Ku
tulis sebait kata kata indah pada Kelopaknya yang merah Merekah
Ku
sampaikan salam rinduku pada dedaunannya yang basah
Dan
Ku nyatakan perasanku lewat tangkainya yang kokoh dan berduri
Lalu
kuberikan sepucuk surat
mawar padamu
Tapi,
kau tidak segera Menerima mawar itu
Kau terus mengabaikannya
Tapi, aku tetap saja
Menunggu
Dan Menunggu
Sampai kau mau Menerimanya
Sampai kau mau Menerimanya
Hingga..
Terlalu lama ku Menunggu
Terlalu lama ku Menunggu
kau tetap tidak menerimanya..
________________________
kini,
Mawar
merah itu telah Menghitam dan layu
Dedaunannya
pun kering berguguran
Yang
tersisa hanyalah,
Setangkai
batang Mawar Yang hampir mati dan Penuh duri.