September 21, 2016

For-U 2

Ini, Sebenarnya !
Kau ingin mengenal aku yang sebenarnya Kan !

Aku tidak terbiasa menjalin ikatan dengan orang lain. Aku tidak nyaman mendapat perhatian lebih untuk kegiatanku yang membosankan. Dan juga aku tidak bisa benar-benar percaya, Karna tak pernah kutemukan yang namanya Cinta Sejati.

kalaupun cinta sejati itu nyata, Bukan bagianku untuk mengilhami itu.
Maafkan aku yang tak pernah bisa memahami kenapa manusia harus menjalin ikatan dalam bentuk pacaran atau pernikahan.

????!!!!

Yang Kutau, Cinta itu ya Perasaan. Ya, Cinta.
Mereka yang pacaran, mereka yang menikah, atau mereka yang memiliki satu sama lain. Itu bukan Cinta. Itu hanya Ego, Pemaksaan. Kalau mau merasakan Cinta. Bukan berarti harus merasakan pacaran juga kan.

Kamu tuh buat aku bingung aja. Kalau benar kamu cinta, kalau benar kamu sayang. Kamu gak seharusnya buat aku terikat sama kamu. Toh kalau kamu takut kehilangan aku dan ngelakuin semuanya semuanya tulus. Aku akan datang sendiri padamu. Tanpa paksaan apapun.


Sorry. bukannya sok tau ataupun sok menggurui. Karna bisa saja saya mengatakan hal yang salah. Tapi coba deh kamu ikat seseorang dengan kuat, kamu kekang dia tanpa memberinya sedikitpun kebebasan.  Lalu rebut semua kepercayaanmu darinya. Kira-kira apakah Dia yang berada dalam ikatanmu akan menyerahkan diri dan pasrah untuk menerima Keinginanmu.
ENGGAK, ITu Nol BESAR !

Siapapun yang diikat pasti menginginkan sebaliknya, Terlepas dan Bebas.

Tapi coba perlakukan mereka yang kau cintai dengan sebaliknya. Beri dia kebebasan. Percayakan semua padanya. Terikat atau tidak, yang penting berikan semua kepercayaanmu. Karna kamu tau kalian saling menyayangi.
So, apa yangterjadi ?
Dia yang kau bebaskan bukannya malah melarikan diri dan bersenang-senang. Dia akan nyaman dan datang kembali dengan sendirinya Padamu.

Itulah kenapa aku tak suka dikekang. Itu membuatku ingin Lari. Karna aku bukan hewan Peliharaan.
Tapi aku jamin, dengan semua yang kumiliki, Aku akan mengikatkan hatiku jika kau percaya padaku sepenuhnya dan tanpa Paksaan.

So, CapCus..

September 20, 2016

For Naufal Part 1

For_U

Maafin aku ya kalau akhirnya semua jadi seperti ini. Aku enggak nyangka kalau semua ini jadi seperti mimpi. Berlalu dan Pergi.


Aku enggak mau kalau semua cerita ini cuma jadi omong kosong. Kisah ini tidak kosong. Kalau kita mau kita bisa Ambil Hikmahnya.

Siap untuk jatuh cinta, itu artinya siap juga untuk patah hati. Begitulah kira-kira. Dan disini, aku yakin bukan kamu satu-satunya yang ngerasain patah hati.


Aku tau aku salah, aku memang sering salah, karna 'kembali' aku adalah manusia biasa.
Hati manusia itu tidak boleh dipermainkan. Sakitnya bisa melebihi apapun. Tapi naas, aku telah mempermainkan hatimu tanpa sadarku.
Silahkan jika kamu ingin marah. Silahkan jika kamu ingin membenciku. Ini semua salahku, Aku telah mempermainkan perasaanmu, Aku yang tak pernah mengerti Jalan Pikiranmu.


Dalam hampir semua Doa, Aku selalu meminta "Tuhan, aku ingin Bahagia, Kirimkanlah aku seseorang yang bisa mengisi Hatiku" AMin

Dan Lalu Tuhan itu Sangat Baik.
Berkali-kali aku berbuat kesalahan, dan Tuhan tetap memaafkan. Bahkan Ia Mengabulkan semua Doaku.

Aku bertemu beberapa 'nama' dalam pencarianku. Mereka semua muncul seolah bagai malaikat penyelamat. Muncul dalam nyata dengan ribuan kata dan makna.
Beberapa di antara malaikat itu memang sukses membuatku benar-benar jatuh cinta. Hingga Kuberikan segalanya.


Tapi Malaikat di bumi, Mereka tetap tidak ada yang tercipta sempurna. Mereka hanya datang dan Pergi. Meninggalkan luka di hati, dan juga rasa sakit yang perih.

Kamu tau Naufal.
Bagiku, Kamu adalah salah satu diantara mereka. Malaikat yang pernah datang, hingga akhirnya pergi dari hidupku.
Ini memang harus terjadi kan. Disukai atau tidak.



September 11, 2016

Bajingan Yang Baik


Kubiarkan Rambut ini Berantakan
Kubiarkan Baju ini Kotor
Bahkan Kubiarkan Hidupku Tak Karuan.
Demi Kau !

*
Orang-orang memandangku dengan tatapan 'Murahan' meski mereka tak tau kenyataannya.
Disini. Nyatanya aku selalu mengikutimu dengan segala kebodohanmu.
Aku mencintaimu sang bajingan.

Entah kenapa dulu aku bisa sampai memilihmu.
Jika aku jujur. Semua Rayu Manismu yang awalnya menumbuhkan rasa Cintaku.
Tapi kebohonganmu, Kekejianmu. Malah itu yang membuatku tak bisa melepas cintaku.

Asal usul kita berbeda.
Aku anak Baik, Pendidikanku Baik, Keluargaku Baik, Ajaran agamaku pun Baik.
Tapi Kau.
Kau itu Seorang Bajingan, Tak kenal bangku sekolah, Dari keluarga yang Berantakan, Tak punya bekal agama sama sekali.

Tapi nyatanya kita bertemu.
Jangan salahkan Takdir yang telah mempertemukan.
Ini salahku karna telah memutuskan untuk mengikutimu.
--

Dalam Banyak kisah Sering kali sosok pangeran Miskin dan melarat Berakhir Bahagia dengan seorang Putri Kaya Raya Dan Cantik.
Tapi Kisahku. Nyatanya bukan salah satu diantara banyak kisah itu.
Aku yang dilahirkan sebagai Putri Baik, Dan kau yang dilahirkan sebagai Pangeran Bajingan,
Nyatanya tak mungkin bisa bersatu.

Karna kau seseorang yang menyedihkan.
Menjijikkan di mata keluargaku.
Jangankan untuk Bersenang-senang dengan Uang.

Untuk Makan saja Kau harus mencuri.
Mhuahahaha....
Benar-benar seperti sedang Bersandiwara di Lakon Bumi Tuhan.

September 09, 2016

Is Me

Njirr Mirip Isyana Sarasvati
*Pede  Baday*

KITA TAKKAN TAU BETAPA BERHARGANYA SESEORANG SAMPAI KITA KEHILANGANNYA.

**


Hey, Aku ingin Menulis Lagi hari ini. 
Menulis yang sedikit panjang Lebar.
Dari yang dulunya bisa Nulis Tiap hari, Sekarang, Fiuh !
Bisa Nulis Seminggu sekali aja Sukur.

Well, Kenapa aku Ngelakuin ini ?
Maksudnya, Kenapa aku begitu suka Nulis.

Ya, Improf. Karna Manulis menjadi satu-satunya sarana dan Media dimana aku bisa mengungkapkan Isi hati tanpa batas,
Tanpa ada yang ngejudge dan Ngomentari seenak jidatnya bla,bla,bla.

Jadi Aku akan mencoba Menikmati apapun yang lagi Ada dan Disuguhkan di depan Mataku.

"Good Luck Cheriies. Muach.