Sebegitu ingat detailmu, sampai aku juga ingat bentuk tulisanmu.
Adakah waktu dan kesempatan yang mengizinkan kita untuk
bercengkrama kembali?
Aku masih ingat saat kepintaran nalarmu membuatku terkagum sendiri.
Aku juga masih ingat saat kedipan matamu membuatku terbayang sepanjang waktu.
Sebegitu manisnya, hingga aku tak pernah lupa. Hal sepele tapi begitu membekas.
Dialah kamu, sumber inspirasiku, tulisanku.
BTW, ada satu coretan di buku, yang aku bahkan tak bisa bedakan apakah itu
tulisanmu atau tulisanku.
Sebegitu miripkah kita ?!!