October 20, 2019

Ngoceh Ngoceh Part 1


Ini adalah pilihanku
Dosaku
Hidupku


Dibalik semua tingkahku
Aku menyayangi ayah dan ibuku
Semua pilihanku tidak berkaitan dengan mereka.
Dosaku, akan menjadi karma untukku sendiri.

--
Aku yakin Allah sangat sayang padaku. Karna itu aku diberi kesempatan hidup dengan bonus pengalaman luar biasa ini.
Aku menemukan diriku, seiring dewasaku.
Introvert yang menikmati dunianya. Bersyukur setiap detik dan mengakui sepenuh hati kebesaran dan Kuasa sang Pencipta.

Aku melepaskan Cinta yang sia-sia dan memilih melanjutkan hidupku
Dalam versi Sastrawan amatir dan Seniman gadungan. Ha ha ha
Sungguh, tidak ada yang kuinginkan daripada ini.
Sudah kubulatkan Tekadku.

-=-=
Siapapun yang menjadi aku, diposisiku saat ini. Mugkin, dia akan mengambil keputusan yang sama.
Atau aku tidak ingin merasa bersalah sendirian, karna itu aku menulis ini.

-          Jika pasanganmu yang katanya sangat mencintaimu, nyatanya hanya bisa memberikan janji-janji manis yang kosong. Dan nyaris tak mungkin untuk ditepati.

-          Dia selalu memperingatkanmu untuk menghargai diri sendiri. Tapi malah dialah yang tak pernah menghargaimu.

-          Dan juga selalu diabaikan oleh keluarga orang yang kau cintai.
Siapapun pasti tidak mengharapkan hubungan yang “katanya Cinta setengah mati” ini berjalan.


Persetan sama kata-kata manismu. Orang gila saja kalau disuruh ngegombal, gombalannya bisa lebih dahsyat.
Untuk apa aku percaya semua janjimu jika yang kau buktikan hanyalah kosong.

Tapi, menunggu 1tahun lamanya hanya untuk bisa pergi jalan-jalan ke tempat yang tidak begitu Wah.
Kau fikir aku mau. Aku bukan anak SMP, Taik.

Kadang Melepas yang tidak berguna dan penuh kepura puraan jauh lebih mudah. Well