" Sayangku,
Percayakah kau Pada sosok Malaikat di Dunia Nyata ?"
Entah kenapa
kutanyakan itu pada Anton tiba-tiba, ketika kami baru saja duduk di sebuah
kursi kayu yang letaknya di atas dek kapal sambil menatap langit malam yang
indah.
"Ya, Aku
percaya jika kau percaya" Anton menoleh padaku, satu tangannya meraih
punggung tanganku dan menggenggamnya. Ini pertama kalinya kami pergi Naik kapal
di malam hari. "Kau Tau sayang, Di
atas Laut, Bulan terasa jauh lebih indah daripada ketika kita berada di
darat"
"Ya Tau"
Aku mengangguk
"ceritakan aku
cerita tentang malaikat"
"Ketika Kecil,
aku membaca sebuah cerita pendek tentang seorang putri yang percaya jika siapapun pengerang yang
berjodoh dengannya, maka itu adalah Sosok Malaikat yang diturunkan Tuhan
untuknya. Mungkin karna cerita itu juga, aku seakan percaya jika siapapun Pria
yang pernah Jatuh di lubuk hatiku, maka dialah Malaikatku"
AKU TERHENYAK