June 30, 2024

Bolak balik Pindah, mondar mandir modar

Aku capek bolak balik pindah, dan kuharap ini adalah yang terakhir, karna membereskan barang-barang itu butuh waktu lama, dan tenaga yang tak sedikit.

Yahh.. Well
Akhirnya aku kembali pindah ke rumah orang tuaku, Rumah keluarga intiku. Papa dan Mama.

Nanti Kita update cerita saat sudah selesai membereskan barang2.
Hehe

June 29, 2024

Paket Make Up

 Hari ini paketku datang.

Jam 9 pagii..

Gercepnih mas paket nya. Terimakasih banyak ya mas'e.

Padahal niatnya mau saya kasih minum es atau apa gitu. Tapi apalah daya, belum belanja. Di kulkas juga gak ada apa-apa.

Dan Taraaa...

Seperangkat alat Make up dibayar DANA

Akhirnya setelah sekian lama. Setelah kena tipu berkali-kali belanja on-line. Ada juga yang jualan online bukan nyari untung tapi nyari berkah.

Sumpah demi apa ini. Segini banyak yang saya dapet. Cuma bayar 35ribu doang.

Udah sama ongkir udah sama kepuasan. Uhuyy...

Barak Allah buat owner-nya. Ketemu di Tokped melalui iklan Tik tok. Ternyata ada gunanya juga main sosmed dan ngikutin tren sekali kali.

Saya yakin ini yang jualan gak cari untung. Tapi cari berkah. Diluar logika ajasih belanja segini banyak dengan harga segitu murah.

Persetan sama kualitas. Tohh gak ada yang expired kok.

Duhh senengnya gak bisa dibilang dengan word2..

Sekarang waktunya belajar Dandan..

June 24, 2024

Ngomongin Kerja _an

 Bingung mulainya dari mana..

Tapi memang harus dimulai sekarang, atau bahkan malah tidak memulai sama sekali.

Aku bingung, sedikit.
Kesempatan itu ditunggu untuk datang bagai sebuah keberuntungan.
Atau harus kita kejar dan ciptakan bagai sebuah rencana.

Aku masih mengulang dan mengulang
Mengkaji apa yang perlu
dan Hasilnya aku tertinggal.

Ingin bekerja dan menghasilkan, tapi terkendala status.
Seorang ibu dan istri, apakah masih boleh bermimpi ?


June 23, 2024

DNA

Tak perlu repot-repot tes DNA. 
Watak mereka sama.
Kesukaan dan kebiasaan juga sama.
Tatapan mata yang sama.
Warna kulit juga helai rambut.

Ahh.. bahkan Cara tidurnya juga sama.

Suami dan anakku 😍
 

 

June 20, 2024

Menangis karena rindu papa

 Kakakku baru saja membuat story di Facebook. Dimana ada foto papa, berlatar sungai dengan diiringi lagu Andmes-Hanya Rindu. 😭


Seketika menangis lah aku.

Sungguh, melihat senyuman di foto itu. Aku benar -benar tak yakin bahwa orang yang ku sayangi itu telah tiada.

Terkadang untuk menghindari rasa rindu. Aku hanya membayangkan jika papa belum meninggal dunia. Papaku, masih hidup. Hanya saja berada di tempat yang sedikit jauh.

Tapi melihat fotonya seperti itu. Kembali menamparku pada kenyataan. Bahwa tempat yang sangat jauh itu, sebegitu jauhnya hingga aku bahkan tak bisa menempuh jalan jauh itu untuk kembali menemui nya.

Papa.  Jika ada kata yang lebih tinggi tahtanya dari pada kata rindu, aku akan menggunakan kata itu. Karena seperti nya. Kata rindu saja tak cukup mewakili perasaanku. Rasa betapa inginnya aku bertemu, melihat senyuman dan memelukmu lagi.

Aku tak pernah menyangka jika umurmu bahkan tak sampai 60tahun.

Jika aku tau, kau akan pergi secepat ini. Pasti akan kubahagiakan hidupmu lebih utama, lebih daripada mementingkan bahagiaku.

.

Jika sebuah lelucon yang kudengar lebih dari duakali  tidak bisa membuatku tertawa dua kali. Kenapa kehilanganmu yang hanya sekali. Bisa membuatku menangis berkali-kali.

 Papa. Sesuai janjiku.

Aku kirim Doa ini Untukmu. Alfatihah...



June 07, 2024

Lagi Ngemil musik

Aku percaya jika sebuah lagu itu memiliki nyawa.

Jika sebuah lagu pernah didengar di suatu momen. Dan waktu terlewati. Ketika kembali mendengar lagu itu, maka ingatan akan kembali ke dalam kenangan itu.

Lagi dan begitu setiap kali lagu ini terdengar.

Killing me Inside -Torment


Really, thats it

Sejujurnya aku merasa sangat nyaman saat sendiri.

I mean, Me Time yang membuat ku panjang umur adalah sebuah kesendirian.

Tapi sejak punya anak, bisa dihitung jari berapa hari yang ku habiskan tanpa ada anakku di sampingku.

Secara otomatis anakku menjadi bagian dari diriku.

Dan kini kalau anakku tidak kelihatan sebentar saja, aku langsung merasa kehilangan dan mencari nya.

Mungkin ini juga yang dirasakan semua ibu.

..

Beberapa kali aku berdiskusi dengan suami tentang memiliki satu anak lagi (maksudnya hamil lagi). Tapi sering kali jawaban yang ku terima adalah suami kurang setuju.

Alasannya klise, selain belum punya cukup banyak uang. Kami masih terlalu egois sebagai orang tua. Yang masih lebih sering mendahulukan apa yang kami inginkan, dibanding keinginan anak.

Me time bareng 

Tapi karena manusia adalah makhluk yang mudah berubah, bisa jadi pemikiran dan keputusan kami sebagai orang tua, akan berubah di masa depan. Ya, we never know.