August 07, 2014

Well, Jam 23.45 Wib

Malam ini, Seluruh keluarga dirumah udah terlelap. Tinggal aku yang melek sendirian sambil ngetik2 gak jelas di Pc.
Tomorrow, Adikku mulai masuk sekolah. Beraktifitas lagi dari libur panjangnya.
Aku rasanya pengen ngiri, karna adikku di daftarkan di sekolah yang lebih bonafit daripada sekolahku dulu.
U -Know. Sekolah elit yang banyak murid Micinnya. Dulu hanya ada dalam anganku. Tapi adikku dengan mudah masuk kesana.
Selain dari segi Biaya. Sistem belajarnya juga pasti-- Mhuahahaha

:/ Ah tapi yasudahlah ngapain juga dipermasalahin.
Yang penting aku udah Lulus dan Meninggalkan segala cerita di SMA.

--
By The Way. Ini hal yang membuatku terhenti untuk menyakiti orang lain. Aku menyebutnya karma Instan.
Sebuah hukum tak tertulis, namun kedahsyatannya bisa melebihi hukum apapun yang ada di Dunia ini.

Aku pernah kehilangan Hp N3600 yang harganya 2,500,000 gara-gara aku pernah ngambil uang Papa tanpa izin 200,000.
aku juga pernah kehilangan Kalung emas yang kusimpan dikamar gara-gara pernah bohong sama mama soal uang sekolah.
Mungkin secara logika ini tidak ada hubungannya.
Tapi hal yang kualami itu akhirnya menyadarkanku akan kesalahanku.
Kemarin aku hanya tidak sanggup mengakui kebenarannya.
Tuhan itu maha adil dari semua keadilan yang ada di alam semesta.
Diyakini atau tidak. Dimengerti atau tidak.
Mau tidak mau, Kita harus membayar untuk semua yang pernah kita Beli. Dan setuju tidak setuju
kita harus mengembalikan semua yang kita pinjam.

Terkadang hal yang terjadi tidak sesuai dengan yang kita inginkan.
Tapi Prinsipnya Sederhana.
"Ambillah milik orang lain, Maka suatu saat kau harus kehilangan milikmu karna diambil orang lain. Jumlahnya mungkin tidak sama, Bisa saja yang diambil darimu berpuluh kali lipat banyaknya dari yang pernah kau ambil"
"Lukailah hati orang lain, Maka cepat atau lambat -disadari atau tidak- akan tiba saatnya hatimu akan merasakan lukanya tersakiti"

Manusia hanya akan memetik Buah sesuai dengan bibit yang mereka tanam.
Tanamlah biji mangga, maka akan tumbuh pohon mangga, dan kita akan memanen Buah mangga. Mustahil rasanya jika kita menanam mangga tumbuh pohon jeruk dan memanen apel.

Semua itu sudah ada Aturan mainnya. Ukuran timbal baliknya dan juga takaran balasannya. Kita sebagai manusia sudah seharusnya percaya untuk hal-hal semacam itu.

So, Bagi saya seperti itulah Hukum karma.
Berbuatlah kebaikan, maka suatu saat kita akan menuai kebaikan. Tidak di dunia, mungkin akan ada saatnya di alam akhirat kita dapat menuain kembali kebaikan.
Berbuatlah kejahatan, maks suatu saat kita akan menuai kejahatan. Tidak di Dunia, mungkin akan ada saatnya di alam akhirat kita mendapat balasan.

Sejak menyadari hal ini. Aku berusaha berhenti menyakiti ataupun mencintai seseorang secara berlebihan.
Aku percaya jika semua yang kulakukan pada orang lain. akan ada saatnya semua itu kembali padaku.

Aku tak ingin terlalu dibenci, Aku juga tak ingin terlalu dicintai.
Aku ingin segalanya berjalan wajar.

Aku pernah kehilangan seseorang yang sangat aku cintai
Dan kuharap tidak ada karma terjadi pada seseorang yang mencintaiku :/

..