July 14, 2013

Kenapa memandangku seperti itu ?

Ustad: Jika kau ingin panjang umur, perbanyaklah silaturahmi
Aku: kalau benar begitu, mungkin aku tidak akan panjang umur.
(x_x)

Hari ini aku belajar bawa kereta sendiri. Dan aku menyadari mengendarai kereta bukanlah hal yang mengerikan seperti yang pernah kufikirkan selama ini.

*efek kebanyakan nonoton video kecelakaan

Ya, aku memang ketinggalan materi dalam beberapa hal. Aku ingat, aku baru bisa bawa sepeda ketika kelas 6 sd. Dan hari ini aku baru berani bawa kereta setelah tamat Sma.
Entah kenapa naik kendaraan umum lebih kusukai dibanding naik kendaraan sendiri. Mungkin karna resikonya lebih kecil.

Oh, tapi bukan itu yg ingin aku bahas. Aku hanya bingung ketika belajar naik kereta dan melintasi halaman tetanggaku tadi. Mereka semua memandangku aneh. Sepertinya aku punya hutang sama mereka.

Up to they sajalah.

Selama ini aku emang jarang keluar rumah dan bersosialisasi pada tetangga. Paling hanya menyapa senyum sesekali. Karna Selain suara musik yang mereka dengar dari dalam kamarku, tak ada lagi hal yang membuat mereka menyadari keadaanku.
 kadang bisa sampai seminggu aku dan para tetangga tak saling jumpa dan menyapa. Mereka sibuk pada urusannya dan aku sibuk pada kegiatanku.
Bisa dibilang lingkungan rumahku penduduknya sangat Masa bodoh. Dan aku beruntung bisa tinggal di lingkungan seperti ini.
Seenggaknya aku gak akan ikut campur urusan mereka selama mereka juga gak nyampurin urusan aku. Dengan catatan aku akan mulai peduli jika mereka melibatkan aku atau minta tolong sama aku. (x_x)

Terlepas dari baik atau buruknya sikap masa bodo di lingkungan tempat tinggalku. Aku malah bingung tadi waktu bawa kereta. Aku merasa seperti murid bodoh yang lagi dihukum gurunya sampe mati gaya. MATI KUTU.
Tatapan mereka penuh tanya dan beda dari biasanya. Aku jadi ngerasa punya banyak utang. Emangnya aku salah apa ya?

 Tapi biarlah tatapan seperti itu mereka berikan padaku. Toh aku adalah orang yang cuek.
Cuek ajes keless.
Mungkin suatu hari aku temuin jawabannya saat aku menyadari bahwa aku tak bisa hidup sendiri tanpa tetangga.