March 25, 2012

Go To Law Kawar

Hari Minggu ini...
Pangalaman pertama pergi ke Lawkawar ni, Sama anak Remaja Masjid.
Muke gile nih, Kagak pernah ikut Pengajian Remaja Masjid. Giliran jalan-jalan ane ikut.
Palingan anggota yang belom kenal, Ni anak RM mana nih ?

Maklumlah nebeng ma kakak dan adek, kebetulan mereka agak sering nongol di RM. Haha

Sekali tiga uang, gw ngikut karna pengen Refresing. Abis ujian 2 minggu, bikin telerr.

Dan karna udah SMA, gw dipanggil kakak diantara mayoritas anak Smp2 ini.

Beberapa diantara mereka bakalan ‘Kak’ nyapa sambil rada segan gitu. Gatau deh apa yang dipikirannya. Gw balas senyum aje.

Selama perjalanan 3-4jam itu, banyak yang lupa minum obat anti mabok sampe Hoek-hoek. Mungkin karna mabuk itu menular, aku juga hampir mabuk. Tapi karna duduk depan, ketiduran dan ketahan buat muntah.
Seru-seruan sama temen baru yang gak bisa kusebutin satu persatu namanya. Yang Kalak karo satu paling ribut gw inget namanya Ijun. –Sumpah ni orang otaknya udah kemana-mana kali yak. Mungkin kalo gada dia angkotnya jadi sepi.

Lanjut waktu ngelewatin Pante Jodoh. Kalau aku bilang ini sibolangit. Jadi kangen sama Restu dan Iqbal, Waktu itu kita juga sama-sama nyarter angkot bayar 20,000 ke Pante ini.

Aku mau bilang Terimakasih atas pengalaman barunya..
Ketemu supir angkot yang super kocak. Waktu liat Laukawar, Viewnya mirip gabungan antara Danau Toba dan Kanal. Disini gabisa mandi.
Di perjalanan pulangnya singgah ke sungai Tanpa nama yang lokasinya di penatapan bawah.
Bang Widy tadinya yang paling semangat mandi, tiba-tiba pake baju lagi dan Naik.
“Kenapa bang gak Jadi mandi ?” Dengan kocak dia jawab, “Ada Taik”. Haha

Kukira awalnya bang widy itu sombong, Dia kan anggota Tertua Remaja Masjid. Tapi Su’udzan aja saya. Bang Widy pembawaannya emang gitu. Karna dikampusnya dia anak Pramuka, sepanjang perjalanan dia sering ngomong “KACU’”
Oalagh, Ternyata ketua RM nya gak sealim yang kufikirkan..

Dan karna Aku cuek cuek aja mereka mau kemana, Akupun lebih banyak duduk daripada jalan-jalannya. Kayaknya aku salah kostum gitu deh. Jadi merasa agak Alay, Karna pakai Rok panjang sendiri.
Mereka yang bawa ganti enggak jadi mandi karna airnya terlihat kurang bersih. Yang ada Cuma numpang buang Aer.

Mereka bawa satu buah gitar, yang diminta gue buat jagain karna mereka mau pada jalan.
Kan buat lapak gitu pake tiker. Nah, disamping lapak gw, ada Cowok ganteng mirip Galih Ginanjar.
Gw P_TP. pura-pura bisa main gitar, padahal Cuma genjreng2 gajelas. Nyocokin nada dan ganyanyi-nyanyi.
Tapi tu cowok kayak nyimak permainan gitar gw. Saik. Dia juga sok-sok nendang botol, cari perhatian gw.

Pulangnya singgah ke Penatapan, Makan. Foto-foto, dll.
Sampai jam 4 sore, Udah pada lelah. Mutusin buat pulang.

Sampe Rumah setelah menyelesaikan kerjaan di Rumah, Gw dapet kabar D’masiv akan dateng ke Medan tanggal 1 April. Ahh.., Im Coming.


March 02, 2012

Lirik Lagu yang Dalem banget

 Seluruh Nafas ini
Last Child Ft. Gisel


Lihatlah luka ini yang sakitnya abadi

Yang terbalut hangatnya bekas pelukmuAku tak akan lupa tak akan pernah bisaTentang apa yang harus memisahkan kita
Di saat ku tertatih tanpa kau di siniKau tetap ku nanti demi keyakinan iniJika memang dirimulah tulang rusukkuKau akan kembali pada tubuh iniKu akan tua dan mati dalam pelukmuUntukmu seluruh nafas ini
Kita telah lewati rasa yang pernah matiBukan hal baru bila kau tinggalkan akuTanpa kita mencari jalan untuk kembaliTakdir cinta yang menuntunmu kembali padaku
Di saat ku tertatih tanpa kau di siniKau tetap ku nanti demi keyakinan ini
Jika memang kau terlahir hanya untukkuBawalah hatiku dan lekas kembaliKu nikmati rindu yang datang membunuhkuUntukmu seluruh nafas ini
Dan ini yang terakhir (aku menyakitimu)Ini yang terakhir (aku meninggalkanmu hooo..)Tak kan ku sia-siakan hidupmu lagiIni yang terakhir, dan ini yang terakhirTak kan ku sia-siakan hidupmu lagi
Jika memang dirimulah tulang rusukku (terlahir untukku)Kau akan kembali pada tubuh ini (bawa hatiku kembali)Ku akan tua dan mati dalam pelukmuUntukmu seluruh nafas ini
Jika memang kau terlahir hanya untukkuBawalah hatiku dan lekas kembaliKu nikmati rindu yang datang membunuhkuUntukmu seluruh nafas iniUntukmu seluruh nafas iniUntukmu seluruh nafas ini