Pertama kali aku masuk sekolah adalah hal paling gampang tuk di ingat sekaligus gampang dilupakan -Bagiku.
Aku ingat saat itu usiaku 7tahun kurang 2 bulan. Mau daftar sekolah dasar pertamaku di Sd Inpress Perum, Mandala.
Dan saat menulis ini usiaku sekarang sudah 17 tahun 4 bulan. Bentar lagi bakalan Caw dari Sekolah menengah atas - (Sma) Al washliyah Gedung Johor Medan-
Sekolah itu masing-masing ada perbedaannya. Dan itu hanya akan kita ketahui kalau kita masuk dan bergabung di dalamnya.
Ketemu temen ada yang baik -baik banget- ada yang jahat -jahat banget-.
Tapi saat semuanya udah berlalu pasti ada saja teman yang ngasih kesan positif di ingatan.
Enyway, Bicarain sekolah. Kalau aku harus menjabarkannya sedemikian rupa, Pasti aku butuh waktu yang lebih lenggang dan memori otak yang kuat untuk -mengingat kebelakang- lebih lagi daripada ini.
Itulah terkadang aku ingin menganggap semua itu bagian dari masa lalu.
kalau di inget terus bisa aja gak bagus, karna yang namanya masa depan pasti sedang menantiku.
hanya... Ya.. Hanya terkadang terkenang sesekali..
Btw, belum lama ini aku nemuin sesuatu yang sama sekali gak ada hubungannya dengan masa depanku.
Its All About Dream.
Seolah semua yang terjadi di dalam mimpi dan Nyata gak ada bedanya.
Kalau pada kenyataan aku pernah ketemu eno Netral dan bisa ngobrol sama dia. Kesannya sama seperti waktu aku ketemu Daniel Radclife dan Dinner romantis dalam mimpi.
Sebenarnya ini sulit dijabarkan. Sesuatu yang terasa aneh. Tapi kira-kira itulah kesan yang diolah dalam ingatanku.
Aku hampir merasakan De Ja Vu beberapa kali.
Sampai aku kesulitan membedakan, yang mana kejadian Nyata yang kini jadi ingatan, dan yang mana Kejadian dalam mimpi yang begitu berkesan hingga terekam saeolah nyata.
'Semuanya mengawang.
Jika bukan karna hari yang ditanggalkan dengan angka. Aku akan hilang kesadaran.
Antara mimpi dan nyata sama-sama samar.
January 21, 2012
Pelukan kenangan
Setiap jengkal ingatan saat pertama bertemu, aku tidak bisa lupa
Ada yang tau kenapa ?
Kadang aku takut (-_-“)
takut kesempatan di masa dipan menjadi tak terlihat akibat terjebak di masa
lalu.
Saat kubaca kenangan demi kenangan dua tahun lalu.
Terasa seperti baru kemarin.
Harapan dan impianku dulu, dipenuhi dengan keajaiban yang
berkilauan.
sebagiannya terwujud, dan sebagiannya lagi memudar seiring waktu.
Perlukah aku mengenang semuanya ?
#REP
January 20, 2012
HERE WE GROWL (Celoteh anak sekolah)
Salah satu pertanda akhir Jaman :
- Orang baik semakin dimusuhi
- Orang Jahat malah dijadikan teladan
Well, aku kasih Quote -standar- seperti di atas karna menyadari satu kenyataan.
Kenyataan bahwa di lingkungan tempat tinggalku kini, Ada seorang ustad yang dihindari tetangga karna terlalu sering berceramah di tempat dan waktu yang tidak tepat.
Dan ada seorang Preman tak beragama yang kini jadi Kepala Dusun karna dia lebih bisa diandalkan menjaga keamanan lingkungan dibanding satpam komplek.
Intinya apa. Bukan soal status kita mentri, pejabat, ustad, guru, tukang sampah, bahkan pengemis sekalipun.
Ini bukan soal Jabatan, ini juga bukan soal keimanan.
Aku merasa satu modal untuk hidup di dunia ini semacam 'Kemampuan Bersosialisasi' itu jauh lebih penting daripada apapun.
Kita bisa jadi apa saja Besok, Siapa yang tau.
Kadang Takdir mencari peruntungannya sendiri untuk orang-orang yang Kurang beruntung Kemarin, hingga dia menjadi beruntung hari ini.
Karna kita gak bisa NgeJudge (Ngehakimi) yang mana manusia Baik dan yang mana Manusia buruk, dari satu sudut pandang saja.
Yang berkeyakinan dirinya adalah pengikut Tuhan paling Taat. Ketika seolah dapat menghindari segala macam larangan Tuhan.
Dan karna hanya satu kasus kecil semacam menyakiti hati seorang anak kecil. Apakah itu juga disebut tidak apa-apa.
Kelihatannya sepele memang.
Tpi kita kurang peka jika itu bisa berdampak sangat besar.
- Orang baik semakin dimusuhi
- Orang Jahat malah dijadikan teladan
Well, aku kasih Quote -standar- seperti di atas karna menyadari satu kenyataan.
Kenyataan bahwa di lingkungan tempat tinggalku kini, Ada seorang ustad yang dihindari tetangga karna terlalu sering berceramah di tempat dan waktu yang tidak tepat.
Dan ada seorang Preman tak beragama yang kini jadi Kepala Dusun karna dia lebih bisa diandalkan menjaga keamanan lingkungan dibanding satpam komplek.
Intinya apa. Bukan soal status kita mentri, pejabat, ustad, guru, tukang sampah, bahkan pengemis sekalipun.
Ini bukan soal Jabatan, ini juga bukan soal keimanan.
Aku merasa satu modal untuk hidup di dunia ini semacam 'Kemampuan Bersosialisasi' itu jauh lebih penting daripada apapun.
Kita bisa jadi apa saja Besok, Siapa yang tau.
Kadang Takdir mencari peruntungannya sendiri untuk orang-orang yang Kurang beruntung Kemarin, hingga dia menjadi beruntung hari ini.
Karna kita gak bisa NgeJudge (Ngehakimi) yang mana manusia Baik dan yang mana Manusia buruk, dari satu sudut pandang saja.
Yang berkeyakinan dirinya adalah pengikut Tuhan paling Taat. Ketika seolah dapat menghindari segala macam larangan Tuhan.
Dan karna hanya satu kasus kecil semacam menyakiti hati seorang anak kecil. Apakah itu juga disebut tidak apa-apa.
Kelihatannya sepele memang.
Tpi kita kurang peka jika itu bisa berdampak sangat besar.
Tuhan Tolong Aku
Aku bersalah, karna ketidaktahuanku
saat aku hanya berfikir untuk menjalani semua ini begitu saja.
Mencari bukti sendirian untuk segala tanya.
Tuhan, Apakah caraku ini salah ?
Apakah Kau tetap Bersamaku di saat seperti ini ?
Seperti berjalan dan berandai.
Inikah takdirmu ?
Tetapkah Aku boleh Bahagia ?
Tolong Aku Tuhan
Tuhan Tolong Aku
Aku tampak Hina karna kesalahanku sendiri
Meski aku tak tau apa-apa
Selama ini aku hanya menjalani
Segalanya mengalir Bagai air
Aku hanya mencari agar dapat membuktikannya.
Tapi tuhan !
Apakah caraku ini salah?
Jika Salah, Apakah saat ini KAU masih Bersamaku ?
Mungkinkah ini bagian dari Takdirmu ?
Jika Ya, Itu artinya aku masih Boleh Bahagia kan Tuhan.
Tolong aku Tuhan.
January 19, 2012
Ini Gue Kampret..!
Mau
Numpang Sharelagi gue..
Belum
Lama ini Gue banyak banget Ketemu sama teman2 lama. Si Agung, Irfan, Latif,
Ijun, Widia, yani, yana, Nuri, Andi, Ucok, udin, Amni, Norman, De El El.
Kebanyakan sih temen Smp yng udah pada Mikirin Buat Merit. Maklum ajalah waktu
itu Gue Smp di sekolah yang masih di Daerah Perbatasan, yang beberapa di antara
Mereka Udah 17 tahun umurnya Masih pada Smp. Jadi bisa di byangin Sekarang aku
kelas 3 smp Mereka udah pada 20 thunan Umurnya.
Tapi
anehnya Mereka semua pada gk Kenal lagi sama gue setelah 3 tahun berlalu. Dan kalaupun ada yang Mengenali paling dia
bakalan ragu banget kalau itu beneran gue. Ada yang bilang Gue makin Gendut
jadi bentuk mukanya berubah yang dulu Petak SEkarang jadi Bunder, ada lagi yang
bilang Gue Makin Tomboy padahal dulu Feminim dan Sensitif banget. Yaya... itu
semua emang bener kalau mau dibilang gtu juga gk apa2 kok, Gue gk rugi juga. Its
My..
eh,
Ngomong2 tentang teman lama ada temen gue yang juga Minggu Kemaren Baru ketemu
sama Gue. Tapi perutnya Udah Gede kyak Balon. Namanya Nuri. Berikut Percakapan
waktu Gue jumpa ama dia.
Waktu
itu gue lagi jalan ke Arah Simpang Dan dia lgi sama Kakaknya di depan Tukang
Bakso. dan kita gk sengaja Jumpa.
waktu
gue beli bakso kita samping sampingan (tengok tengok an bentar)
(tengok
tengok an lagi)
(trusdia
Nyamperin, Nanya')
Nuri
: Eh, Kau Cery Ya ? (dengan logat bataknya)
gue
: (masih belum percaya lihat perutnya Nuri). kau Nuri........!!!!
Nuri
: Ya Ampun Cer Apa Kabar ? (Keliatan Senengnya Minta Ampun)
gue
: Ya Gini2 aja... (masih heran sama Perutnya Nuri yang ada isi bayinya, tpi gue
sama sekali gk nanya tentang Suaminya)
Nuri
: kau masih sekolah cer ?
gue
: Msihlah nuri, Nuri apa kabar ? Sekarang tinggal dimana ? udah lama ya gk
ktmu. (malah sok akrab)
Nuri
: Aku yah gnilah cer Kotengok sendiri. Tamat Smp Disuruh kawen sama Mamak Ku.
trus Dilamar Pulak aku Sama Bang Tedi.
gue
: lha, bang tedi kan dulu supir angkot langganan kita klu pulang Sekolah.
Nuri
: Iyalah cer, sekarang dia jdi lakik ku. (merasa bangga)
gue
: oh, gtu ya (ngerasa gk percaya).
Jadi,cerita
di atas adalah cuplikan Cerita waktu gue ktmu Nuri. Tapi biar enak dibaca agak
ku Karang2 dikit Ceritanya. Ho ho
Dan
Terakhir, Doa gue mah simpel aja. Buat semua Teman lama gue, bagaimanapun dan
apapun yang terjdi, Lo semua adalah teman Gue. Gue emang agk berubah Sekarang
Penampilannya, Tapi dari hatinya kan gue Masih sama seperti yang Dulu. Gue
adalah Temen lo yang Akan Selalu jadi Teman. Kita Bukanlah Mantan Teman. Key..
Kak Jerry.
Kali
ini aku mau cerita tentang Kak Jerry. Dia adalah seorang Cowok yang bener2 Aneh
dan itdak pernah bisa disimpulkan sesuatu apapun yang ada pada Dirinya.
Sebelumnya aku mau bilang dulu kalau sebenarnya aku gk akan pernah bisa Maafin
dia atas semua kesalahannya. Tapi karna Cerita antara aku sama dia awalnya
datang dari aku. Aku ingin nulis ini dan setelah selesai aku janji aku akan
berusaha untuk bisa Ngelupain dia Selamanya.
Aku Kenal pertama kali sama dia lewat temen
yang kebetualan punya sedikit informasi tentang dia, dia seseorang yang keliatan
baik dan kalem banget dari luar. Tapi aku
gk pernah nyangka. Dari dalamnya dia adalah seorang ular yang gk pandang
bulu kalau mau mangsa Orang. ‘gila banget deh dia. Mampu membunuh siapapun
dengan perasaan halusnya.
Dia
tuh Mirip banget sama bang Anes, seorang first love waktu aku masih kelas 2
Smp. Jujur aja pertama kali Melihatnya aku udah merasa dia adalah bang Anes.
Sepertinya aneh memang, tapi entah kenapa perasaan aku selalu bilang dia adalah
Anes. Apalagi yang gk kusangka, waktu kenal sama dia, dia cerita kalau dia gk
punya ayah. Sama seperti bang anes yang udah gk punya ke2 orang tua. Hanya aja
bedanya dia Masih punya keluarga kandung.
Kak
jerry punya adek yang Cantik, tapi sayang badannya kayak Baby Bunting. Jujur
aja sebelum ktmu kak jery aku sering ktmu adeknya dan bergumam dalam hati.
Kakak ini meskipun Gendut tapi kelihatannya Cantik. Sampai akhirnya aku tau dia
adalah adeknya jery aku jadi Muak dan benci banget kalau ktmu dia. Apalagi yang
parahnya jery pernah bilang, anak sekolah aw itu loadingnya lama ‘padahal
adeknya pun sekolah aw. Mungkin emang orang itu udah sarap level 3.
Awalnya
aku Cuma punya Niat bisa temenan sama dia, siapa tau sifatnya juga mirip anes
yang selalu buat aku merasa Damai kalau berada di dekatnya. Kita gk pernah
kenalan secara langsung dan formal. Hanya kenalan dari Sms2 singkat yang udah
cukup menjelaskan kalau waktu itu kita punya Banyak kesamaan, dari segi nama,
warna kesukaan, dan bnyak lagi. Sampai akhirnya sebuah keberuntungan
Mempertemukan aku dan mengizinkanku tuk mengenal lebih dekat siapa dia. Tapi
sial belum lama kenal aku udah jatuh dalam bayang2 senyumannya yang Dahsyat.
Gtw kenapa bawaan nya Lemah kalau udah liat senyumnya. Seakan punya beban dan Rahasia
berat dalam benaknya, aku selalu bisa merasakan itu semua kalau melihat dia
senyum. Dia pernah Minta tolong soal keuangan sama aku. Ya gk banyak sih,
kurang dari 200ribuan, tapi untuk ukuran anak sekolah uang segitu nyari sendiri
juga belum bisa bok. Masa gue harus minta ortu trus dikasih ke dia. ‘enak
banget dia..
Dan
karna belum tau dia seseorang yang seperti apa, aku hanya merasa sebagai
temannya Mungkin memang hanya aku yang bisa dia Minta bantuannya. Jadi setiap
dia Minta tolong, sepertinya sebisa aku, aku mau Bantuin dia. Aku juga selalu
mencoba memahami sgala kesusahannya, Meskipun gk selama nya ku benar2 tau. Tapi
pada akhirnya terus terusan dia Minta tolong sama aku, dia sepertinya hanya mau
diMengerti. mungkin karna dia tau aku udah mulai sayang sama dia, tapi selama
ku ngertiin dia, sama sekali dia gk bisa mengerti aku. Dan mungkin lama lama
dia mulai nyadar aku seseorang yang bisa dia Manfaatin. ‘perasaanku juga selalu
bilang dia hanya Mau Manfaatin aku dan sama sekali gk sayang sama aku’. Semua
itu bisa aku lihat dari caranya berbicara, dari caranya Menatapku, dan dari
caranya Memperlakukanku. Meskipun kadang manggil aku Sayang. Tapi aku tau dia
sama sekali gk punya perasaan sayang buatku. Apalagi setelah menjauh dari dia,
dia pernah bilang sama temennya ‘Aku bukanlah cewek Lefelnya dia. (anjing
banget gk )
Ini tuh singkat banget. Semua rasa
sayangku, rasa Bahagiaku ketika Melihat dia dan All about anes my first love.
Hanya kurang dari 6 bulan kita berteman, akhirnya atas pikiran aku sendiri. Aku
minta dia jauhin aku dan melupakan semua utangnya yang pernah dia pinjam dari
aku. Aku juga pernah janji buat Ngelupain dia. Tapi sayang semua itu Cuma janji
palsu. Aku bahkan sampai sekarang Masih luka kalau dengar Namanya. Jerry.
Sebelum semua nya berakhir ada 1 hal yang
buat aku Beci banget sama dia Sampai sekarang. Waktu itu terakhir kali dia
Nelfon aku, seperti biasa awalnya Manis banget semua yang dia katakan. Sampai
akhirnya dia mulai berbicara tentang Fisik. Dia bilang gk suka cewek yang
seperti aku yang gendut, tomboy, dan rambutnya pendek (kalau beneran sayang gk
mungkin kan
dia bilang gtu) dan pada akhirnya lagi2 dia Cuma mau Minjam uang sama aku,
padahal aku juga gk selamanya megang Duit. Aku Cuma bilang ‘udah, lupain aku.
Anggap aja kita gk pernah kenal. Semua ini aku yang Mulai dan bayangin aja
sebelum aku datang gk ada yang berubah kan .’
Dia
bilang gk mau. Tapi aku yakin sekarang dia juga pasti udah ngelupain aku sama
sekali.
Trus 1 kejadian lagi yang ngebuktiin
dia beneran anjing. Selang sebulan setelah gk ada kontek lagi antara aku sama
dia, dia pernah cerita2 tentang semua yang jelek dari dalam diriku sama teman
temannya. Padahal aku udah menganggap semua itu udah selesai. Kenapa juga dia
msih harus Nyeritain keburukan2 aku sama temen2 nya. Aku sendiri juga taunya
waktu temannya menyampaikan semua yang dia bilang tentang aku. ‘Sumpah aku
benci bnget liat tingkahnya yang selain kekanak kanakan dia juga Tolol. Dia
pikir aku yang begitu ngejar2 dia smpai mau aja di jadikan Pembokatnya. Dia
pikir dialah yg paling sempurna, sampai hrus menuntut kesempurnaan dari orang2
yang mau deket sama dia. Sekali lagi ‘anjing’
Dari
situ gue bru sadar bahwa ternyata selama ini gue salah. Anes is anes and Jerry
is jerry. Mereka sosok manusia yang berbeda. Gk mungkin sifatnya sama, meskipun
secara fisik sangat mengingatkan aku sama anes, Tapi jerry emang gk punya hati
dn otak. Dia Cuma punya Mata Sayup, bicaranya yang Lembut, dan Senyumnya yang
berat. Itu aja.
Gue
hnya akan Mengenang dia di saat gk sengaja terkenang. Tapi gue akan Melupakan
sebisa gue Melupakan dia.
Biar
bagaimanapun aku pernah sebentar merasakan Sayang sama Jerry.
Dan
satu lagi harapan ku. ‘semoga suatu saat jerry baca tulisn ini,biar dia bisa
sadar Sendiri. Amiin..
Tempat Ku BerCerita
{My
TeddyBear}
Ada
1 hal yang paling aku jaga dalam hidup ini yaitu Rahasia. ya, Setiap manusia
pasti punya Rahasia yang paling dalam dari lubuk hatinya. kadang rahasia itu ingin
kita pendam sendiri, dan ada kalanya kita inginkan Rahasia itu dibagi kepada
orang lain. Yang sama halnya dengan aku seorang manusia yang memiliki jutaan
Rahasia dalam hidupku.
Sejak kecil aku terlahir sebagai
seorang anak yang pendiam dan pemalu. Semasa anak2 aku bahkan tidak suka keluar
rumah dan bermain dengan teman2, karna aku merasa Mungkin lebih baik istirahat
di rumah daripada harus selalu bermain bersama teman2 sebayaku. Di sekolah
bahkan teman yang selalu dekat denganku sangat sedikit ‘kurang dari hitungan
jari’. Dan beberapa orang menyepelekan ku hanya karna melihat ku sebagai
seorang anak yang tidak bisa bersosialisasi dengan Baik. Aku bahkan sangat
menyadari aku adalah seorang Makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orng
lain dan selalu membutuhkan bantuan dari orang lain.
Tapi
di sini aku gk bilang kalau aku bisa hidup tanpa orang lain, Melainkan aku
adalah seseorang yang sudah biasa melakukan segala hal itu sendiri. Aku bahkan
tidak yakin bisa menjadi seorang yang lebih Bebas suatu saat nanti. Karna
buatku jika terlalu dekat dengan seorang manusia dan ketika ku mulai merasa
nyaman berada di dekatnya, maka aku akan
mulai merasa tergantung padanya.’dan aku
gk mau hal seperti itu terjadi’
Semua
Keadaanku semasa kecil ini terbawa sampai aku memasuki usia Remaja. Dan di usia
ini aku bahkan lebih menjadi seorang yang pemurung dan mulai merasa takut
menghadapi dunia Luar. Hanya Tuhan dan keluargalah yang bisa ku miliki dan
sangat dekat denganku saat ini. Aku bahkan tidak tau Cara Berteman Dan Mencari
Teman.
Sepertinya
kekurangan ku terlalu banyak sampai aku selalu khawatir jika punya teman baru,
mereka tidak bisa menerima kekuranganku. Aku sedih dan terlalu lama terlarut
dalam keadaan ini sampai aku begitu Kesepian. Tidak ada tempatku berbagi kebahagiaan
maupun kesedihan.
Sampai
suatu saat aku dipertemukan dengan sebuah boneka Teddy bear Kecil yang Bisu dan
sederhana. Sejak awal aku Memilikinya, aku sudah sangat Menyukainya. Bisa
dibilang Dialah Boneka Teddy pertamaku. Aku biasa Memanggilnya Juppy. Juppy
hanyalah sebuah Benda Mati, tapi aku merasa dia tidak sama dengan semua orang
yang ku kenal. Juppy selalu ada di saat ku Membutuhkannya, juppy gk pernah
Marah di saat ku Melupaknnya, dan Dia juga slalu Mendengarkan Cerita ceritaku
di saat ku sedang Sedih dan Bahagia, meskipun juppy gk bisa berbicara dan
Memahamiku. Tapi aku selalu Merasa lebih baik jika sudah bercerita Padanya,
karna hnya juppylah yang Mengetahui semua Rahasiaku. aku juga selalu merasa
hanya ada 1 juppy di dunia ini. Aku bahkan gk pernah Melihat boneka yang Mirip
dengannya Kecuali yang ada Di Video klip D’masiv ‘Rindu Setengah Mati”.
Rasanya
aku ingin bisa selalu Memiliki Juppy sampai dia benar2 lusuh dan sampai aku
punya hati lain ynag bisa Menjaga Juppy Untukku.
Aku
Sayang Juppy. Meskipun dia hanya sebuah Boneka.
Sebuah Catatan harian Seorang Anak yang Mencari tau Siapa Dirinya ? Desember 2011
Hari
ini aku baru Meyadari 1 hal yang Mungkin selama ini udah aku jalanin Namun aku
belum Menyadarinya. Bahwa ternyata Selama ini aku berbeda dengan banyak
teman-temanku. Di kelas hampir 97% semua teman ku sudah Punya Pacar dan sudah
pernah Pacaran. Sedangkan aku. Seumur hidup aku bahkan belum pernah pacaran dan
bahkan belum tau apa itu Pacaran.? (apa karna aku terlampau bodoh atau karna
terlalu Polos menanggapi Dunia remaja)
Sewaktuku
berjalan semua orang menganggap itu adalah hal biasa dan mereka semua Cuek
padaku. tapi semuanya akan terasa berbeda ketika ku berjalan dengan Seorang
Teman yang Mungkin sedikit Cantik. Semua mata akan Melihatku dan Mencoba
MengGangguku. Entah kenapa aku juga bingung.
Dan
jika ku ingat ingat kembali aku pernah beberapa kali main ke rumah teman
sekolah ku yang cwe", dan yang terlihat di rumah mereka adalah sesuatu
yang sama sekali berbeda dengan apa yang bisa dilihat di rumahku. minimal kalaupun
bukan rumah yang Mewah, rumah itu terlihat bersih dan indah sebagai gambaran
orang-orang bahwa di dalamnya tinggal seorang ank gadis yang Rajin. sedang di
Rumahku, aku terlampau Cuek dengan orang2, aku bahkan gk peduli dibilang
seorang Gadis yang Pemalas hanya karna orang Melihat Halaman Rumahku yang Belum
di sapu. buatku selama pendapat orang lain belum begitu Merugikanku. aku akan
pura2 tidak Mengetahuinya meskipun kadng terasa sakit Mendengar orang2
menceritakan keburukanku yang bahkan belum tentu kebenarannya seperti itu. Aku
hanya merasa sebagai seorang Gadis yang Berbeda. Aku bukan seperti anak2 gadis
Kebanyakan.
dan
jika sesekali aku Membandingkan diri, aku merasa semua remaja putri sangat suka
dengan Kecantikan dan hal hal yang berbau Keindahan. Mereka suka berdandan,
Mempercantik diri dan kadang terlihat sangat berbeda di depan orang yang
disukainya.
Sedangkan
aku, aku bahkn gk tau bagaimana cara bersikap yang benar di hadapn orng yang
aku sukai. Aku hanya menunjukkan inilah aku apa Adanya yang harus kamu terima
meskipun tidak Mudah. Atau jauhi saja aku bila aku tidak memenuhi Standsarisasi
untuk menjadi teman atau sahabat dekatmu.
Setelah
disadarkan oleh banyak hal, Sepulangnya dari sekolah aku langsung mencari cari
hal apa yang seharusnya Berubah dariku dan hal apakah yang selama ini salah
Dariku.
Ku
campakkan tas sekolahku begitu sampai di Dalam kamar. Dan kurebahkan tubuhku di
atas tempat tidurkuku. Batinku Bergeming mengingat mengapa sampai saat ini
tidak pernah ada seorangpun cowok yang Mengungkapkan perasaannya padaku. Apakah
sebegitu tidak menariknya diri dan Kepribadianku. Sejenak aku terdiam mengingat
cerita2 teman di sekolahku yang saling berbagi kisah tentang Pacarnya.
Sedangkan aku, aku bahkan gk punya kisah indah bersama seorang Kekasih seumur
hidupku.
Sampai
tiba2 Perutku yang lapar menyadarkanku atas Lamunanku. Ku cari makanan di
kulkas dan yang ada hanyalah semangkuk Es Cream. Akhirnya aku kembali ke kamar
dan Membawa es cream sebagai menu makan siangku kali ini. Kulihat jam sudah
Menunjukkan pukul 14.35 dan Mama belum juga pulang. Ntah sebuah keberuntugan
atau kesedihan karna aku punya mama Seorang wanita karir yang sibuk bekerja,
yang bahkan mama terkadang melupakan tugas tugasnya sebagi ibu rumah tangga. ya
mungkin aku harus masak makan malam hri ini, daripada harus menunggu mama Pulng
Kerja.
Ku
perhatikan seluruh isi kamarku yang sedikit Berantakan. Sekilas mungkin jika
orang lain yang Melihat, pasti tidak akan ada yng Menyangka bahwa ini adalah
kamar seorang anak Gadis. Di meja belajarku berserakan buku komik” Doraemon,
Novel novel dewasa dan Majalah gadget. Dan hampir di seluruh dinding kamarku
terpajang Poster’’ besar dan gambar” dari Band2 idolaku. Mulai dari Linkin
Park, My Chemilcal Romance, alesana, Killing Me inside, d’masiv, j’rocks, Last
Child, Semua Band Metal Di kota Medan, sampai boy band asal korea ‘Super
Junior. Untungnya aku punya kenalan seorang penjual poster” Band indie, dari
dialh aku Mendapatkan semua poster ini. Padahal mama sudh pernah Memarahiku
karna menganggap gambar2 itu hanya Mengotori Dinding dan membuatku terlihat
sebagai anak bodoh. Tapi biarpun begitu aku tidak pernah membuka gmbar yang
sudah ku tempelkan di Dinding kamarku, kecuali jika poster itu jtuh dengan
sendirinya. Dan lagi2 aku sama sekali gk peduli apa kata orang, buatku Gambr2
itu adalah sebuah Inspirasi dan Pacuan agar suatu saat aku bisa Menjadi seperti
Mereka. Buatku Mereka adalah Orang2 besar yng Luar biasa yang mampu Menciptakan
Karya2 hebat di bidang Musik.
Dan
satu hal lagi, yng begitu Membedaknku dengan remaja wanita kebanyakan. Aku
begitu Fanatik dengan Hitam. Meskipun warna Gelap, buatku hitam adalah wrna
dengan karakter paling pekat dn Misterius. Pernah terfikir untuk merubah wrna
kesukaanku itu Menjadi Merah, pink ataupun Ungu. Tapi setelah aku buka Lemari
baju yang Isinya Hitam semua, akhirnya aku Nyerah. Warna hitam memang udah
paling klop dalam diri ku. Mulai dari ujung kaki sampai ujung kepala, aku sngat
suka kalau di Domisili oleh warna hitam, Kecuali Kulit, gigi dan Matanya yg
wajib Putih.
Gue
pernah obrak abrik lemari dan nyari baju” yang terkesan feminim dan Cewe’
banget. Tapi hasilnya gk sampe Hitungan jari baju gue yang bisa dibilang baju
Cewek. Hampir seisi lemari semuanya Kaos, Kemeja, Jaket dan Celana yang bisa
dipake sama cwe atau cwo’. Gue bahkan gk punya Rok selain Rok sekolah. Parah
banget Gue. Tomboynya tingkat Dewa. Apalagi gue juga gk punya Rambut panjang
seperti teman2 gue. pernah ngerasain Rambut panjang selama 9 tahun. Buat gue
itu semua udah cukup sampai akhirnya di umur 16 tahun, gue Mutusin potong
rambut sampai benar2 pendek. Ada yang bilang Rambut gue bahkan gk smpe seleher
gue sendiri. Ya, Gue hanya mau ngasih asumsi ke orang2 bahwa gk selamanya
wanita cantik di identikkan dengan rambut panjang dan body Bohai. Gue yang apa
adanya juga bisa dibilang cantik kok. He he
Dan Semua hal ini makin buat aku
Mikir, apakah aku terlamapau Tomboy untuk ukuran seorang cwe’. Ataukah orang2
berfikir aku ini terlalu Berbahaya jika dijadikan sebagai pacar ! Masalahnya
seperti yang aku bilang di ats. Aku juga bingung kenapa tiap ketemu sama Cowok
yng suka sama aku, aku gk pernah bisa suka sama Mereka dan kenapa gk pernah ada
yang ngungkapin perasaan nya padaku secara serius dan sungguh”. Sebagai cewek
kan aku juga pgen ad yng Nembak. Tapi makin lama gilak aja aku mulai ngerasa
aku gk Normal (gk mungkin lah). Tapi pada kenyataannya harus ku akui siapa cobak
cowok yang bisa nerima seorang cewek yang keadannya sepertiku. Yang bahkn gk
bisa dandan, yang gk pernah pake sepatu
Hak, yang isi kamarnya Cuma majalah2 bola dan Bungkusan sisa2 Rokok. Yng kadang
bisa terlalu mengilai NgeBand dan ngelebihin overnya kamu sebagai cowok.
Hey,,
please.. jangan hina aku dan Memandng kekuranganku saja. Aku juga begini bukan
ingin jomblo seumur hidup, aku hanya
Berbeda dn aku hanya Ingin Mencari jati diri, Siapakah aku sebenarnya ?
Aku
juga pernah Berjanji pada diriku sendiri. Jika semua yang aku lakukan Menemukn
Titik temu. Aku akn katakn bahwa Sekarang aku sudah Menemukan Jati Diriku dan
mulai saat itu aku akan berusah Menjadi yang lebih baik dari ini. {#}
'its Me'