Featured Post

Dua

May 25, 2016

Catatan Hari Ini ( NOTE TODAY )


Terasa Lebih panjang dari Hari Biasanya. Mungkin itu yang kurasakan ToDay.

Waktu-waktu yang di isi rutinitas membosankan itu kan cepat berlalu.
Dan sepanjang waktu hari ini, aku mengisinya dengan Rutinitas baru. Membuatnya terasa lebih Panjangg..

Well, Memang mungkin benar selama kita masih berada di tempat yang disebut Bumi. Kita gak boleh terlalu yakin terhadap sesuatu.

Aku kadang menyesal karna terlalu yakin, sampai akhirnya keyakinanku terpatahkan begitu saja.


-Andika Sahmono-
Aku menghubunginya tadi, berhubung Nomor telfon yang kusave itu tak bernama, aku hanya penasaran dan menghubunginya saja..
Di Ujung sana, kudengar suara yang Familiar, tapi tak dapat kutebak sampai dia bilang aku Andika.
P-A.
Dulu, waktu bersama andika aku seakan yakin jika cinta ini adalah bagian dari hipnotis alam yang dahsyat. Dia membuatku menangis sejadinya karna kenyataan, Pria itu terlalu berbahaya saat aku sedang berjalan bersamanya. Dia bahkan pernah membunuh seorang manusia.
Dia Mengagumkan dalam dimensi Iblis dan bangga akan keUnikan itu. Satu diantara Sejuta, dan dia sangat mirip dengan Iblis Tanpa Tongkat Api ku itu.
Tapi Lalu, Aku mengakhiri semuanya begitu saja, karna dia bukan untuk dimiliki sampai kapanpun.

-Fritz-
Aku juga menghubunginya tadi, Assalamu'alaikum adalah jawaban terbaik dari ujung telfon yang dijawab oleh seorang Mualaf sepertinya.
 Fritz  itu salah satu Fotografer hebat yang kukenal. Karya Fotonya , Inspiratif :)
Dia memiliki tutur kata yang tak menunjukkan sama sekali bahwa dia itu hebat. Kita hanya tau hebatnya dia saat kita benar-benar menyaksikan karyanya.
Dulu, pertama kali mengenal Fritz aku tak yakin pada kata-katanya, Sampai akhirnya waktu membuktikan. Yang terlihat baik diluar belum tentu baik di dalamnya. Begitupun sebaliknya.
Tapi Lalu, Fritz pergi begitu saja karna ulah seseorang yang berada di antara kami. Ah, Penipu.

-Bembeng-
Kalau ini, tiba-tiba ngubungin aku tadi siang, dia -nggak tau kenapa- berbicara seolah tak membutuhkanku sama sekali, Kata-katanya sungguh menyakitkan hati. U-know.
Tapi sikapnya. Well  Bang bambang itu pria Gila, sifatnya yang masih mau menghubungi dan menyapaku ini seolah dia sangat membutuhkan kehadiranku.
Kalau kupikirkan ngapain juga dia menghubungiku kalau hanya untuk mengatakan kata-kata yang terdengar Gak enak itu.
Dulu, ketika memutuskan untuk memulai berjalan dengannya, aku kesulitan membedakan antara perasaan kagum dan suka. Hingga aku menyesal saat menyadari begitu kekanakannya sifatnya itu.
Tapi lalu, Meninggalkan seseorang sepertinya terasa sangat mudah saat aku ingat sikapnya yang kekanakan dan suka mengungkit itu.

-Jasman-
Aku masih sering ingat dia sebagai sahabat Unikku.  Dia selalu ceria dan bersemangat positif.
Tapi mungkin ! Waktu telah mengubahnya menjadi -orang lain- yang tak kukenali lagi. Aku menyapanya berulang kali dan hanya mendapati tanggapan-tanggapan Negatif. Oke, well.  Seorang Jasman Rifai Tumanggor. Memang tak mungkin kembali menjadi temanku. Dia hanyalah Masa Sekolah yang masih tersisa.
Seiring waktu mungkin kita akan benar-benar lupa.

-Dion-
Dia -dulu- Malaikat Tanpa Sayapku (Iblis tanpa tongkat api ku juga). Cerita tantangnya memang tak pernah Selesai. Walau nyatanya semua telah keselesaikan dengan Baik.
Aku tak habis fikir kenapa saat sepasang anak manusia saling jatuh cinta. Saat yang satu bilang tak sanggup berpisah. Tapi saat telah benar-benar berpisah Malah yang bilang Tak sanggup itu yang akhirnya Paling Sanggup.
Apakah semua cowok hampir sama untuk urusan yang satu ini. UrWell, Mungkin aku memang si ratu Tega..
U-Know. Sometimes we must do it Wrong, After we know Something Is God :D

Dan saat dia menghubungiku tadi. Ratusan rasa bercampur jadi satu disana.
Dia memang Taik Rasa Coklat, yang pernah membuatku mencicipinya. Bitch !