December 11, 2019

Hayalan Di masa depan


Kalau ada yang tanya kabarku, kenapa sering ngilang dari Blog ini.
Jawabanku, Gak ngilang kok.
 
Aku lagi berusaha beresin catatan yang tertinggal di masa lalu.
Karna ingin mengingat semua kenangan dalam hidupku.

Dan ya, dulu aku juga alay dari semua catatanku.
Lebay dan terkesan tidak pandai mengutarakan kata-kata.

Tapinya aku Tulus.
Di masa lalu walaupun tidak sepintar sekarang, aku bisa merasakan kalau aku seorang yang tulus.
Sanking tulusnya bisa sangat lugu dan polos.
Ceroboh juga iya, tapi segalanya terasa baru pertama dan bahagianya luar biasa.
Nanti seiring waktu juga aku yakin bisa berubah.


Ada pesan yang ingin kusampaikan saat ini.

"Haii anak-anakku. Ini mama di Tahun 2019.
Mama belum menikah di usia 25tahun, haha

Mama tidak tau, apa jadinya mama nanti di masa depan.
Mama hanya berharap, ketika kamu menemukan sejarah ini kamu sudah cukup dewasa untuk menimbang mana hal baik, dan mana hal buruk.

Mama harap kamu, (Anakku di masa depan) akan menjadi satu-satunya yang bisa memahami mama.
Mama sangat merindukanmu, bahkan sebelum kamu muncul dihidup mama.

I Love You
Anakku Di Masa Depan"

December 02, 2019

Disturbing Thoughs



Even, menyenangkan sekali rasanya.

-Meski masih sekedar membayangkan-
Jika di masa depan, pada akhirnya aku bisa benar-benar menjalani hidupku sendirian.

Bangun pagi tanpa harus mendengar suara repetan, teriakan, atau suara apapun dari siapapun.
Suara-suara tidak menyenangkan yang memusingkan kepala.

Lalu, menjalani hari tanpa harus berinteraksi untuk hal-hal tidak penting dengan manusia.
Aku bosan menjalani hari, yang begitu monoton dalam hidup yang hanya sementara ini.

Lalu, kujalani aktifitasku dengan tenang, damai, tanpa keributan, huru-hara dari makhluk bodoh.
Temanku bicara, Temanku dalam Hening, dan Teman terbaik sepanjang masa, aku sudah Punya.

Dialah Tuhan, Allah Swt.

Well, The End So :D

November 30, 2019

Hari terakhir di bulan November.



Aku bangun tidur, dan merasakan badanku lelah sekali. Remuk.
Aktifitas fisik gak terlalu banyak, tapi pikiran cukup terkuras.

Begitu membuka mataku di jam 7 pagi, suara nenek langsung menrepet tanpa jeda. Aku harus belanja, mencuci Seprai, menggiling cabe, nyapu rumah, sampai beli beras.

Entahlah, nenek yang tinggal satu-satunya di keluargaku ini, sering kali begitu.
Aku menemaninya setiap hari, tapi perkatannya padaku kerap kali membuatku jengkel.

Dan aku sudah mulai mengosongkan kembali hari-hariku dari kehadiran makhluk Laknat –pembawa pisau daging, yang selalu mencabik hati- yang kusebut laki-laki.
-Dan aku takut, bulan depa alice kecil benar-benar ingin hidup denganku.

Ingin rasanya aku bernazar, jika bulan 12 nanti, Alice kecilku gugur, maka aku harus benar-benar menjauhi manusia  Laknat itu.

Aku harus ingat, bagaimanapun ceritanya, dalam sebuah hubungan yang Intens.
Kontak fisik hanya akan menguntungkan laki-laki dan merugikan Wanita.

Well, Sekian Dulu muntahanku hari ini.

By:Cherry Alfitra

November 04, 2019

MITOLOGI APASSIH

=-=]

Dewa Playboy bertemu Ratu Perawan

Entah siapa yang mengarang kisah para Dewa dan Dewi dalam mitologi Yunani.

Apakah itu esensi dari para Dewa.

Malaikatkah atau sejanis manusia setengah Tuhan.

Entahlah..

Mitologi itu menyiprat sedikit dalam secuil bagian kisah hidupku.

_=

Andai dulu aku sang Dewi Perawan tidak bertemu dengan Dia sang Dewa Playboy. 

Mungkin hidupku hari ini bisa jauh lebih bahagia.

Mata tajam yang menatap langsung mengenai lubuk perasaan.

Tak bisa tertolak dan terbantahkan karna sudah ditakdirkan begitu.

Tapi sang dewi yang begitu suci, nyatanya memang hanya bisa mencintai sepenuh jiwa sang Dewa yang sudah kotor jauh sebelum mereka bertemu.

Dewa Dion dan Dewi Virgin. 

Hanya bertahan dari sebatas rasa Cinta saja.

Tidak bersatu untuk selamanya dalam ikatan Jiwa.

Dewi perawan tetap mencintai dan menghargai semua yang pernah didapat dari Dewa itu.

Aku mencintai sang dewa bahkan sampai aku mulai kehabisan waktu dalam hidupku.

Sampai aku mati dengan tenang di ranjangku yang hangat, ditemani oleh kesetiaan yang sama sekali sia-sia.

Sedangkan  Dewa Bajingan, tidak pernah menyadari dan menyesali sedikitpun semua Tindak tanduknya selama Mencintai Dewi Suci.

Sampai Dia kehabisan waktu, dan mati di ranjangnya yang lusuh ditemani oleh kemunafikannya sendiri.


October 31, 2019

Hujan Turun..

Malam ini, Langit meluruhkan tetesannya.

Kita berteduh di bawah atap yang bolong satu dua.

Aku menatapmu sekilas, dan kamu terlihat seolah masih remaja di balik usiamu yang sudah kepala tiga.

Air hujan mengubahmu menjadi sosok yang tiba-tiba saja ingin kucintai sepenuh hati.

Kamu sempat menatapku diam-diam, dan aku menangkap tatapan itu sekilas pandang.

Ada arti tersembunyi di balik tatapan itu. Seolah kagum dan seolah aku berubah menjadi sosok yang tiba-tiba ingin kau sayangi sepenuh hati.

Kamu menyeka pipiku dengan lembut, ada air mata ‘katamu.

Hujan ini adalah restu ‘kataku.



Akupun semakin mensyukuri setiap detik hidup yang dianugrahkan padaku setelah kita bertemu.

Kebahagiaan itu ternyata masih ada walaupun palsu.

Aku mendengar Lantunan Al quran yang tergema tepat didepan kita. 

Dikoarkan dari toak mesjid sebelum azan isya’.

Alfitrah dan Yohanes..

Aku dan Kamu..

“KITA”

Tuhan kah yang mempertemukan kita.. 

Atau memang ini karena inginnya kita.

Aku selalu bertanya tanya. Jika memang semua sudah ditakdirkan.

Apakah atas izin Tuhan, atau hanya karna kehendak kita semata.

Entahlah, siapa yang tau jawabnya.

Karna nyatanya hidup akan terus berlalu, meski kita tak jadi menyatu.


October 20, 2019

Ngoceh Ngoceh Part 1


Ini adalah pilihanku
Dosaku
Hidupku


Dibalik semua tingkahku
Aku menyayangi ayah dan ibuku
Semua pilihanku tidak berkaitan dengan mereka.
Dosaku, akan menjadi karma untukku sendiri.

--
Aku yakin Allah sangat sayang padaku. Karna itu aku diberi kesempatan hidup dengan bonus pengalaman luar biasa ini.
Aku menemukan diriku, seiring dewasaku.
Introvert yang menikmati dunianya. Bersyukur setiap detik dan mengakui sepenuh hati kebesaran dan Kuasa sang Pencipta.

Aku melepaskan Cinta yang sia-sia dan memilih melanjutkan hidupku
Dalam versi Sastrawan amatir dan Seniman gadungan. Ha ha ha
Sungguh, tidak ada yang kuinginkan daripada ini.
Sudah kubulatkan Tekadku.

-=-=
Siapapun yang menjadi aku, diposisiku saat ini. Mugkin, dia akan mengambil keputusan yang sama.
Atau aku tidak ingin merasa bersalah sendirian, karna itu aku menulis ini.

-          Jika pasanganmu yang katanya sangat mencintaimu, nyatanya hanya bisa memberikan janji-janji manis yang kosong. Dan nyaris tak mungkin untuk ditepati.

-          Dia selalu memperingatkanmu untuk menghargai diri sendiri. Tapi malah dialah yang tak pernah menghargaimu.

-          Dan juga selalu diabaikan oleh keluarga orang yang kau cintai.
Siapapun pasti tidak mengharapkan hubungan yang “katanya Cinta setengah mati” ini berjalan.


Persetan sama kata-kata manismu. Orang gila saja kalau disuruh ngegombal, gombalannya bisa lebih dahsyat.
Untuk apa aku percaya semua janjimu jika yang kau buktikan hanyalah kosong.

Tapi, menunggu 1tahun lamanya hanya untuk bisa pergi jalan-jalan ke tempat yang tidak begitu Wah.
Kau fikir aku mau. Aku bukan anak SMP, Taik.

Kadang Melepas yang tidak berguna dan penuh kepura puraan jauh lebih mudah. Well

October 12, 2019

Beb, aku melepasmu

Sore ini, aku sendiri
aku masih sendiri
dan akan selalu sendiri

 
aku baru saja mengirim kata selamat tinggal untukmu
meski aku tidak tau, apakah aku sungguh mampu meninggalkanmu

tapi setelah kufikir lebih dalam lagi
tidak ada alasan kenapa aku harus menunggumu

Ya,
Tidak ada cukup alasan untuk aku menunggu

Karna Kau pergi sesukamu untuk meninggalkanku
dan kau tak pernah menjawab semua tanya yang kulontarkan padamu

Aku sudah mengenal seperempat karaktermu
YAH>> KAU BERLAGAK SEPERTI TUHAN
Menghakimi kesalahan dan mencerca orang lain seenak jidat

Perasaanku perlahan pudar
 Rindu ini tidak akan datang jika tidak kusempatkan waktu untuk memikirkannya

Aku bayangkan penampilanmu yang Dekil dan Semrawut itu
Sontak langsung saja aku hilang selera
Ujung kaki sampai kepala tidak punya nilai keindahan
tidak punya seni dan kreasi berpenampilan

 lalu melihat cuplikan video orang batak sedang berjoget di sebuah acara
Naudjubillah min zalik, tak terbayangkan bagaimana rasanya memiliki saudara dari spesies mereka

Orang-orang berwatak keras, Berpikiran Licik dan Makan Babi

HEI SADARLAH
Apa Lagi Yang ku harapkan

Lepaskanlah dia--

Lanjutkanlah hidup dengan baik
Dan Berbenti Berharap pada hal yang tak perlu


 


 

 

September 20, 2019

Owayoo, tidak ada yang ingin memulai dari Nol, kecuali petugas Pom Bensin

Memulai dari tulisan ini, Sepertinya saya harus belajar untuk jujur pada diri sendiri.

Entah sejak kapan. Rasanya memang sudah lama sekali. Saya punya krisis Kejujuran. Padahal harta paling berharga yang bisa dibawa kebelahan dunia manapun adalah 'KEJUJURAN'.

Saya punya otak yang sedikit berlebih. Baik itu Massa dan Isi.
Karna itu kalau diraba, tulang tengkorak belakang kepala saya itu jauh lebih Nonjol dibanding orang pada umumnya.
Meskipin rambut saya tipis, bentuk kepala saya -kalau kata orang jawa Dagul- membuat rambut saya nampak tebal (dilihat dari belakang).
HAHAHA *ketawa raksasa*

Dan karna kepala yang besar ini, maka mungkin Tuhan menganugrahi saya sel saraf otak yang lebih Rumit dan Njelitet.
Susah mendeskripsikannya. Tapi ibarat sebuah kepompong, yang baru saja bermetamor menjadi kupu.
Saya seperti baru membuka mata setiap kali melihat hal baru.

Kenorakan saya terhadap hal keren yang baru saja muncul itu sangat Ekspresif.

Even, Keinginan saya untuk mempelajari ini itu begitu besar dan banyak, hingga terkadang saya bingung harus memulai dari mana, dan yang mana yang harusnya saya dalami sebagai Passion saya.

Kalau lihat orang pinter ngambil Angle Foto, maka saya ingin jadi Fotografer.
Kalau lihat orang pinter nyanyi dan main musik, Saya pengen jadi penyanyi.
Lihat orang pinter Dandan yang Cantik, saya juga pengen Dandan.
Lihat orang pinter Nulis, Saya juga pengen jadi penulis.
Lihat orang pinter NgeGambar, saya juga pengen menggambar.

Jadi kalau ada yang tanya cita2 saya apa, saya bisa jawab Cita-cita saya ingin merebut semua cita-cita. Tapi kan sedikit mustahil bisa begitu.
Kalau ditanya bidang paling disukai, dan paling berat ke yang mana.
Saya akan suka apapun yang baru saja saya lihat dan membangkitkan minat saya.

Saya sendiri juga sadar ada satu kebiasaan saya Searcing di Internet yang membuat pola pikir saya gampang berubah haluan.









Karna dunia Internet itu bisa menyuguhi kita banyak informasi dalam satu waktu yang sama.
Ketidakmampuan saya dalam menyaring informasi mana yang baik, dan mana yang buruk, akhirnya malah jadi menuhin isi kepala.
Sulit membedakan mana informasi yang baik dan penting, mana informasi yang kurang baik dan tidak penting. Semua tercerna bulat-bulat tanpa difilter dulu.




Masalah perasaan juga gitu, saya jadi cewek menyebalkan yang super Moody.
Orang yang paling dekat dan punya hubungan spesial dengann saya, bisa selalu jadi pelampiasan Mood saya yang Booster Left and Right terus.
Kadang saya bisa begitu manis..
Dann beberapa menit berikutnya bisa begitu membikin emosi.

OH GOD
Inikah tanda ketidak seimbangan Hormon perempuan, atau sifat Labil yang akut, atau jugaa... karna ada yang rusak dengan salah satu sistem membran sel otak.

Ah, tidak taulah...

==
Bicara ke Topik yang lain, ini hari ke empat aku ditinggal pergi sama DOI.
Menyebalkan sekali, pergi dengan cara seperti itu, Kekanakan sekali.

Okesih Kamu itu cowok yang lebih muda.
Tapi menemani dari Nol -dengan segala keterbatasan- sepertinya agak memberatkan yah..
Mana ada yang mau nemenin dari nol, kecuali petugas pom bensin.


Dann.. aku hampir lupa.
Saat mood sedang Good, mungkin pernah terucap Akan menunggumu sampai kapanpun.
Tapi saad Mood sedang Bad, aku mengucap ingin pergi saja dan mencapai apapun yang kini di depan mata.

Bukan hanya laki-laki yang tidak kuat Godaan wanita.
Tapi wanita juga seringkali tidak kuat dengan Godaan lelaki.

Mati satu, Tumbuh seribuu..
wkwkwk
*Ketawa rumput*

Selfi pagi hari, Baru bangun, bahkan belum cuci muka udah Chatting sm Wowok. Hehe

September 07, 2019

Pernah 'jiwa' Muda

 Dalam beberapa fase dihidupku, aku ingat ada hari dimana aku pernah menjajal menjadi seorang 'PlayGirl'.

Tidak ingin bertindak terlalu jauh, yang kulakukan saat itu hanya sebatas 'experimen' atas rasa ingin tau, sekaligus menjadi sebuah ingatan di masa depan. bahwa aku seorang Alfitra Isnaini Ceria 'pernah menjadi playgirl' Haha


Aku flirting pada kurang lebih 10 orang cowok, yang entah kenapa meskipun hanya lewat chat. Menarik perhatian seorang laki-laki itu seperti semudah melempar umpan di sebuah kolam lele.
Lelenya lapar, haha

Waktu itu rasanya  bahagia.
Meskipun tak sampai berpacaran dan ketemuan, hanya sebatas chattingan dari Whatsaap. 
Tapi aktifitas goda menggoda itu cukup membuatku repot dan cemas.

Aku bisa berbagi cerita, meminta pendapat sampai pada hal ditanya dan menanyai 'udah makan ?' 'udah mandi', 'udah bobo'. Ya.. Laki-laki itu makhluk yang kompleks dan logika.

Aku trus meladeni sampai akhirnya aku bosan dan berhenti.
Sorry Guys




September 05, 2019

PERNIKAHAN dan KAWIN SOAL “NALAR”


Kita sedang berada dalam ironi kehidupan.

Pandangan Masyarakat, memaksa kita untuk menjalani hal-hal yang sejatinya bukan keinginan kita sendiri.

Sebuah kenyataan yang selalu membuatku tak habis fikir, karna di depan mataku sering kusaksikan anak-anak ‘bodoh’ yang terlahir dari keterbelakangan orang tuanya.

KAWIN, adalah dorongan seksual manusia dari jaman Moyang. Naluri berkembang biak tularan para binatang.

Aku tidak bilang mereka yang sudah kawin dan berkembang biak adalah keputusan yang salah. Toh, aku ada disini juga karna orang tuaku dulu kawin.

Tapi beruntungnya hari ini aku belum kawin.
Jadi aku punya Nalar untuk berfikir dan memutuskan hal penting di masa depan.

Hanya kasihan saja sama orang yang Cuma ngikutin naluri kawin, tanpa Nalar lebih dulu ‘Makna Pernikahan’.

Ngurus diri sendiri Gak Mampu, Gak sanggup, lalu Ngebet Kawin sok sokan ngurusin Pasangan dan Anak.

Gimana bisa menghasilkan Generasi Bermutu.
Kepala bawah menegendalikan kepala atas.

Semakin lama semakin ancur berantakan penduduk.
Negara maju cuma jadi angan.

Hanya karna perkara Kawin.
dan Anggapan Masyarakat kolot.