Hari Terakhir di Bulan September. Saya berdoa dengan sepenuh hati, agar hati ini lebih menggenggam ketenangan daripada hari-hari sebelumnya.
Seingat saya seperti malam minggu sehari sebelumnya.
Tidak seperti semua malam yang biasa kurasakan, dimana aku melewatinya hanya untuk merindukan kamu, dan kamu saja.
Aku mulai bisa mengendalikan diri untuk tidak lagi bergantung padamu.
aku sedikit lebih suka tidur jika ada waktu senggang. Mengistirahatkan pikiran dan tubuhku dari penatnya pekerjaan.
Aku minum obat kulit, yang ada efek sampingnya -percaya atau tidak-. bisa membuatku lupa untuk memikirkanmu walau sesaat.
September 30, 2018
September 24, 2018
Aini
Aku tidak pernah
bertemu gadis itu. Sekalipun tidak.
Tapi aku mengenalnya
Luar Biasa dalam melebihi semua orang yang pernah kukenal.
Namanya Aini,
langkahnya adalah detak kelembutan jiwa.
Kekasihku hari ini
adalah seseorang yang pernah dicintai oleh aini.
Dia Cinta pertama
kekasihku. Cinta yang menularkan kelembutan perasaannya padaku.
Aku banyak
mendengar tentang dirinya dari kejujuran
kekasihku.
Dan juga dari hasil
observasi rasa penasaranku.
Dia adalah perasaan
yang masih murni dan suci.
Gadis itu adalah
gambaran Putri dalam arti yang sebenarnya.
Kaum adam yang
mengenalnya banyak yang takhluk secara ajaib ketika bercengkrama dengannya.
Aku sedikit iri
padanya, -Karna selalu dan akan tetap sama- Tatapan matanya mampu meneduhkan
jiwa.
Perasaan yang pernah
Jatuh dan Rapuh. Akan menemukan tujuannya melalui tatapan itu.
Saat kutanya, 'Sayangku apakah kau masih mencintainya ?'
Kamu berkata, Sudah tidak lagi.
Tapi ekspresimu tak bisa kau sembunyikan. Aku membacanya sebagai sebuah kekecewaan dan rindu yang tersimpan lama.
Kamu berkata, Sudah tidak lagi.
Tapi ekspresimu tak bisa kau sembunyikan. Aku membacanya sebagai sebuah kekecewaan dan rindu yang tersimpan lama.
September 18, 2018
33 Bulan setelah kepergianmu
Saya tidak menyangka, jika ternyata bukan hal yang sulit bagi saya untuk terus melanjutkan hidup setelah kau putusan ikatan cinta kita via telfon, 33 bulan yang lalu.
Saya sudah berjalan dengan orang-orang baru yang jauh lebih baik dan menyenangkan daripada dirimu.
Dan saya sudah bisa membayangkan bagaimana bahagianya saya di masa depan, melewati hari tanpa didampingi seseorang sepertimu.
Meskipun seperti sedang membohongi diri sendiri, tapi saya mensyukuri apa yang sudah terjadi hari ini.
Saya sudah berjalan dengan orang-orang baru yang jauh lebih baik dan menyenangkan daripada dirimu.
Dan saya sudah bisa membayangkan bagaimana bahagianya saya di masa depan, melewati hari tanpa didampingi seseorang sepertimu.
Meskipun seperti sedang membohongi diri sendiri, tapi saya mensyukuri apa yang sudah terjadi hari ini.