tiba-tiba begitu merindukanmu
Dan meskipun setelah lama kita berpisah
Aku tetap tak bisa melupakanmu
-
Aku ingin kau hilang dari memoriku
Tapi aku tak bisa menahan diriku
Aku terus diikuti oleh kenangan-kenangan itu