April 19, 2013

Mengingat indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia. Dan setidaknya remaja indonesia bisa menjadi contoh bagi remaja muslim di negara lain.


Di tengah-tengah kekejaman Israel  membunuh para wanita dan anak-anak di palestina. Ada satu kejadian yang menyentuh hati saya.
Ternyata para wanita kafir di Israel begitu mengagumi ketegaran para wanita muslim di palestina.
Mereka kagum terhadap kesabaran muslimah di palestina ketika menghadapi kenyataan bahwa suami dan anaknya mati digorok Zionis. Mereka kagum terhadap muslimah palestina yang menutup seluruh tubuhnya dengan kain panjang dan masih berusaha beribadah di tengah kekacauan. Dan mereka memuji jika muslimah di palestina adalah calon bidadari surga yang patut dicontoh kesabarannya.

Seorang wanita kafir israel pernah mengirim surat dan  mengatakan kekagumannya terhadap muslimah palestina. Dia meminta mereka bersabar atas musibah yang menimpa mereka. Dan muslimah itupun berterimakasih lalu mendoakan si wanita kafir.

Meskipun pada kenyataannya sampai hari ini Israel dan palestina belum berdamai, tapi inilah yang terjadi, para wanita disana ternyata saling mengagumi.
Lantas bagaimana dengan negara menyedihkan seperti Indonesia.
Bukankah Indonesia adalah negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia. Jika bukan para remaja muslim di indonesia, siapa lagi yang akan dikagumi oleh remaja kafir di negara lain.

Kadang saya berfikir betapa talkativenya remaja indonesia, jika sudah termakan budaya barat. Banyak remaja putri sudah kehilangan identitasnya sebagai muslim. Mereka lebih suka memamerkan tubuhnya daripada menutupnya dengan kain panjang, mereka lebih bangga dipuji cantik dihadapan orang lain daripada dihadapan Allah Swt. Dan perlahan identitas muslim di indonesia akan tergerus dan tak ada lagi bedanya dengan negara kafir di luar sana.

Lalu, sekarang tinggal pilih. Kau masih ingin memenuhi syariat dan menjadi contoh remaja kafir diluar sana, atau kau ingin melupakan identitasmu sebagai muslim, dan menyamakan dirimu dengan remaja kafir di negara lain.