October 29, 2012

TIO (Cerpen Gay)


 “Remember That Great Love and Great Achievement Involve Great risk”
Ingatlah bahwa cinta dan Prestasi yang besar  melibatkan resiko yang besar pula

Kadang ingin rasanya aku pergi jauh hanya untuk menghindarimu. Tapi aku lebih ingin bersamamu !

'hahaha..'Tio kembali tertawa mendengar kata-kataku.

“Ah, kamu Gombal” dengan manjanya Tio meletakkan kepalanya di bahuku. Aku tersenyum dan sesekali memainkan jari-jarinya yang sedang menggenggam punggung tanganku. Kedua tangan ini telah terpaut, aku membelainya dengan lembut.  Posisi kepalanya yang menempel di bahu kiriku, membuatku bisa mencium aroma samponya yang wangi. Aku  hapal wangi itu, dan bisa mengenali Tio dari jarak beberapa meter dari wanginya.
Sesaat kami saling terdiam dan menikmati suasana yang kian sepi. Jam tanganku sudah menunjukkan pukul 2 pagi. Beginilah, jika sedang bersama kami sering lupa waktu.

Restoran sudah mulai sepi, satu persatu pengunjung telah meninggalkan Restoran yang terkenal dengan sup ikan dan Kari pedasnya yang lezat ini.
Yang tertinggal hanya aku dan Tio, di sofa pojokan restoran yang tertata Rapi dengan Interior Romantisnya.

Tak lama kemudian, Seorang wanita Berpakaian Celemek menghampiri kami.
“Maaf mas, kami sudah mau tutup”
“Oh iya, nih juga mau pulang!” timpalku.

Pegawai wanita itu pergi meninggalkan kami. Mungkin karna bukan malam minggu, Restoran tutup lebih awal dari biasanya. Bisa kulihat beberapa restoran yang berjajaran juga tampak sepi. Mirip suasana di Broadway beberapa tahun lalu, Tapi saat ini aku sedang berada di Jakarta untuk Tio.

Kucium rambut tio yang masih bersandar di bahuku, Dia sudah terlelap entah sejak kapan. Aku tidak tega membangunkannya.
Dengan hati-hati aku memapahnya keluar Restoran menuju mobil Xeniaku. Karna berada di bahu kiriku, aku kesulitan membuka pintu mobil dan menjatuhkan kunci. Tio terbangun dan langsung melepaskan tanganku.

“Ren, kita mau pulang ya “
“Hm, Tokonya tutup” kubuka pintu mobil itu dan meminta tio untuk segera masuk. “Kamu udah ngantuk kan yo, mau kemana lagi..”
 “Ren, aku nginep dirumah kamu boleh gak ?” nada suaranya yang lembut ditambah wajahnya yang kalem membuatku tak bisa menolak permintaannya.
“Boleh, lagian udah jam 2, masa mau anter kamu kerumah. Tapi besok kan kamu sekolah. Aku ngga punya baju sekolah sih”
 “Udah gapapa, Besok kita baju bebas, Pelajaran Olahraga Ren. Aku pinjam baju kamu”
“Bagaimana dengan ayah kamu tyo”
“Aku udah Telfon tadi, Izin gak pulang mau nginep dirumah temen karna ada tugas sekolah”
“Baiklah yo. Kamu tidur lagi aja. Nanti kalau udah nyampe aku bangunin”
 “Hmm..” Tio tertidur
Kuinjak gas mobilku dengan kecepatan standar. Jalanan sudah sepi dan tak ada satupun lagi tanda-tanda kehidupan.

“Yo, kita udah sampe” lagi-lagi aku tak tega membangunkan Tio. Aku mencoba menggendongnya di punggungku. Dengan hati-hati kubuka pintu mobil dan pintu rumahku, kuletakkan tio di tempat tidurku. Membuka sepatu dan kaus kakinya. Bisa kulihat sekali lagi wajah manisnya yang sedang tertidur.

“tio, aku tidak pernah mencintai seseorang seperti cintaku padamu.” Gumamku dalam hati.
Aku melangkah ke Ruang tamu dan Tertidur di salah satu kursi panjang.
“Selamat Malam tio”

_
Mataku masih terasa sangat berat, kulongok jam dinding sudah pukul 8 pagi. Aku langsung berdiri dan menuju ke kamarku, aku ingin membangunkan Tio.
Tapi tio sudah tidak ada disana. Aku hanya mendengar suara air mendidih dari dapur. Akupun menuju kesana.

“Pagi, Rendi. Aku sudah buatkan sarapan untukmu” Tio menyapa begitu melihatku berjalan ke dapur.
“wah, Nasi Goreng. Kau seperti Istriku saja” Kulihat punggung Tio yang bidang dan kecil. Dia begitu lucu, aku tak bisa menahan diriku untuk memeluknya dari belakang.
Tio terkejut dan langsung membalikkan badannya.

“Kamu jangan buat kaget gitu” sambil menyambut pelukanku. Aku mencium keningnya.

“selesai ini aku mau mandi. Kamu makan sarapannya, aku pinjem baju kamu dan antar aku ke sekolah ya”

“Siap Pangeran imut” lagi-lagi kugoda tio sambil menarik hidung kecilnya.
Tio hanya tersenyum dan pergi ke kamar mandi.

Aku senang hari ini Tio menginap dirumahku. Aku merasa tidak seperti Tuan rumah karna tidak memperlakukannya secara Istimewa.
Tio sudah selesai mandi, Kupinjamkan dia baju yang ukurannya sedikit kecil, juga meminjamkannya Celana Dalam. Tio mengganti bajunya dihadapanku, aku memperhatikannya, dan itu selalu terasa mengagumkan bagiku.
Aku ingin menjaganya, Dan tak pernah ingin menyentuhnya secara berlebihan. Dia masih sekolah, Dan aku harus menjaga kehormatannya sebagai laki-laki.

“Sudah”
Kuantarkan Tio ke sekolah. Sepanjang perjalanan Tio banyak bercerita tentang Tim Basket disekolahnya yang tak satupun membuatnya Tertarik. Mereka semua Tampan, berbadan six pack, dan juga berkeringat. Tapi mereka semua terlalu Arogan dan Nakal menurut Tio.
Kebetulan aku juga dulu bersekolah, di Jurusan tekhnik. Aku tau betul rasanya menjadi  tio. Dimana menyukai sesama diantara ratusan siswa cowok. Itu cukup menakutkan. Jika mereka tau, bukan hanya dibully, tapi juga dikucilkan habis-habisan.

“Aku sayang kamu rendi” Tio mengatakan itu sebelum turun dari mobilnya.
“Bye” Aku janji akan menjemputnya setelah pulang sekolah.

Sekitar jam 10 Kuputar arah Mobilku menuju menuju tempat kerja. Disana mbak erin sudah menunggu Naskah hasil editingku 3hari yang lalu. Dipercetakan tempatku kerja, aku adalah salah satu Editor gambar dan Wacana simpel tentang Politik. Karna masih penulis amatiran, aku kerja Freelance dan dibayar sesuai Jumlah Target Terbitan yang terjual.
Walau ongkos yang kuterima kali ini tidak banyak, aku berniat ingin mentraktir tio makan, aku juga ingin membeli Jam tangan yang telah kutempah khusus untuk sepasang kekasih. Sedikit Noraksih, tapi sesekali aku ingin melakukan hal Cute seperti ini.

Kutunggu dia di Depen gerbang, dan dia berlari ke arah mobil begitu keluar gerbang. Tio menyapaku dan tersenyum pada beberapa teman-temannya sebelum masuk ke Mobil.
Kami pergi ke mini market makan 2 Porsi Hokben. Tio tidak pernah menampakkan kekesalannya padaku, meskipun kami seumuran. Tapi karna aku sekolah Sma di Singapur, Aku tamat sekolah 2 tahun lebih cepat dari Tio.

Dulu, aku orang yang pertama kali Jatuh Cinta pada Tio, dan Tio yang masih sangat polos. Entah kenapa Tio merasa sangat nyaman dan mencoba menerima kebaikan dan perhatianku.

Hingga hari ini kami sudah jalan 2tahun.
Hubungan ini Backstreet, Hanya Kami dan Sang Tuhan yang Tau.


Untuk pertama kalinya hari ini kuantarkan Tio pulang, Aku bertemu dengan ayahnya dan memperkenalkan diri sebagai temannya.
Dari foto-foto yang terpajang di Ruang Tamu , aku bisa melihat jika Tio telah dibesarkan dan dididik dengan baik oleh keluarganya. Ketiga saudara Tio adalah anak-anak berprestasi dan membanggakan, Tio juga sama.

Aku juga sempat masuk ke kamar Tio dan tidak mendapati satupun foto selain fotoku yang terpajang di bingkai kayu Meja belajarnya.

Terkadang, aku merasa sangat bersalah dan telah membawa pengaruh sangat buruk dalam hidup Tio. Tapi Tio tidak pernah ingin aku memikirkan hal semacam itu.

Tak terhitung berapa kali Tio mengatakan bahwa dia menyayangiku.

Saat aku pulang dari Rumahnya, Tio menyempatkan untuk memelukku diam-diam.
Da
ri pelukan itu bisa Kurasakan jika Cinta kami adalah cinta yang Tulus.
Ini Bukanlah Cinta Biasa, Meskipun Dunia tau ini Cinta Terlarang.


Aku tersenyum padanya yang tengah melambakan tangan, Kuputar Mobilku kembali kekediamanku.

Entah  Sampai Kapan Cinta ini akan Bertahan..


*End

October 28, 2012

Wanita itu !

Dia selalu memarahiku.. Dimatanya tak terlihat sedikitpun kebaikan dalam diriku.. Entah sebesar apa salahku.. terkadang hanya kesalahan kecil..

tapi dia menyumpahiku sesukanya..

sesekali dia pedulikanku, mengatakan dia menyayangiku..


oh benarkah ?!

kok terasa tidak mungkin ?!!


Apakah rasa sayang itu sama seperti aku kecil ?

Ataukah waktu yang kejam telah mengubahnya !!


tak banyak yang kurahap.. hanya ingin kebaikanku terlihat sedikit dimatanya.. agar nilaiku tak hanya yang buruk saja yang dia tau..

agar dia bisa sedikit mengerti.. inilah aku dan ini mauku..

Dukunglah aku atas impian dan niat baikku.. aku tidak ingin mendengar penolakan demi penolakan darinya..

Agar kelak ketika aku Dewasa, aku bisa bertindak dan berfkir selayaknya orang dewasa -yang normal-.


Tak bisakah menerima kenyataan, aku tak sepemikiran denganmu?

Aku tak sama sepertimu, meskipun aku darah dagingmu..


pada akhirnya aku tetaplah manusia sama sepertimu, yang beda jalan cerita.


===

Pada Wanita Baik Hati itu, aku rendahkan diri dan jiwaku di hadapanmu.

Kan ku kuras seluruh air mata dan tenagaku.

Aku menyesali semua waktu yang telah berlalu.

Aku yang selalu mengecewakanmu, selalu merepotkanmu. Dan yang membuatmu malu telah memiliki aku.

Aku harap maaf darimu, aku yang selalu tertekan akan dosaku padamu.

Semua salahku, mungkin memang pantas untuk menerima semua perlakuanmu itu.


Bahkan Kehadiranku, maafkanlah juga kehadiranku di dunia ini.

Karna dia yang mengizinkanku terlahir di sini. Menjagaku atas kuasanya sampai detik ini.

jasamu yang besar.


Harusnya aku sadar jika hidupku adalah kendalimu.

Tak patut aku selalu marah padamu.

I Love You, Mama..


foto yang diambil tahun 2020


October 26, 2012

Gaze That Paralyze Me

Mereka adalah tatapan mata terindah buatku

Sebelumnya aku tidak tau jika tatapan mata seseorang bisa terlihat begitu tajam, indah dan mengesankan. Ternyata dalam tatapan mata juga mengandung bahasa.

Tepat. Aku pernah menemukan jenis tatapan mata yang berharga seperti itu.
Meskipun bukan dari orang-orang yang mengenalku, tapi aku sudah jelas pasti mengenal mereka. Setidaknya sampai detik aku menuliskan ini.

  • -          AL, adalah salah satu teman disekolahku. Saat detik aku menuliskan ini, aku dan AL sudah berpisah karna kami sudah tamat sekolah.
    Tapi tatapan mata miliknya, aku masih mengingat itu. Saat terjadi satu momen ‘memalukan’ disekolah, mata AL terpaku dan berkaca-kaca. Aku yang melihatnya seolah memahami perasaannya kala itu.
    Aku selalu ingin menangis, jika melihat mata itu berkaca-kaca. Sungguh!
  • -          Adam Lambert, ya tidak salah lagi dia orangnya. Salah satu penyanyi idolaku. Selain Suaranya yang berat, dan keren. Adam Lambert juga punya tatapan mata yang tajam seperti elang. Aku memang Cuma mengenalnya dari setiap video klip lagunya saja. Tapi melihat matanya yang dihiasi alis indah itu, ah.. itu senjata mematikannya. *Booms
    Kalau tau, Fabrijian Fabrizio, bentuk matanya juga mirip Adam Lambert.
    Dan kalau yang versi lokalnya, indonesia punya Judika.
  • -          Matt damon, Siapa sih yang gak suka aktor laga satu ini.
    Porsi wajahnya itu pas, standar ketampanan orang kulit putih.
    salah satu film yang dibintanginya, aku bahkan lihat expresi matanya yang sendu dan manis.

Well sebenarnya masih banyak lagi tatapan mata people yang membuat kita terpaku dan terngiang-ngiang. Tapi sampai saat aku menuliskan ini, tatapan mata mereka saja yang bisa mewakili.

Kalau Nonton Drakor atau Vt Boygrup dari korea kebanyakan mata mereka juga 'bicara' tapi karna banyak 'mata buatan' aku tak mau bahas. karna aku suka yang alami2 saja.


adam lambert

October 10, 2012

Boyband Westlife

Westlife itu Boyband pertama yang kukenal dan membuatku Jatuh Cinta sejak usiaku 10 Tahun. Mereka adalah Boyband asal Irlandia, Tepatnya Britania Raya. Dinaungi oleh 5 orang Pria ganteng -yang sekarang udah mulai bapak-bapak-  . Shane, Kian, Mark, Bryan, Egann *eh

Dulu mereka pernah nyambangi dan Konser di Indonesia. Dan juga pernah Duet sama SHERINA 'I Have A Dream'. Dimana sekarang Sherina juga udah remaja.

Waktu masih kelas 4 Sd, aku udah hapal lagu-lagu Westlife yang Kaliber itu. Meskipun nyanyiinnya terdengar ngasal. Hehe

Awal-awal masuk SMP aku denger berita kalau salah satu Personil Westlife yang Ganteng Mirip Leonardo D'Caprio Hengkang. Hingga akhirnya menyisakan 4 orang saja.

Dan setamatnya dari SMP aku denger kabar kalau salah  satu dari mereka adalah Gay. Wtf.
Mark. Dia ganteng. Bermata biru, Bersuara bagus. Aku bahkan sempet gila bngt pngn ktmu dia. Tapi begitu tau dia Gay. bruh..

++
Kabar terakhir itu yang aku denger Westlife lagi ngadain tour Dunia. jadi semacam reoni. Sekarang sih udah pada keliatan bapak-bapaknya. Haha

But, For Me. Mereka adalah Boyband legend, yang sampe sekarang aku Masih hapal lagu-lagunya.
KEREN...

Lagu westlife itu kalau udah lama gak didengerin, trus didenger kembali itu serasa ada nyawanya.

Kalau pada tau One Direction.

Mereka nanti bakalan jadi penerusnya westlife. Karna Simon Cowell juga yang mempertemukan mereka. Hehe..

October 08, 2012

About Saint Loco

Yohan is My Brother
Meskipun jarang nongol di Tv, tapi mereka tetap akan kucinta. Ye..
prok,  prok, prok (tepuk tangan )

karna indonesia lagi gila Boyband/ girlband. Band-band seperti Saint Locco ini jadi agak tenggelam. Wuh

kalau dari Luar mereka punya Linkin Park, nah kalau Indonesia punya Saint Locco. Mereka hampir menyamai dari segi musik koq.

Jadi keinget asal usul pertama kali saya kenal band ini. dari lagu berjudul Fallin, dimana si Barry ngerap gajelas pake bahasa ingris. Disitu saya wah, jarang-jarang nih ada repper indonesia yang ngerep bahasa inggris.

Oke, oke. Lebay dikit.

saint locco itu digawangi oleh seorang vokalis 'mungil' -karna paling kecil sendiri diantara teman-temannya- Namanya Yohan Tirta. Akrab dipanggil Joe.
Suaranya Rrraawwwrr mirip vokalis escape the fate.
Dan si Barry yang Ngisi Vokal Reff nya, ini nih yang buat mereka keren bingittz..
Lalu adaseorang gitaris bermata Sipit-sipit gimana gitu, namanya Iwan. Lalu Gilbert (Bass), nyonk (Drum) dan DJ Tius (The Spinner).

Dj Tius ini Melengkapi saint locco dan membuat mereka menjadi band yang sangat Berbeda dari kebanyakan. Soalnya di setiap lagu ada efek Dj nya.

++
Saint Loco dibentuk pada tanggal 20 September 2002. Berdiri pada 7 Mei 2004.
Album pertama mereka "Rock upon the time" disusul "vision for trnsition"

Mereka juga pernah manggung di sponsor yang sama dengan band kaliber indonesia. D'masiv, Garasi, Geisha, dan Samsons.
Free Your Voice : A Mild Live Soundrenaline Tahun 2008.

Dalam lagunya yang berjudul Kedamaian, Saint Loco duet sama Astrid. And I Love This Song.

Oke, Meskipun Pengetahuanku gak terlalu mendetail tentang band kesukaanku ini.
tapi Saint Locco pernah mengkoneksikan aku dengan teman singkat bernama Amsal.

"yuhuu...

October 01, 2012

from bebe

    Curhat..

    Be, aku sayang bebe.
    Saat ini aku kesepian dan butuh kehadiran bebe disampingku. Meskipun sudah biasa jalani hidup tanpa bebe. Tapi kali ini aku benar-benar butuh kehadiran bebe disampingku.


    Bebe  sudah seperti ade cantik yang sangat lucu di anganku. Aku harap bebe bisa merasakan kerinduanku saat ini.

    Jujur aku sayang bebe melebihi apapun di muka bumi ini. Aku belum rela jika harus melupakan bebe. Aku masih ingin dekat dengan bebe. Tapi aku tak tau harus berbuat apa untuk menakhlukkan hati bebe lagi.
    Aku selalu berharap akan datang sebuah kesempatan kolosal, yang dimana pada saat itu aku bisa mengungkapkan perasaan pada bebe.
    Lalu kita duduk berdua. Saling mengungkapkan isi hati, saling berbicara,mendengar dan mengerti.

    Baiklah, jika bebe yang sungguhan sudah tak ada lagi. Mulai hari ini aku akan menciptakan bebeku sendiri.  Bebe yang akan selalu ada untukku, menemani sedihku dan mempertahankan bahagiaku.

    Terimakasih Be .