December 07, 2013

Rian Rahmadani

Aku baru sadar setelah seminggu lebih. Ternyata dikelasku ada cowok namanya Rian-Rama-Dani.
Gila.. Ketiga nama itu punya arti 'urgen' dalam sejarah hidupku.
Aku bahkan yakin sebuah nama yang sama akan memberikan dampak yang juga tak jauh beda. *apasih*

Waktu diabsen sama dosen "rian rahma dani".
Seorang cowok di ujung saja mengangkat tangannya sambil bilang "hadir". Aku yang duduk tak jauh dari tempat duduknya, tiba-tiba cengo. Ingin rasanya jungkir balik. Bagaimana bisa ada seseorang bernama Rian Rahma dani dikelasku dan aku enggak sadar.
  Dulu ketiga potong nama itu pernah hadir di hidupku, mereka pernah menjadi sahabatku dan  satu diantarnya menjadi impian indahku -sebelum akhirnya kita berpisah.

 Dan hari ini nama itu kembali disebutkan dan dijawab oleh seorang cowok, yang ternyata senyumnya Manis sekalii.
Aku jadi memperhatikan cowok itu sepanjang  pelajaran di kampus. Fikiranku flashback dan kalau enggak salah, cowok itu pernah satu meja denganku waktu Test pertama kali masuk kampus ini.
Aku coba pikirin lagi. Maybe yes meybe no!

Keesokan harinya waktu pulang kampus aku coba minta nomor hapenya. Dia senyum waktu kubilang "minta nomornya? Nomor hape ya"

Dia ngasih nomornya gitu aja. Dan aku baru sms dia beberapa hari setelahnya. Kita Cuma kenalan, tanya-tanya singkat, dan diakhiri dengan shodaqoAllahul'aziim..
Ternyata cowok itu asli orang siantar, disini ngekos, sambil kerja,kuliah dan sebagainya.

Aku pernah juga chatingan di facebook sama dia. Seakan sama-sama ngasih perhatian yang tidak langsung, aku tanya apakah dia sudah makan? Dan dia tanya balik.
Dari profil facebooknya, Ternyata dia suka Avenged Sevenfold.

Dan yang buat aku senyum-senyum sendiri sekaligus gak nyangka adalah waktu aku lihat foto-foto SMA dia di facebook.
Di zaman Sma, cowok itu radak  dekil, kurus, dan tipe-tipe bocah petualang. Sangat berbeda sama dia yang sekarang. sekarang kulitnya jadi putih bersih (Mungkin keseringan direndem kaporit) Haha, tapi Aku tidak menanyakan hal itu, takut dikira kepo.

Tapi memang terlihat beda sekali, saat sudah kuliah cowok ini senyumnya jadi manis, dan badannya agak gemukan.
Kalau kekampus cowok bernama rian rahma dani itu, selalu pake almamater, mungkin karna cari simple. Maklumlah anak kos,kan nyuci baju sendiri.

Kebetulan almamater kampus kami itu berbentuk jaket tebal dan berlengan panjang. Otomatis aku enggak pernah liat bentuk badan cowok-cowok dikampus. Apalagi liat isinya -tidak pernah sama sekalii.

Hingga suatu hari, ketika mau pulang dari kampus. Rian-rahma-dani berlalu dihadapanku. Tiba-tiba Aku mau tanya Soal Roby _temen SMA_nya yang mendadak sering menghubungiku Lewat sms. Ternyata dia yang ngasih nomor hapeku sama roby.
Waktu mau tanya soal itu, dia berjalan begitu cepat, aku sampai menarik lengan bajunya.
Dan wow, u know, what I'm touch?
Tangannya kekar sekalii. Wah ini cowok pasti fitnes ni. Gila, aku jadi penasaran.

Kemana sekarang dirimu>?
Oh Rian Rahma Dani