Saat
Kuceritakan Kisah ini. Maka segalanya telah berubah dan Berakhir Total. Aku Tau
Itu.
Di Tahun
2010 sampai Pertengahan Tahun 2012 lalu, Saya bertemu dengan Seseorang yang
sangat Istimewa. Bukan hanya bagi saya, Dia Istimwewa -Bahkan- untuk semua
orang disekitarnya. Nama orang itu adalah Muhammad Iqbal.
Entah hal
apa yang membuat saya begitu Mengagumi anak itu. Dia Istimewa dari caranya bersikap dan berbicara. Sulit menemukan seseorang sepertinya, yang bagi saya memiliki banyak
kesamaan dengan -apa yang saya sukai-. Ketika bicara dengannya Saya tidak
pernah merasa Bodoh, walaupun yang saya bicarakan adalah hal paling bodoh dan
tolol di dunia.
Beberapa
Kenangan pernah tertoreh dalam perkenalan singkat antara saya dengan Muhammad
Iqbal. Dan Hingga Kini saya masih mengingatnya. Semua kenangan itu Tertulis
rapi dalam Buku Harian saya.
Awalnya
saya fikir saya mencintai Bocah itu. Tapi ternyata tidak. Perasaan saya
terhadapnya sebatas rasa Kagum. Ya, Kekaguman yang amat besar atas Sifat dan
tingkah Lakunya.
Jelas itu
beda, walau sangat tipis perbedaannya. Jika Cinta takkan hilang, maka rasa
Kagum bisa saja lenyap jika yang dikagumi telah berubah.
Saya tau
kagum itu telah hilang ketika kembali bertemu dengannya setelah 3tahun
berpisah. Dia bukan iqbal yang dulu. Dia iqbal yang -entah kemana-??
Kekaguman
saya terbukti Raib.
Tapi
Bocah itu, telah menjadi Sosok Istimewa yang paling saya ingat dalam Hidup
saya. Dia Sederhana dan Apa adanya, dalam dirinya yang biasa terdapat impian
yang segede Gaban. Saya Tau Itu.
..
Lalu, Cerita Berbeda yang tak kalah menarik, menghampiri saya Dua Tahun setelah tak lagi tau kabar bocah yang istimewa itu.
Lalu, Cerita Berbeda yang tak kalah menarik, menghampiri saya Dua Tahun setelah tak lagi tau kabar bocah yang istimewa itu.
Tepatnya
beberapa bulan antara Mei sampai Agustus di Tahun 2014, Saya bertemu Seseorang
yang sangat Baik hati. Dia memukau, Bukan hanya bagi saya tapi juga bagi
orang-orang disekitarnya. Orang itu bernama Muhammad Hadi Azmi. Saya ingat jika
dia adalah satu-satunya teman di satu kampus saya, yang pernah saya Jabat
Tangannya sebanyak Tiga Kali. Haha
Itu
mungkin hal sepele, tapi suatu kebanggaan karna saya sudah Menjabat Tangan
seorang Sarjana Sukses di masa depan. Ya, Dia akan menjadi Apapun yang Sukses
Nantinya. Saya Tau itu.
Sangat
Jarang saya temukan seseorang yang Pintar,Sholeh dan baik hati sepertinya.
Ibarat sebuah intan. Mungkin Dia adalah intan terbaik yang pernah saya temui
dalam hidup saya.
Saya tau
perasaan saya ketika itu, hati saya mengatakan Saya Menyukai orang itu. Tapi
saya memungkirinya dengan hati-hati, saya sadar diri jika mendekati orang itu
tidakah mudah. Dia tampak begitu berharga bagi dunianya. Jika kemampuan
kecerdasan kami dibandingkan, maka kecerdasan saya tidak sampai setengah dari
kecerdasan yang dimilikinya. Mustahil jika dia mau sama saya.
Saya
bahkan tidak pernah bertemu lagi dengan Hadi, Sejak saya memutuskan untuk Drop
Out dari Kampus Tempat saya Kuliah.
Tapi
kabar terakhir yang saya dengar tentang Hadi. Saat ini dia telah Masuk kelas
Unggulan di kampus. Dia terpilih sebagai salah satu dari Ratusan Siswa yang
'Terpintar' yang ada di kelasnya. Dan saya merasa bahagia mendengarnya.
Hadi,
Bagi saya adalah Cerita lama yang telah selesai. Mungkin jika takdir
mengizinkannya, ketika hadi telah sukses, saya akan kembali mendengar kabar
kesuksesannya. Dia calon orang hebat sekaligus permata terbaik yang pernah saya
temui.
**
Dua Bocah
itu bernama Muhammad Iqbal dan Muhammad Hadi.
Sama-sama
istimewa bagiku. Sama-sama menjadi sosok yang Kurindukan, dan sama-sama
Kuanggap sebagai Cerita yang telah selesai ( tapi jika takdir Mengizinkan, aku
percaya suatu saat akan bertemu mereka kembali).
Dan hari
ini. Hal yang baru saja saya sebut sebagai Takdir, Telah membuat saya
tercengang Kaget.
Saya
membuka facebook dan mencari nama mereka dikotak pencaharian.
Oke,
mungkin bukan hal yang sopan. Tapi memeriksa isi Facebook seorang yang kita
anggap istimewa, saya rasa itu sah-sah saja. Saya sudah tau tanggal lahir iqbal
sejak lama, sejak iqbal membuatkan saya akun facebook untuk pertama kali. yaitu '27 Agustus 1993'.
Dan
ketika membuka facebook Hadi, ternyata sama '27 Agustus 1994'
Saya
merasa sangat Kaget, itu hal yang sungguh langka. Dalam kurun waktu satu Tahun,
Dua orang terlahir di Hari dan bulan yang sama. Dengan nama awalan yang sama,
dan mereka bertemu dengan bocah Naif seperti saya dalam kurun waktu yang
berbeda.
dan sekali lagi, pertemuan itu membuat saya
selalu berfikir 'mereka adalah sosok yang istimewa dalam hidup saya'.
Saya
menulis catatan ini atas nama kejujuran.
Ini
kutipan yang saya dapat dar facebook hadi.
Assalamu'alaikum
Namaku Muhammad Hadi Azmi
Anak ke 4 dr 4 bersaudara
Aku ne orangnya pendiam
Sedikit cuek kalo blm dekat ma orang
Aku gak banyak bicara
Tp walaupun begitu aku orangnya romantis
Dan juga setya, Insya Allah :D
Bintang ku Virgo
Dan biasanya virgo itu orangnya
Pendiam, pintar dan maniez orangnya
Cocok banget dah ma aku, hehe XD
Oea aku tinggal digalang suka dusun 2
Tepatnya di gg. Keluarga
Jika teman" ada perlu sama ku
Hub aja ke no ini 08973707784
Wassalam :)
By: Senior Hady ^^
Dan ini saya copast dari facebook iqbal
- Ayah saya adalah seorang pekerja keras , bertanggung jawab terhadap
keluarga dan sering memberi arahan kepada saya untuk menjadi lebih baik
.
-Ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga yang biasa saja dimata orang tapi supergirls dimata saya .
-Sementara saya adalah anak sulung dari 3 orang bersaudara . mempunyai satu orang adik laki laki dan satu orang adik perempuan . Tujuan hidup saya yang utama adalah ingin membuat keluarga saya bangga dengan saya.
Cita cita saya adalah ingin menjadi seorang penyanyi . menurut saya itu adalah cita cita yang wajar , kalo kalian merasa cita cita itu terlalu ketinggian buat saya , maka saya mengatakan bahwa bukan cita cita namanya kalo tidak tinggi .
Saya juga hobby bermain musik terutama gitar , saya tidak mahir bermain gitar tapi saya bisa untuk memainkannya .
Dan yang terakhir saya memiliki motto buat pengemangat hidup saya yaitu " Bercita citalah setinggi tingginya , karena bukan cita cita namanya kalau tidak tinggi " .
-trims-
-Ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga yang biasa saja dimata orang tapi supergirls dimata saya .
-Sementara saya adalah anak sulung dari 3 orang bersaudara . mempunyai satu orang adik laki laki dan satu orang adik perempuan . Tujuan hidup saya yang utama adalah ingin membuat keluarga saya bangga dengan saya.
Cita cita saya adalah ingin menjadi seorang penyanyi . menurut saya itu adalah cita cita yang wajar , kalo kalian merasa cita cita itu terlalu ketinggian buat saya , maka saya mengatakan bahwa bukan cita cita namanya kalo tidak tinggi .
Saya juga hobby bermain musik terutama gitar , saya tidak mahir bermain gitar tapi saya bisa untuk memainkannya .
Dan yang terakhir saya memiliki motto buat pengemangat hidup saya yaitu " Bercita citalah setinggi tingginya , karena bukan cita cita namanya kalau tidak tinggi " .
-trims-
KUTIPAN
FAVORIT
-
Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat kamu ingin
pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu
kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu
lakukan.
-Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.
-Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.
-Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.
-Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.
Ya, biar
bagaimanapun Mereka adalah sosok yang berbeda,
dan mereka tak saling kenal.
Sampai
akhirnya saya menulis catatan Absturb ini.
Aku,
iqbal dan hadi. Masih sama-sama tinggal di Kota Medan, masih beraktifitas
dengan kesibukan kami masing-masing. Dan yang terpenting, Keadaan kesehatan
kami Masih sehat wal afiat.
Kau Tau.
Kadang Takdir memliliki rencana kejutan yang sesekali akan membuat kita
tercengang. Takdir berjalan seolah segalanya terjadi Kebetulan, Padahal itu
sudah direncanakan Jauh sebelum kita Terlahir.
Dan ya,
aku tau saat ini Takdir sedang ingin membuat ku merasa Takjub.
Catatan
Bagi Siapapun yang membaca catatan ini, semoga kalian tidak meluangkan waktu
untuk memberi tahu cerita ini pada Iqbal, ataupun hadi.
Saya
hanya berharap kejutan ini, tidak membuat mereka ikut terkejut. Karna di mata
iqbal ataupun hadi, saya adalah sosok seorang anak yang Pendiam. Dan tak pernah
mengungkapkan apapun soal Perasaan.
kiri : iqbal, kanan: hadi |
So,
motor tank bawa kayu semen
Thank you
men !!
Hihi…