March 29, 2016

Sebuah Pertanyaan Dikala -saya- Masih Bocah


Ma, Ma.. Kenapa Manusia Harus Nikah Ma ?
"Ya. Itu untuk meneruskan keturunan mereka"

Pertanyaan itu sempat terlontar ketika aku masih usia Sekolah Dasar. Dan ya, Hampir mirip dengan semua jawaban orang Tua, ketika ingin mempersingkat waktu. Mama hanya menjawab pertanyaan serius itu dengan kata "Untuk meneruskan keturunan".
Whacks ?


Jika Tujuan menikah itu untuk meneruskan keturunan.
Lalu yang menikah karna Cinta, untuk apa Cinta itu ?
Kenapa harus membuahkan Keturunan yang disebut Manusia.

Dunia ukurannya segini gini aja, tapi manusianya makin banyak.
Tiap hari ada yang Mati, Tapi Ironi nya Tiap hari juga ada Yang lahir.
Bisa jadi kelahiran manusia baru, lebih banyak dibanding kematian mereka yang udah duluan Mati.

Dari sejarah juga mencatat jumlah manusia di Muka Bumi ini meningkat setiap Tahunnya.
Yang pada sejarah awalnya hanya sepasang Adam dan Hawa.
 
Berkembang-berkembang dan terus sampai kita terpecah menjadi bangsa yang beragam.
*Ceila beragam

Kadang aku mikir gitu -walau aku tau itu bukan untuk dipikirin- Kalau suatu hari Dunia yang sempit ini udah dipenuhi banyak sekali manusia.
Dan Lahan yang ada semakin berkurang, dijadikan tempat tinggal, dan jalan, dan bangunan, dan peradaban yang baru.
Sedangkan alam butuh yang namanya Ruang sendiri, Lahan kosong untuk membantu Manusia.

Pohon butuh Lahan untuk terus tumbuh dan Menghasilkan udara yang segar dari kemurahan Hatinya.
Ikan Butuh air bersih untuk terus berkembang biak, dan menghasilkan Protein dan Zat bergizi dari dagingnya untuk manusia.
Begitu juga Ratusan Ribu Juta Makhluk Hidup diluar Spesies Manusia, mereka juga Butuh Alam. Butuh kebaikan dari Alam yang membantu kita bertahan Hidup.

Coba gali ingatan kamu tentang pelajaran Ekosistem waktu masih SD.
Disana dijelaskan tentang Hubungan yang Saling berkesinambungan antara Makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang lain. Kita ini saling membutuhkan, U-Know.

Ironisnya sekali Lagi dalam urutan manapun, Manusia selalu menjadi yang teratas. Dalam Ekosistem alam, Predator  tertinggi dipegang sama manusia, dalam Ilmu pengetahuan manusia juga Rajanya.
Dan Perusak Alam, dipegang oleh Manusia.

Manusia.. Oh... Manusia...

Memikirkan ini membuatku Bingung Sendiri.

Hakikat Manusia adalah Memberi arti Bagi Dunia dan Kehidupannya sebelum mati. Hanya itu.

..Peace..



March 25, 2016

Attack on Twenty One My Age


Usia 21 Tahun Seakan Menjadi perjalanan Usia Tergila dari Usia Ku yang sebelum sebelumnya.
Gimana Enggak !
Di Usia ini aku benar-benar Menjadi PlayGirl. Yang Sebelumnya enggak mau Pacaran, Jadi Bisa ngoleksi Cowok.

Jadi Playgirl di Usia 21.
 Itu benar-benar tanpa direncanakan. Dan Juga -tanpa-pernah-kuharapkan.
Semuanya mengalir berjalan bagai air, dari Mulai situasi, dan kondisi yang ada. Seolah tepat untuk bertemu dengan para Pria yang satu persatu jadi mangsa itu.

Aku Heran sendiri kadang, ketika menyandang usia 21 tahun. Bisa-bisanya aku deket, Pacaran, Pedekate, cinlok, atau apalah-apalah itu istilah lainnya.
Dengan kurang lebih 10 Orang cowok. Gila itu Sepuluh orang, Jakun semua, Batang semua. *Apasih

Kalau mau dijabaran asal muasalnya kenapa bisa gitu. Itu pasti bakal jadi cerita yang panjang kali lebar sama dengan luas.
Yang intinya ini semua berawal dari Pertemuanku dengan Seorang 'malaikat tanpa sayap'.
Seseorang yang mengajarkan aku, betapa indahnya itu yang disebut Cinta.
Dan dia yang ngasih Doktrin bahwa cinta itu bisa buat ketagihan.
Nambah dan Nambah Lagi.

'tai'

Sorry, aku nulis ini juga bukannya  bangga akan kesalahan. Tapi serasa terbuka aja aura di Tahun ini.
Toh aku juga Tau Batasan. 

Hanya saja bersandar pada satu Pribahasa, Jika selagi muda. Nikmati saja.
Maka tidak akan mengulah lagi kelak ketika dewasa.

Wookeyy :D


March 13, 2016

Change =>Yes =>No


Setiap manusia itu akan Berubah.

 Apa yang Begitu kau yakini hari ini. Besok saat sesuatu Terjadi. Bisa saja keyakinanmu Berubah Total 360derajat berlawanan dengan keyakinanmu hari ini.

Tidak! Jangan bilang tidak. Di Dunia yang Ajaib ini semua hal bisa terjadi Teman.

Saturday

Gak kerasa udah lewat 1 minggu. Waktu aq ketmu dion lagi untuk pertama kalinya.
Dan sebagai -apa itu yang disebut pacar- bang bembeng marah.
Cemburu.
Ah tai kucing.

Tpo;; first time. And I must Slowly Heart Her and I get many Call -Received and-out. From papa M3, banng bembeng, Papa M3, bang bembeng. And more, and other Fuck.

Aku ingin minta izin untuk menghapus semua panggilan dan note-note dari mereka. Hp mau erorr

Dan masih seperti sabtu like yesterday. Aku kontak bg Davis.
Dia begitu tinggi untuk impian seorang bocah kecil. Satu kata yang kuingat darinya yg seakan menyadarkanku. Pacaran itu untuk serius, kalau bisa pacaran 3 bulan nikah. Untuk apa cobak pacaran lama-lama kalau tidak serius, Nambah Dosa, Ngabisin Waktu, ngabisin dana. Kalau memang blm mw serius. Jgn Pacaran dulu..
Okee

Dan seperti sabtu yang sama, Aku hanya habiskan waktu untuk berkarya keasikan sendiri di kamar. Oekk


March 08, 2016

DEDI DORES


Seorang Pria Paruh baya, Dengan gayanya yang berwibawa. Sedang berjalan ke arah pintu.
Satu Percing Hitam mengkilat, tercantol di salah satu tindik kupingnya.

Dia yang kukagumi sepanjang ingatanku. Di tempat yang Disebut studio ini. Pria itu sering datang, berkunjung melihat situasi kerjanya. Yang diharapkan semoga selalu aman.

Dia Mencipta lagu bukan hanya sekedar karangan. Setiap baitnya, mempertaruhakan jiwanya untuk terus mencipta.
Semua Karyanya dicintai oleh para penggila Syair.

Bukan hanya Sekedar kata, Tapi Makna dan Pemahaman yang sangat Jauh mendalam.
Membuat Orang Mampu meneteskan Air Mata tanpa Henti.
Ya, Itu Keahliannya.

Tidak akan ada penggantinya, meski banyak yang ingin menyamai.
Meski kini mulai merangkak ke Usia Senja. Tapi Aku Mengagumi Maestro kita yang Satu ini.


>>>>>>>>>><<<<<<<<<<



Mimpi ku Malam Tadi

 

Tulisan KU

Seperti tulisan-tulisan psikopat yang dicintai dimuka bumi ini.
Aku terkadang membacanya, dan begitu berhasrat ingin menjadi seperti mereka.
Tapi Fikiranku Lugu.
Jalan hidupku Polos.
Inspirasiku tak datang dari Realita depan mata.

Aku menginginkan Imajinasi itu terus menari.
Meliarkan apapun yang berujung Bahaya untuk Torehan tulisanku.

Tapi Sulit.
Aku bahkan sama sekali tak menginginkan jika karyaku sampai dibaca orang-orang yang menyayangiku.


----
Manakah yang Jumlahnya Lebih banyak di Muka Bumi ini !
Orang Baik, atau Orang Jahat ?

aku tak ingin menjawab pertanyaan itu sebelum mengetahui jawabannya dari orang-orang disekitarku.
Mungkin akan lebih banyak orang Baik, atau mungkin lebih banyak orang jahat.
Tergantung bagaimana kita menyikapi sebuah kebaikan atau kejahatan dari orang lain.

Mungkin. Jika suatu hari aku ditakdirkan menjadi seorang Gadis Miskin yang hidup sebatang kara,
tanpa keluarga dan tidak memiliki siapapun untuk berlari.
Aku akan mendapati begitu banyak orang Jahat diluar sana.
Karna Kepolosan dan kondisiku sebagai 'seorang gadis' membuatku harus mengenal arti JAHAT.
Bukankah hidup terkadang seperti itu ?

Tidak adil atau SANGAAATTTTT ADIL.

Tapi bagaimana kondisinya dibalik.
Suatu hari aku dilahirkan menjadi gadis Baik dan Memiliki Keluarga.
Memiliki segalanya untuk kebahagiaanku sendiri, dan tak kekurangan apapun.
Aku pasti akan mendapati begitu banyak orang Baik yang hidup diluar sana.
Karna kebahagiaanku, dan Kehidupanku sudah cukup memperkenalkanku arti BAIK.
Bukankah hidup sering terasa seperti itu ?

Sangat adil atau TIDAAAAAAK ADIL.