Waktu itu mau menyambut 17-agustus (Hari Merdeka Indonesia).
Aku dan kamu sama-sama ingin ikut lomba mengarang. Sesuatu dengan judul "Narkoba dan Narkotika".
Itulah pertama kali aku ngobrol dengan kamu, orang aneh.
Aku yang tumbuh dengan latar belakang yang berbeda dengan anak-anak lain, saat itu merasakan kalau kamu 'mungkin juga berbeda'.
Seiring waktu, kita saling bicara. Walau terkadang muncul konflik.
Sampai di tanggal 8 Mei 2010 silam. Sebuah kejadian, membuatku berterimakasih pada 6 orang temanku. yang salah satunya kamu.
Aku menyayangi ke 6 orang itu, dan aku akan berusaha membahagiakan kalian sebisaku.
*Semoga saja*
--
Suddenly..
Aku yang punya banyak kekurangan ini, kadang berfikirnya gini "Semakin dekat dan kenal kita dengan seseorang, maka peluang kita untuk saling menyakiti itu akan semakin terbuka"
Mungkin karena itu, aku terkadang malah mengatur jarak, kepada seseorang yang kuanggap baik, dan berarti dihidupku. karena aku hanya tak ingin menyakiti.
Seandainya timbul masalah dalam pertemanan, aku hanya tak mau masalah itu merusak pikiranku.
Karena itu aku menghindarinya.
---
Jauh di lubuk hati..
Akupun memutuskan untuk menjauhimu saja.
Mungkin hanya dengan cara seperti ini, semua 'masalah' akan berakhir. dan aku tak akan pernah lagi membuatmu 'Marah'.
Hal-hal tentang Sahabat, mungkin itu memang sesuatu yang indah, tapi satu sisi ada hal lebih .. seperti menyakiti dan tersakiti..
Aku sudah bersabar.. meskipun muak..
Aku berusaha tidak melawan, meskipun aku tau sedang berada dalam posisi "dimanfaatkan". Hahh
Mengalah- bUat apa-
Mungkin besok ceritanya udah lain lagi. Keputusan terbaik saat ini, ya itu..
Pergi menghindar dan menjauh..
Apakah memang ini udah ditakdirkan begini.
Entahhlahh !