October 30, 2015

Hati itu Ibarat Kaca

Hati itu Ibarat Kaca.
Mudah Pecah !

Jika Kaca itu sampai pecah,
Ia akan Membuat Luka.

 Walaupun sudah disatukan kembali, 
Bentuknya tak akan pernah sama.

October 28, 2015

Milikmu Yang Lain

Aku Hanya Menorehkan cerita ini denganmu.
Tapi Kamu Menorehkannya dengan banyak Wanita.


Aku hanya menepuk dada, ketika sebuah Inbox masuk ke dalam akun Sosial Mediaku.
'LAGI'
Wanita mana lagi yang pernah mengisi hidupmu, yang pernah membuatmu begitu berarti.
 Dan pada akhirnya kau patahkan hatinya.

Kuakui kelihaianmu. Kebohonganmu yang SEMPURNA.
Kini perasaanku untukmu Campur aduk menjadi satu.
Aku Menyayangimu, sebagai sosok Terbaik yang pernah mengisi hatiku dengan cerita indah.
Aku KAGUM padamu sebagai sosok yang... Ah, tak bisa hidup tanpa wanita. 'BEGITUKAH ??!!!!
Dan Juga Aku membencimu Sebagai Pembohong atas Segalanya.

Kau mendua dengan Seenaknya, tapi wanitamu bahkan tak boleh jalan dengan Pria lain selainmu.

Cuih.
Kau terlalu PEDE mungkin.
Merasa perasaan cintamu takkan bisa dikalahkan oleh pria-pria yang lain.

OKE. Caramu Mencintai wanita memang Dahsyat. Kata-katamu bisa meluluhkan wanita manapun yang kau mau.
Oke ! Aku bertaruh untuk itu.

Tapi tidakkah kau sadari aku ini wanita yang sangat jauh berbeda dengan Mereka.
Mungkin tidak benar-benar berbeda, Tapi setidaknya aku dan mereka bukanlah wanita yang sama.
Ah, Maksudku. Aku tetap memiliki satu kesamaan dengan mereka.
Kami sama-sama Pernah memilikimu, menyayangimu, hingga akhirnya tersakiti olehmu.
Aku Tau !
Aku pernah berbicara dengan mereka.

Mereka Wanita yang baik. Karna itu mereka pernah memilikimu.
 Mungkin, itu satu kesamaan kami.
atau mungkin karna Tipemu, Wanita-wanita pengertian dan baik hati seperti kami.
ha ha

aku ingin tertawa.

Lagi. Haruskah Aku mengenal mereka yang lain, Yang pernah kau Cium dan kau cintai.
Berapakah Milikmu yang lain yang belum Kuketahui.

Sungguh. Kau adalah Bajingan Terbaik Yang Pernah Ku Temui.

October 21, 2015

Janji Waktu aku Masih Sama Dia

Iya, Aku Janji Cinta.
Aku Janji akan mendengarkan kata-katamu.
Aku akan mengikuti semua aturan mainmu.
Karna apapun yang Kau minta dariku, bukan untuk kebaikanmu saja.
 aku tau jika itu untuk kebaikanku juga.
 

 
Jika aku tidak mendengarkan omonganmu, Jewer saja telingaku. Mungkin aku akan merasa kesal.
Tapi setelah itu, aku akan kembali mendengarkanmu.


October 19, 2015

Kembali pada Hampa


Ada Kebahagiaan kecil, tersembunyi di Lubuk hatiku.

 Ketika akhirnya aku memutuskan untuk Kembali. Datang lagi pada titik Nol Jenuhku.
Mempercayai lagi bahwa Cinta Hanya Tai Kucing.

Bahwa Semua kebahagiaan yang kurasakan Kemarin, hanyalah Omong Kosong. Dan Cepat atau Lambat. Omong kosong itu akan Berlalu Tanpa Pamit dari Hidupku.

Aku Meratap sendiri.
Mulai Rindu pada sang Hampa  -Yang biasanya bersemayam di Lubuk Hatiku- Yang Kemarin itu, hampir saja Menghilang karna begitu berlebihannya rasa bahagiaku Ketika jatuh dalam Cintamu.


Sampai Saat aku bisa melepas sesuatu yang sangat Sulit di Dunia ini.
 Yaitu merelakan Dia untuk kembali Pada Cintanya yang Lain.
Aku berterima Kasih, Karna Kau telah mengubahku kemarin.
Tapi Doktrin Kekecewaan yang telah kupendam dan kuyakini bertahun-tahun. Itu Tak mungkin kau ubah, Hanya dalam beberapa bulan.
Ya, aku sempat terpengaruh saat kau bicara tentang Keyakinan yang -Kau -Tau -Itu -Salah.
Tapi begitulah inti sebuah Cerita.

Ironisnya, seseorang yang paling sering membuat Kita Tertawa. Pada akhirnya akan menjadi Seseorang yang paling sering membuat kita menangis.

Kau Tau !
Aku Takkan Menikah. Itu Takkan Kulakukan. Aku Meyakini ini sejak aku Merasa Kecewa untuk pertama kali. Walau Kadang keyakinan itu Goyah akibat suatu sebab.
Khususnya ketika aku ingin mengubahmu menjadi seperti yang ku mau.
Tapi aku Bukan Tuhan.
Aku tak akan mengubahmu.

Kau Punya Cinta Yang Lain, Kau lebih lama Bersamanya.
Dan aku, Tidak mungkin berpura-pura tidak Tau.
Aku Selalu memikirkan ini. Dan Kini, Kubiarkan kalian kembali bersatu.
Maaf jika telah menjadi Duri Penghalang antara Cinta Kalian.

Mungkin !
Melepasmu akan jadi Pilihan terbaik dan Solusi Tercepat. Sebelum semuanya jadi semakin Rumit.
Dimana Sebelumnya aku bukan siapa-siapa. Dan Sekarang, semuanya akan kembali menjadi aku yang bukan siapa-siapa.
Aku Lega menyadari kenyataan ini.

Dan inilah Kebohongan Terbesarku. Aku akan mengakuinya, Ketika aku mengatakan 'aku takkan menjadi seseorang yang pertama kali meninggalkanmu' itu aku Bohong.

Karna itu sekarang aku jadi orang pertama yang meninggalkanmu.
Kini kau tau, Aku seorang Pembohong. Aku bukan Pilihan Terbaikmu. Aku Cuma milik Diriku Sendiri yang pernah kau cicipi sebentar. Kau benar ketika memutuskan untuk tidak memilih, Karna yang terbaik, itu takkan mungkin meninggalkanmu.

Aku Sudah lelah pada Puncaknya. Aku takkan menjadi milikmu satu-satunya.
Karna aku Bukan milik siapapun. Keculi DIA yang Menciptakanku.

Dan Ya, Kuserahkan kembali semua Pada-Nya.

Pembicaraan Cinta Dan Rindu


Suatu Hari Cinta Dan Rindu Sedang duduk berdua dan saling bicara.

Cinta Berkata "Hai Rindu, Bisakah aku hidup tanpa merasakan kehadiranmu?"

Lalu rindu menjawab, "Itu tidak mungkin cinta, Kehidupanmu itu bergantung dengan seberapa sering hadirnya aku"

Cintapun kembali bertanya "Lalu bagaimana jika aku tidak bisa merasakan kehadiranmu lagi"

"Kau bukan tidak merasakan kehadiranku, Kau hanya memungkirinya"

"Benarkah?"

"Tentu Cinta. Kau akan Tau itu Nanti"

"Kenapa Harus nanti ?"

"Karna kau tidak tau betapa tidak berartinya aku jika tak ada dirimu"

"Rindu, Apakah kita akan Selalu Bersama"

"Tidak Cinta, Kita takkan bisa bersama. Tapi aku berjanji Jika kita akan selalu melengkapi"

Rindupun Tersenyum dan pergi meningggalkan cinta.
Mereka sadar tak akan bisa bersama, karna Takdir mengharuskan mereka Berjalan pada tujuan yang berbeda.

Tapi Takdir juga berjanji jika kehadiran mereka akan saling melengkapi.

Rindu Pergi Ke alam Kesunyian.
Dan Cinta Pergi Ke Alam Kedamaian.
Mereka tinggal disana dan takkan pernah lagi duduk berdua.




October 18, 2015

Fisik Vs Mental

Dia memiliki Tubuh yang Asoy. Tinggi, dan Tegap layaknya cowok macho..
Berada di Dekatnya serasa sedang bersama seorang pengawal yang akan menjagaku dari bahaya.
Dia seseorang yang tak banyak bicara, tapi sekali bicara terdengar Menyakitkan.
Senyumnya Manis, tapi jarang terlihat menghiasi wajahnya.

Aku pernah dekat dengannya. Menghabiskan waktu di sore hari bercerita tentang Salah Faham.
Hati keciku sering seloro dan berkata 'dia mengagumkan'. Dan begitulah kenyataannya, Dia memang Mengagumkan. Meskipun Kata-katanya sulit dimengerti. Tapi dari segi Fisik. Dia Mantap men !


>>>Berbeda halnya dengan Kamu.

Kamu memiliki tubuh yang kecil dan kurus. Melihatmu yang ternyata berusia lebih muda dariku, membuatku merasa sangat menyayangimu. Aku jadi Gentle, Ingin selalu melindungimu.
'Bisa tidak jika aku menjadi Malaikat penjagamu?" tanyaku.
kau mengangguk dan tersenyum manis. Sungguh, kau seperti Cabe Rawit. Kecil tapi sangat pedas.

Aku sedang dekat denganmu, Kita sering berdua dan saling bicara tentang banyak hal, Aku sampai lupa jika aku adalah wanita yang lemah. Bersamamu aku menjelma menjadi sosok yang lebih Kuat.
Kata-katamu membuatku jadi Termotifasi agar bisa menjalani hidup dengan lebih baik.
Tapi itu yang membuatku bingung.

Dia dan kamu, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dan aku takkan memilih, aku hanya membiarkan segalanya berjalan seiring Waktu.

October 14, 2015

Mengukir Kisah Kita

Saat Hatiku Kosong Kering Kerontang.
Tiba-tiba seorang malaikat tanpa sayap datang dan menyelamatkan hatiku sebelum ia mati.
Melihatnya, bahkan untuk berulang-ulang, tetap membuatku Bahagia.
Dia melengkapi satu sisi hidupku, yang pernah hilang entah kemana.


Cinta. Kau Tau.
Begitu banyak Kebahagiaan yang kurasa setelah aku mengenalmu.

Aku ingin Memahamimu. Berjalan denganmu sepanjang hidupku.
Dan Menikmati setiap detik waktuku, dengan mengingatmu.
 Agar aku tak pernah lupa. Jika satu-satunya hal terindah dalam hidup ini. Adalah Ketika mengukir kisah kita.


October 10, 2015

Jatuh Cinta dan Tidak Jatuh Cinta

Ketika Jatuh Cinta Seseorang dapat melihat Bulan Tersenyum, dapat mendengar hujan bernyanyi,
Dan juga dapat melihat bunga Menari.

Tapi bagi orang Biasa -Yang tidak sedang Jatuh cinta- Bulan tak mungkin tersenyum -Bagi Mereka bulan hanya bulatan putih dilangit malam- Sang hujan tak mungkin bernyanyi -bagi mereka hujan hanyalah tetesan air yang jatuh dari langit- dan bunga takkan bisa menari -bagi mereka bunga hanyalah kelopak yang tumbuh dari batang tumbuhan.

Dan itu yang menciptakan perbedaan antara Orang Yang jatuh Cinta. Dan orang yang Tidak jatuh Cinta. Mereka bisa melihat Dunia dengan makna yang berbeda.

Hingga Aku Merasa, Sungguh hebatnya Imajinasi yang timbul dari Perasaan Cinta.

Dan kau, Kau takkan merasakan itu. Sebelum kau Jatuh Cinta.
gift

October 06, 2015

Zaman gila ngomong perawan

Gatau kenapa, gue sering Ketemu temen Cewek yang Udah enggak Pw.
Dan gak kalah Sering nemu Temen Cowok yang Nganggap Gue udah enggak Pw. Sama seperti temen-temen cewek gue.

SHITT..
Gue selalu pengen maki-maki cowok sok tau, Yang nganggap gue gak ada bedanya sama mereka-mereka yang  murahan itu. Tapi ya, apalah daya, Hanya aku dan Tuhan yang tau seberapa berharganya Keprawananku ini. Akan Kujaga ini Sampai Mati, Hanya untuk Suamiku. Titik.

**
Gue gak tau anak sekarang pada belajar dari mana. Yang pasti bukan belajar dari sekolah.
Karna Fungsi utama Sekolah yang bertujuan Menanamkan Moral pada Anak, sedikit banyaknya juga telah berubah menjadi Menanamkankan Jiwa Pembangkang dalam diri anak.
Gapercaya! Liat aja, anak sekarang lebih takut ancaman daripada peraturan.
Kalau ada peraturan 'dilarang merokok disini!' itu pasti orang-orang tetep akan merokok disitu. Tapi kalau peraturannya ditambah ancaman 'dilarang merokok disini, kalau Tidak mau Mati!' lha itu baru, gak mungkin merokok disitu.

Kalau inget Jaman GUe sekolah Dulu. Ada Seorang guru yang mukanya mirip Patkai.
haha Iya, bener-bener mirip patkai karna tiada hari, buat sang Guru itu Cuma Marah2.
Mukanya Kusut Terus karna 'MIkirin kami yang nakal-nakal" Katanya.
Dulusih gue takut kena marah sama Guru Patkai itu. Jadi GUe gak banyak Tingkah.
Tapi lain sama temen-teman gue yang Sok Takut di Depan pak Guru, Tapi dibelakangnya tetep ngelakuin kenakalan-kenakalan -yang tiada batasnya- seperti merokok, cabut sekolah, Pacaran,dsb.

Guepun jadi mikir.
Ah, Sekolah itu selama masih ada Guru-guru Pemarah Mirip Pak Guru Patkai.
Enggak akan bisa menanamkan Moral dalam diri Anak. Yang ada menanamkan Kebencian, dan Rasa takut semata dalam Batin.

Anak, Yang Khususnya baru beranjak gede. Itu Anti Dilarang. Anti Dimarahin.
Percaya atau enggak, makin Dikerasin, mereka bakalan makin ngelonjak.
Kalau kata pak Mario Teguh, ANAK MUDA YANG TIDAK MELAWAN KETIKA KEMAUANNYA DILARANG ITU TIDAK NORMAL.

Mereka itu Harusnya Dimengerti, dinasehati baik-baik. Kalau Perlu Diajak ngobrol empat Mata, ditanya apa maunya ?
Jadi Harus Sabar dan Jangan Pernah pakai Kata yang Nyakitin hati Mereka.
Masa Remaja itu Sangat Rentan Sekali. Masa yang dipenuhi Rasa Penasaran, Masa yang Tumbuh dan berkembang dengan begitu ajaibnya. Ibarat Ilmu Kimia, Para Remaja sedang mengalami Fase Transisi. Tahap pencarian Jati Diri. 
Pada masa inilah Bibit Seorang Manusia dibentuk, Apakah dia akan menjadi Unggul, atau Gagal tukul sebelum tumbuh.

Remaja-remaja yang merasa mengalami Kegagalan, Sakit Hati, Depresi, dan Lain sebagainya.
Itu Kadang Dampaknya bukan Sebentar. Dampaknya kebawa sampai ke Masa Depan.
Bahkan bisa jadi Kebawa Sepanjang hidupnya. Jadi TOLONG HATI_HATI.

Gila juga, kenapa gue bisa ngomong segitu banyak dan berasa jadi orang paling benar dan Gaul di dunia.

Tapi Kembali sama topik Keprawanan tadi. Sebuah Topik yang Bikin Orang Semangat buat ngebahasnya.
HAHA

Kata Temen Cewek Gue, Dia Sayang Banget Sama Cowoknya makanya mau aja Nyerahin Keprawanannya buat Sang Pacar.
Oek.. Perasaan Cinta Memang bisa mengalahkan Segalanya. Tapi maaf, ini juga mungkin karna gue belom merasain sendiri bahwa begitu hebatnya Cinta.
Tapi saat Perawannya udah hilang, otomatis hilanglah Kehormatannya Sebagai Wanita.
Tidak Sesimpel, Aku CInta Kamu Maka Kita Bisa Tidur Bareng.

Cewek yang Udah hilang perawannya. Apalagi itu bukan sama suaminya. Maka ada tekanan yang sangat berat di Batin.
 Mungkin, ini bisa membuat seorang cewek hampir gila kalau dipikirin terus.
Logikanya Cewek gak punya apa-apa yang berharga selain Keprawanannya.
Jadi kalau yang Paling berharga itu ilang. Yaudah. Apalagi ?

Semuanya berlanjut, Waktu berjalan. Mau tidak mau kita merasa malu sama diri kita sendiri. Merasa Jauh dari Tuhan, Mengecewakan Orang tua, dan sebagainya.
Ya, kalau akhirnya yang Merawanin, Nikah sama kita. Lha, Kalo Putus dijalan,
 Kalau Sempat Hamil Duluan, kalau dia mati ketabrak Truk sebelum Ijab Qabul, Gimana ?
 Yaudalah, Makin lama makin Takut gue ngomonginnya.

Tapi Bukan berarti karna udah gak perawan, kamu nerusin jadi Rusak.
JANGAN !
Kalau kamu bisa jalani hidup lebih baik, dan berusaha untuk tidak mengulang Kesalahan yang sama. Itukan bisa Lebih Baik To.
Kalau Kamu cewek baik kan, nanti bisa nemu Calon Suami yang baik juga. Calon Suami Yang benar-benar menerima kamu apa adanya, Dan Cinta Tulus -Utuh atau tidaknya perawanmu- Disitu kamu jadi Bersyukur, Karna Tuhan Sangat Menyayangimu. Oke Siip..

Dan cowok-cowok juga, jangan sotoy dengan nuntut Keprawanan cewek aja di Malam pertama. Kebaikan dan kesucian seorang wanita itu tidak bisa diukur hanya dengan Keprawanan yang dimilikinya. Hanya gara-gara sekali berhubungan, Cewek itu udah hilang Perawan.
Jadi bukan berarti dia cewek enggak Baik, Kamu juga Harus terima masa lalu seorang wanita, jika akhirnya kamu memutuskan untuk benar-benar menikahi seorang wanita.
Cintailah dia atas nama Ketulusan, dan atas Restu Allah Swt. Semoga dengan perasaan ikhlas menerima Masa Lalu, Masa Depan akan berjalan lebih indah.
Insya Allah.

So, inilah kenapa Gue Musti Mikir 1000 Kali kalau mau 'Ngeseks sama Orang'.  Gue mikir Konsekuensi. Bukan mikir hal-hal Kenikmatan Semata seperti itu.

Tapi Sialnya.

Gue Sempet Jatuh Cinta sama Cowok Tipe Taik yang Menganggap semua cewek Murahan. Seperti itu.

Tapi ya.. Sebisa mungkin Dijauhilah. gak sehat Cowok seperti itu untuk Hidup dan Masa Depanku.


October 01, 2015

Cinta Tak Berbatas Waktu

Malam ini -Hampir seperti setiap malam sebelumnya- kami bicara lewat Telfon.
Kau Tau ! Rindu ini !
Apapun yang kau katakan, Rindu ini takkan terobati sebelum kami bertemu. Tapi Situasi yangg tidak memungkinkan, Membuatku hanya bisa menahan Rindu dalam sakit, sendirian.
Dia bilang 'Setidaknya dengan Mendengar Suara'
Rindu ini takkan menjadi semakin Menyiksa.

Ya, Kuharap itu Benar.

Di ujung Telfon yang selalu Putus nyambung karna sinyal yang Buruk itu. Tiba-tiba kekasihku Menangis.
Dia cerita tentang banyak Jalan yang dilaluinya, begitu menyiksa batinnya.

Dan kau tau. rasanya aku ingin menangis juga untuk itu.

..
Gitar itu berbunyi, tak lama setelah tangisan itu mereda.

Cinta yang Sabar yaa.. 
Kau adalah kekasihku yang Kuat.
Berjanjilah untukku, agar cinta mau bertahan.
bertahan sedikit lebih lama.
Setidaknya sampai kita bertemu.

Iya...
Lalu Cinta Bernyanyi sebuah lagu Lawas berjudul Cinta Tak Berbatas Waktu.
Aku terdiam mendengar petikan gitar dan nada suaranya yang jauh di ujung telfon.
Entah dimana dia berada ketika memainkan Gitar itu.
Tapi untuk kali ini, Cintaku bernyanyi dengan suaranya yang Bagus.
Haha

Jika biasanya suaranya tertekan dan beban dalam nyanyian. Kali ini Suaranya terdengar bagus dan  berirama.

Akupun, Tersenyum. Dan sebelum telfon yang berlangsung 4 jam itu mati.
Aku memejamkan mata seraya berjanji, Akan Kunyanyikan Lagu itu Suatu Hari nanti di depan orang banyak.
Agar mereka tau. Begitu dalam Cintaku Untuknya..