malam !
Aku ingin bertanya padamu..
Jangan hanya kelam dan hitam padaku, diam membisu di keheninganmu !
Adakah cinta itu abadi?
Adakah persahabatan itu sejati ?
Adakah sebuah hukum alam yang mengubah Cinta jadi Benci ?
pertanyaaan-2 itulah yang tidak kumengerti malam.
Okelah jika Kau tak tau. aku takkan memaksamu untuk menjawabnya.
Aku cuma ingin engkau setia menemaniku, membiarkanku termenung dengan khayalan kehidupanku. Di bawah kerlip bintang di langit sayapmu.
Dan jangan meninggalkanku hingga datang mentari_kan menyinariku.
Oh malam.. kenapa tiba-tiba aku bisa melihat diriku.. sedang apakah diriku.. kenapa ada pelaminan disitu..
Ya Tuhan benarkah yang kulihat itu ?
.. mimpikah aku ..
.. sadarkah diriku ..
.. benarkah yang aku saksikan itu ..
.. akukah yang palsu atau diakah yang semu ..
.. tapi mengapa dengan kepura-puraanmu tidak melihat diriku ..
.. dan menyambut kedatanganku dengan senyummu yang indah itu ..
.. karenakah orang yang duduk di sampingmu dengan mesra itu ..
Lihatlah malam.. Aku disini, saksikan aku, karna hanya engkau yang tau, peduli denganku.
"Air mata ini adalah air mata kebahagiaanku. Bahagia karena melihat dirimu bahagia. Bahagia karena menyaksikanmu sekarang telah menemukan separuh yang hilang dari dirimu,
yang terbaik di kehidupanmu.
padahal malam, kata-kata itu ingin aku ucapkan sendiri di depannya sambil menjabat tangannya.
Ah tidak, aku tidak akan berani mengatakannya. mungkin aku akan mengatakannya pada orang yang berdiri di sampingmu.
MALAM KU.