August 30, 2018

π™·πš˜πš—πšŽπšœπšπš•πš’ πš–πšŠπš–πšŠ

 PART 3

Aku tau, setiap orang tua hanya  menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Dan Ridho orang tua, tak pernah jauh dengan Ridho sang pencipta Allah swt.
Tapi jika ada aturan “anak harus mendengar dan mengikuti kata orang tua” kenapa hanya anak saja ?
Apakah orang tua, tidak harus “mendengar dan menghormati keputusan anaknya?”
Bahkan sampai usiaku 24tahun, aku tidak pernah dipercaya untuk mengambil dan memutuskan pilihan hidupku sendiri.
Aku belajar dari pengalamanku sendiri.
menangis dan tertawa dengan caraku sendiri. 
hingga secara otomatis aku menikmati hidupku, dalam sendiriku.
Saat teman-temanku sudah memulai hidup yang baru, aku masih disini mengenang masa lalu.
Hal yang kusyukuri adalah makanan yang kumakan dan udara yang kuhirup setiap saat.
Kusyukuri setiap detak jantungku, meskipun semakin dekat berjalan dalam  keputus asaan.

August 29, 2018

π™·πš˜πš—πš—πšŽπšœπšπš•πš’ π™ΌπšŠπš–πšŠ

PART 2

Mama lahir di bulan yang sama denganku. Kalau menurut kepercayaan orang jawa, ibu dan anak yang lahir dengan tanggal atau bulan lahir yang sama, akan sering berselisih paham.
meski itu bisa dikatakan Mitos, tapi itulah yang kami alami.
Semakin aku dewasa, aku makin sadar, selalu saja ada hal yang membuatku dan mama berselisih.
Tanpa pernah kusengaja, hal yang kusukai akan menjadi hal yang dibenci mama. Begitupun sebaliknya.
Kami selalu memandang sesuatu dari sudut pandang yang tak pernah sama.
Sejak memasuki usia remaja, aku tak pernah lagi berbagi cerita atau mencurahkan isi hatiku pada mama.
Akupun tak pernah mengungkapkan kejujuran hatiku, ataupun tujuan masa depanku, kubiarkan mama salah paham. Menganggapku seorang anak polos tak tau apa-apa.
“ma, aku memanglah anak mama, aku hidup di bawah aturan dan kendali mama. Tapi jiwaku, tetaplah menjadi milikku. Jika keputusan hidupku pada akhirnya tetap akan menjadi jalanku. Kenapa ? Mama ingin mengambil alih, menentukan setiap pilihan hidupku. Hanya karna mama menjadi orang yang melahirkan dan membesarkanku, apakah mama berhak memiliki jiwaku ?”

π™·πš˜πš—πšŽπšœπšπš•πš’ π™·πšŽπšŠπš›πš 'πš‹πš˜πšžπš πš–πšŠπš–πšŠ

 (π™ΏπšŠπš›πš 1)

Usiaku 24tahun, dan aku kesepian.
Aku tidak memiliki siapapun untuk berbagi cerita. Aku putus asa, di setiap hari yang kujalani. Aku berdoa pada Tuhan agar mencabut usiaku saat sudah kepala 3.
Aku punya seorang ibu, tapi dia tak memahamiku. Dimatanya aku anak yang buruk yang selalu salah. Baginya, aku anak yang buruk.
Aku sering berfikir, ibuku tidak bersyukur karna telah melahirkanku. Dia menyayangiku hanya sebatas masa kanak-kanakku. Semakin aku dewasa, dia semakin membenciku. Aku seolah merasakan itu.
Kadang, ingin rasanya terkena sakit parah, yang membuatku bisa terbaring di tempat tidur untuk beberapa waktu. Karna hanya dengan cara itu aku bisa merasakan  kembali perhatian dan kasih sayang dari ibu, yang selama ini sangat kurindukan.
Kata-kata yang keluar dari mulut ibuku, tak jarang terdengar tajam dan menyakitkan perasaan. Meski hanya sekedar kata-kata dan bukan tindakan, tapi kata-katanya selalu berhasil mematahkan semangatku.
Ibu, aku panggil perempuan itu “Mama”.
Mama yang atas kehendaknya, melahirkanku di Dunia ini.
Aku memulai segalanya dari nol bersama dengan mama.
kuanggap itu sebagian dari Takdir hidupku.
_+_+_+
ada satu hal yang sangat kusesali saat ini, hal yang tak bisa kujelaskan –entah kenapa- tapi sangat mengganjal di hati.
Fakta bahwa dulu, aku tidak pernah minta dilahirkan.
dan aku tidak punya ingatan apapun tentang itu. Karna jika boleh memilih, lebih baik aku tidak dilahirkan di muka bumi ini.
Atau dilahirkan dalam takdir lain, seperti mati di usia ‘bayi.
Tapi yang terjadi mama yang telah melahirkanku atas pilihannya (bukan pilihanku).
Ia telah memberiku banyak hal, yang membuatnya menjadi begitu berjasa di hidupku.
Dan jasa-jasa itulah yang menuntutku untuk berbakti dan mengabdi padanya, hari ini.
Jauh dari lubuk hati, ingin sekali kubahagiakan mama. Karna akub tau, tidak semua anak terlahir dengan keberuntungan yang sama denganku.
Tapi membuat hati mama senang, bukanlah hal yang mudah.
😭