Featured Post

GaPenTinG

April 29, 2013

Cara Menghilangkan Rinduku Padamu


Rindu adalah sebuah perasaan Halus dalam benak dan hati terdalam setiap manusia, yang akan Muncul ketika seseorang dihadapkan pada suasana Kehilangan akan sesuatu yang ‘penting’. Rasa ingin mengulang suatu kejadian bersama seseorang. dan ingatan Memori akan masa lalu yang indah dan menyenyuh di dalam kenyataan saat ini. Alasan alasan kenapa seseorang itu merasakan Rindu. Terlalu sulit untuk dijabarkan karna pada dasarnya setiap manusia berbeda dalam meyikapi perasaan itu.


Lalu mengapa bisa terjadi perasaan Rindu ini…
Lbeberapa penjelasan menurut pendapat saya pribdi >>

Ø  ketika Belum puas menjalani hidup bersama seorang yang disayang tetapi sudah ditinggal pergi. eNtah itu pergi menjauh atau Meninggal dunia. Pasti ketika mengingatnya rasa sayang itu masih ada dan jika merasakan Kerinduan seperti ini seketika seseorang bisa merasa Rapuh, ter enyuh lemah,meneteskan air mata, sampai harus menahan dada yang menyesakkan batin. Mungkin ketika itu seseorang Belum Siap untuk kehilangan, namun harus dihadapkan pada kenyataan pahit. Sesuatu itu harus hilang sebelum puas bersamanya.

Ø  Rasa Rindu itu juga dapat Muncul ketika seseorang dipaksa untuk melupakan sesuatu tentang apa yang paling dia sukai dan sayangi. Rindu yang sejenis ini bisa hilang seiring dengan berjalannya waktu. kamu boleh melupakannya seiring dengan kehadiran sesuatu yang lebih baik darinya.

Ø  Karna Rindu itu tidak bisa dipahami orang lain selain hatimu sendiri. Rindu itu perasaan yang paling dalam dari hati Manusia. Rindu dalam hati seseorang juga tidak dapat diketahui oleh siapapun kecuali kita memberitahunya. Rindu itu terkadang kejam dan terkadang Meluluhkan perasaan. Namun biarpun begitu teruslah merindukan apa yang Menurut kamu indah tuk dirindukan meskipun gk bisa tuk mengulangnya. Meskipun rasa rindu itu lebih tak bisa untuk memungkirinya.

Tips Untuk Mencegah Rasa Rindu yang terlampau Dalam by Chery:

1. Lupakan Masa Lalu
Rasa rindu itu identik dengan Masa Lalu. Karna kita selalu merindukan hal-hal yang udah lewat. ketika kita kangen ingatan kita akan Membawa kita pada masa Lalu. Tapi cobalah saja untuk Melupakan atau menghilangkan sama sekali perasaan itu. Karna kita hidup untuk sekarang dan masa depan, masa lalu tak mungkin terulang Meskipun seberapapun bahagianya. So lupakan masa lalu dan lakukan semua hal positif yang Membuatmu mulai Memikirkan masa depan.

2. perbanyak teman dan kenalan
Tips ini adalah yang paling Ampuh untuk menghilangkan Rasa Rindu. Biasanya rasa Kangen Muncul Ketika kita sedang sendiri ataupun sedang Sedih. Untuk itu saran saya. Perbanyaklah relasi anda dalam hal berteman ataupun Mencari kenalan baru. Karna lingkungan yang ramai dan dipenuhi banyak orang akan Menciptakan perasaan baru yang lebih nyata. Kamu akan Menemukan banyak karakter manusia yang Kemungkinan Beberapa diantaranya dapat membuatmu lupa akan hal yang Kamu selalu Rindukan. Tidak apa2 itu Lebih Baik. Pikirkan Terus bahwa hidupmu kan terus berlanjut apapun yang Terjadi.

3. Mencari Kegiatan baru yang Kamu Sukai
Masak, Olahraga, Baca buku, Menulis, Jalan-jalan, Mendengar musik, Dan lain lain. Adalah salah satu dari banyak hal yang bisa kamu Lakukan, KEtika kamu Merindukan sesuatu yang sudah terlarut Dalam. Tidak usah terlalu difikirkan karna itu hanya akan membuatmu semakin Sulit Berkembang. Lakukanlah hal yang Kamu paling sukai sesering mungkin, kalau bisa sampai kamu Bosan. Dan yakinlah bahwa dengan hal yang Kamu lakukan itu, kamu akan Melupakan segala perasaan tak Berguna yang sedang bersemayam di hati dan Fikiranmu.

Trimakasih sudah mau Membaca. Semoga kamu Berhasil Melupakan nya.



persahabatan


Aku masih berada di tempat ini, sungguh menyesakkan sekali. harusnya kutinggalkan bangku yang sudah 1 jam ini kududuki.
evan mungkin lupa menemuiku setelah pulang dari jakarta.
"Huhf" aku menarik nafas panjang lalu berjalan menuju halte bis, jaraknya sekitar 200meter dari bandara.

tiba-tiba seseorang menarik kemejaku.

"adit, lo mau kemana? katanya mau jemput gue" seseorang tersenyum kecil ketika aku menoleh, dan itu evan
"kenapa lama, aku yang nunggu udah dari tadi lo van, ini udah mau nyetop bus. eh, ngomong-ngomong apa kabar nya nih 2 tahun tinggal di Ibu kota 'betah ?" aku coba menyapa ramah
"ya elah dit, boro-boro bisa betah. makan aja senen kamis, Ibu kota itu Kejam dit. padahal jakarta itu kota kecil, tapi emang kebanyakan umat. panasnya gak ketulungan belum lagi banjir langgananny. Tobat gue dateng ke jakarta. enakan juga tinggal di sini sama elo dit. hehe" evan mulai curhat
"yaudalah van, yang pentingkan kamu bisa selamat kembali ke sini. aku pun wes kangen to sama sahabat lamaku yang satu iki. Yok kita langsung pulang ke Rumahku, tapi naek bus aja. mobilku lgi diservis. hhe" aku langsung membawakan koper evan yang tak seberapa besar itu
"Duh, Thenx banget Dit, lo emang sahabat gue paling baik. di jakarta gue gak pernah punya sahabat sebaik elo dit. hahahah" evan tertawa menyindir

sekilas kuperhtikan gaya bicara evan sudah tidak terdengar logat jawanya lagi. tapi dia tetap baik seperti dulu.
" van, kamu baru sadar ya kalo aku iki baik"
"ih,, lo selalu baik kali dit" evan mengakhiri pembicaraan lalu Memelukku sejenak. keakrapan itu langsung muncul di antara kami. karna sudah 2 tahun tak bertemu.

oh iya. perkenalkan namaku Adit. aku ini orang jawa, kata Emak sih anak e seng iki garang e koyo arjuna. tapi sayang aku masih belum pernah pacaran smpai usia ku sekarang 20tahun. dan si evan itu... dia adalah orang yang paling mengenal aku Luar Dalem. Evan =>7S, 1D
(Sahabat Sohiban Senasip Seperjuanganku Semasa Smp-Sma Dulu)
pokok e kita udah menguasai segala rahasia masing2. kebetulan evan baru pulang dari jakarta. dua tahun lalu kita janji bakalan ketemu lagi di bandara. dan hari ini kita tepati janji 2 tahun itu. aku memang kangen berat sama evan, tapi gatau deh gimana dengan si Evan.
Dan untuk 2 minggu ke depan evan bakalan Nginep dirumahku. ya, lumayan lah sekarang aku bisa beli rumah dari hasil kerja kerasku 4 tahun belakangan ini. waktu sampai di rumah evan nanya di mana emakku satu-satunya. mungkin aku lupa ngasih kabar evan waktu di jakarta, evan belum punya Hp waktu itu.

"Van, sebenarnya Emak udah Meninggal setahun lalu. kakakku satu satunya Mbak Rita sudah pergi sama suaminya ke Palembang. sekarang aku sendirian stay di rumah"

'tes' tiba-tiba 2 bening menetes dari mata evan.
ya ampun aku gak nyangka kalau sekarang evan jadi sensitif gini.

"van, udalah gak usah nangis. gue baik2 aja kok"

mata evan kini terlihat sayup. dan sekali lagi dia memelukku.
(ada apa ini !!)

"Dith, gue kangen sama masakan emak"



***

Minggu pagi adalah hari aku bisa sedikit bersantai menghindari pekerjaan dan inilah saatnya meluangkan waktu untuk berjalan jalan dengan Evan. kasihan evan sudah 4 hari menginap dirumahku tapi belum pernah kemana mana.

"Van" tok, tok, tok ku ketuk pintu kamarnya, namun tak ada yang menjawab
ketika itu aku masuk ke kamar evan, dan tanpa sengaja menemukan beberapa majalah playboy tergeletak di lantai. aku tertawa kecil dan ingin mengambilnya, tapi aku urungkan niatku. karna normal bagi seorang pria dewasa menyimpan majalah2 fulgar.

"ada apa dit" evan muncul dibelakangku, ternyata dia sudah bangun dan baru selesai mandi.

"eh,
sekilas kuatap tubuh putih bidang evan yang hanya menggunakan sehelai handuk. entahlah, banyak yang sudah berubah. kini evan membuatku iri karna penampilanya lebih menarik daripada aku. "aku tadi masuk sini kok kamu gak ada. aku kan libur hari ini aku mau ngajak kamu jalan van"

"oh kemana" evan membalikkan badannya setelah mengenakan kaos

"kemana ajadeh yang penting seru. oke"

"tapi lo yang traktir ya"

"sip bos"

Dengan mengendarai mobil ertiga kebanggaanku kami  habiskan waktu bersama, aku senang bisa mengulang sedikit masa kenakalan remaja seperti dulu. kami pergi ke sebuah kafe mahal, Hanya memesan 2 Waffle Cake dan minum tuak dibeli di pinggir jalan. sesekali godain wanita cantik yang lalu lalang sok jual mahal. kami juga Main game di timezone sampai game over berulang ulang. dan terakhir naik Roller coaster sampai muntah.
Aku Rasa ini adalah hari paling seru antara aku dan evan 'sepasang sahabat, yang bernasip jomblo. mungkin orang melihat kami seperti gay. Tapi aku dan evan cuek, karna kebenarannya kami yang tau.

Tanpa terasa langit berubah menjadi gelap, suasana kota semakin ramai. termasuk pusat belanja yang kami kunjungi.

"van, pulang yuk dah malem"

"ah, elo dit. baru juga jam 8. kok buru-buru amat. eh, lo laper ya dit. makan dulu yok baru kita pulang" adit langsung menarik tanganku keluar dari Central city
memintaku duduk dan memesan makanan di pinggir jalan.
"ini dit, makanan sederhana yang enak dan mengenyangkan" sambil menyodorkan sepiring ramen goreng, evan menyendokkannya dan menyodorkannya ke mulutku

"ah, apaan sih. aku makan sendiri bisa to"

" iya iya.."


--begitulah hari ini dimulai dan begitulah hari ini akan berakhir. Sampai akhirnya evan dan adit menikah dan memiliki keluarga masing-masing. Mereka akan tetap mengingat hari ini--

itulah persahabatan 





Arti dari Lagu Blind Fool Love-Vampiro




Lyrics to Vampiro -itali:

Denso e caldo è il tuo sangue 
Rosso come l'orizzonte 
Candido e freddo è il tuo corpo 
Bianco come il mio volto storto 
Sei inutile..fragile.. disteso qui davanti a me 

Rit. 
Sei pallido, bianco in preda a una lunga morte lenta 
Io! Ti morderò ti succhierò il sangue, non ti risparmierò!! 

Sento una musa che mi canta, la sua voce ti conforta! 
Sento il tuo respiro fiacco, il dolce tuo risveglio lento.. 
E! adesso che.. tu giaci qui davanti a me.. 
Ti spegnerai... 

Rit. 
Sei pallido!, bianco in preda a una lunga morte lenta 
Io! Ti succhierò, mia dolce ninfa, il sangue 
Non ti risparmierò! 

Special. 
Ma! Forse sto delirando adesso che.. 
Il tuo viso mi sta lasciando qui.. davanti a te.. 
Ma forse è solo il rimpianto che non sento.. 
Io non ti risparmierò! Mai!!! 

Risparmiami..risparmiami..risparmiami..risparmiami!! 
No! Risparmiami.. no! Risparmiami.. no! Risparmiami.. no! Risparmiami!! 
Adesso che tu giaci qui davanti a me, adesso che ti spegnerai davanti a me!! 

Rit. 
Sei! Pallido, bianco in preda a una lunga morte lenta 
Io, ti morderò, ti succhierò il sangue, 
non ti risparmierò, mai!






Translet to Vampire- inggris

Dense and warm is your blood
Red like the horizon
Candid and cold is your body
White like my crooked face
You're useless..brittle..outstretched here in front of me
You're pale,white a prey to a long slow death
I! will bite you I will suck you your blood,I'll not spare you!!
I hear a muse who sing to me,hir voice comforts you!
I fell you're weak breath, you're sweet slow awakening..
And! now who..you stay here in front of me..
You will turn off..
You're pale,white a prey to a long slow death
I! will suck you, my sweet nymph, the blood
I'll not spare you!
But! maybe I'm delirious now that..
Your face is leaving me here.. in front of you..
But maybe is only a regret than i don't fell
I'll not spare you! never!!!
Spare me..spare me..spare me..spare me!!
No!spare me..no! spare me..no! spare me..no!
spare me
Now who you stay here in front of me,now who
you will turn off in front of me!
You're pale,white a prey to a long slow death
I! will bite you I will suck you your blood,
I'll not spare you,never!


Translet ke Vampir- bahasa indonesia
Padat dan hangat darah Anda
Merah seperti cakrawala
Jujur dan dingin tubuh Anda
Putih seperti wajah bengkok saya
Kau tak berguna .. rapuh .. terentang di sini di depanku

Kau pucat, putih mangsa kematian yang lambat panjang
Aku! akan menggigit Anda Aku akan mengisap Anda darah Anda, saya tidak akan mengampuni Anda!

Saya mendengar inspirasi yang bernyanyi untuk saya, hir suara kenyamanan Anda!
Aku jatuh kau napas lemah, kau kebangkitan lambat manis ..
Dan! sekarang siapa .. Anda tinggal di sini di depanku ..
Anda akan mematikan ..

Kau pucat, putih mangsa kematian yang lambat panjang
Aku! akan menyedot Anda, nimfa manis, darah
Aku tidak akan mengampuni Anda!

Tapi! mungkin aku mengigau sekarang ..
Wajahmu meninggalkan saya di sini .. di depan Anda ..
Tapi mungkin hanya penyesalan daripada saya tidak jatuh
Aku tidak akan mengampuni Anda! pernah!

Spare saya .. luang saya .. luang saya .. luang saya!
Tidak! Luang saya .. tidak! luang saya .. tidak! luang saya .. tidak!
luang saya

Sekarang siapa Anda tinggal di sini di depanku, sekarang siapa
Anda akan mematikan di depan saya!

Kau pucat, putih mangsa kematian yang lambat panjang
Aku! akan menggigit Anda Aku akan menghisap darah Anda,
Aku tidak akan mengampuni Anda, tidak pernah!


April 26, 2013

Taruhan Stupid


“Heh Banci mau lari kemana lo”
Ah, Sial Cowok itu lagi.
“Woi jangan lari Lo Banci”
Gawat,` 2 orang itu sepertinya masih dendam padaku.
Dengan langkah gemetar kedua kakiku berlari kencang. Entah dapat kekuatan dari mana aku bisa tiba-tiba menghindari orang yang postur tubuhnya jauh lebih besar dariku itu.     
 ‘yes, aku berhasil menghindar’

“Gila, Cepet banget Tu banci larinya. Udah biasa kali dikejar Hansip. Awas aja kalau ketemu lagi bakalan gue kasih perhitungan Cowok jadi jadian satu itu” tanganya mengepal kuat dan matanya menatap tajam ke mana mana.
Aku Meringkuk tak jauh darinya, aku mendengar suaranya, kakiku masih bergetar, nafasku tersengal satu-satu.
‘Sial Bau Got’ berusaha kutahan nafas sampai pria Berbahaya itu Pergi.

****
“Brakkk..” Kubanting pintu begitu masuk kamar.
“Ehh, Kenapaa lo” Kakakku menghampiri kesal. Wajahnya Bingung mengecil mirip cuplis unyil.
“Huh.. Ini semua gara-gara kakak Tau Gak !”
“Gara-gara Gue. Apanya (-_-)”
“iya, INI SEMUA KARNA AKU NGIKUTIN IDE GILA SETUJU TARUHAN SAMA KAKAK” dengan kesal aku mendorong dada kakak dan membuatnya hampir terjatuh menabrak pintu “Tadi ituh, waktu pulang sekolah aku dikejar sama cowok yang kemarin. Pake ngatain aku Banci lagi” wajahku berkerut kesana kemari, ingin rasanya aku teriak menangis. Tapi aku berusaha kuat sebagai laki-laki.
“Apa, Dikejar- kejar. Ha ha ha” Lagi-lagi wajah nya yang penuh jerawat terbahak meledekku.
“Ih, Lebay. M e n y e b a l k a n” aku membuka sepatu dan berlalu begitu saja. Kakakku masih belum berhenti Tertawa. ‘Sial ini semua benar-benar karna kakak ku Jovi’
Sampai di kamar Langsung Kurebahkan tubuhku di kasur. ‘Ahhh’ Kuacak rambutku yang sudah mulai Seleher kututupi mataku dengan Bantal, kucoba untuk tidur tapi pikiranku menjelajah kemana mana. Bagaimana ini ?!! Semuanya jadi Kacau, AArrrgghhh sekarang Aku dicap Banci. Bukan karna wajahku yang cantik sebagai laki-laki, bukan karna rambutku yang hampir gondrong, tapi karna kak jovi dan temannya kak erin telah menjebakku. kemarin malam saat kesadaran ku dibawah pengaruh alkohol. Kami taruhan, Aku ditantang Mencium Seorang Mahasiswa Hetero yang terkenal Playboy di Kampus dan brengsek di luar kampus. Dan gilanya aku menurut saja.

{Flashback }                                               
 “eh, kita Minum dulu” Kak Jovi menarik tanganku dari belakang. memaksaku seenaknya.
“Gak Kak udah malem, pulang ih aku malu masih pake seragam sekolah. Nanti ada yang lihat hari gini belum pulang” aku menolaknya halus. Tapi kak jovi tetap tak mau.
“Tunggu dulu Indira, kalau kamu pulang dirumah juga gk ada apa-apa. Kita makan dulu kalau kamu gk mau Minum. Oke. Liat nih jam tangan kakak masih jam Sebelas” sambil menunjukkan jam tangannya kak Jovi Menenggak botol minuman hijau itu. Dia setengah Mabuk,tak mungkin aku meninggalkannya akhirnya aku terpaksa duduk menemaninya sampai dini hari.
Aku tak tau ini makanan apa. Teman Kak jovi yang memesankannya sebelum dia pulang. Namanya kak Erin. Karna terkenal sering Nongkrong di daerah ini kak Erin tau betul menu makanan special apa yang dijual di kafe bertema Punk ini. Aku memintanya memesan 2porsi. Dengan nama LePak Jahannam 48, aku sudah jauh Horor mendengar namanya apalagi ketika menatap seonggok daging yang disediakan. Warnanya Merah padam sesuai tema Kafe dan Nampak seperti bukan santapan makan malam.
‘hum’ baunya cukup enak. Tak ada salahnya mencicipi kuliner berbeda sesekali. Akupun menyantapnya setelah kucucuk garpu. Belum lama kumengunyahnya, jus jerukku pun belum datang.
“Blah..Huek pedas sekali rasanya". Kerongkonganku serasa Terbakar. Haahh… Pedas sekali Mana Minumnya …
Tak bisa menunggu lagi satu satunya minuman yang ada di mejaku hanyalah minuman ‘kencing setan’ yang sudah membuat Kak Jovi mabuk. Ah, aku tidak peduli ini Darurat.
“Glek, Glek” Kutenggak tanpa ampun minuman yang terasa seperti Spirtus itu. Kak Jovi hanya tertawa pelan. “Hey itu Alkohol gue”                                      
  ya, sebelumnya aku tak pernah minum minuman Haram ini. Lagi-lagi ini karna kak Jovi. Entah kenapa setelah pedas di mulutku hilang Tiba-tiba aku merasa Ringan. Pandanganku jauh ke depan, aku tak memikirkan hal lain. Aku merasa damai, seakan terngiang dentingan Harmoni merdu membuatku Fly Away.
“Hahaha Gue Mabuk. Aseekkk” Omonganku tak terkontrol lagi. Semua yang kufikirkan saat itu terucap begitu saja. Hidupku tanpa Beban. Beginilah rasanya orang Mabuk..
‘Waktunya Party…’ Dug, Deg, Dug, Deg.
Musik menggema begitu Keras di ruangan, tanpa sadar aku dan kak jovi sudah tertidur 2jam dilesehan kafe karna mataku terasa berat. Tak ada yang membangunkan kami karna tempat ini biasa semakin ramai di malam hari.
Tiba2 gue terbangun.
‘Ah, baju gue. Sumpah. Gue harus pulang sekarang’ aku menarik jaket tipis kak Jovi melingkarkannya di leher ku. Setidaknya ini bisa menutupi Simbol Sekolahku agar tak ada yang melihat.
“Kak, ayok pulang” aku menarik tangannya. Tapi sepertinya dia mabuk berat.
“Hm__” hanya itu sahutannya
“Sial. dia masih mabuk” tanpa fikir panjang aku pergi ke Toilet mengambil segelas air. Aku akan menyiram kak jovi agar dia bangun.
‘plak’ tangan itu tiba2 menghalangiku ketika aku hendak menyiramkan air ke wajah kak Jovi
“Jangan Dira, nanti dia basah” Suara kak erin. Ternyata dia datang lagi. Mencoba menenangkanku karna aku juga masih setengah sadar.
“Eh, lu kira gue mabuk sampe gk bisa bangun. Gue Cuma belum mau pulang aja” kak jovi membuka matanya dan langsung duduk di sampingku. Tangannya melingkar di punggungku.         ‘kak, kenapa sekarang kakak kayak gini !’aku menatapnya sedih.

Memang semenjak kepergian mama. Banyak hal yang membuat kak Jovi berubah. Dia belum siap menjadi tulang punggung keluarga, dia juga belum siap menjaga ku sebagai adik satu-satunya ini. Memang Usia kami hanya terpaut 2tahun. Dan dia bukan kakak kandungku, kami berbeda agama. Padahal sudah sejak sepuluh tahun lalu mama merawat dan menjaganya sama sepertiku. Aku menyayanginya meskipun kadang tingkahnya membuatku sangat Kesal. Aku memaklumi semua kelakuan nya. Karna sejak kecil aku dan kak Jovi sama-sama tidak pernah merasa kasih sayang ayah.

“Jov, lo liat gak tuh si Ikran. Gayanya buat gue Kebelet boker” kak Erin tiba-tiba membuka pembicaraan yang amat tidak penting. Sudut matanya memperhatikan seorang pria Tampan bertubuh Biseps yang tengah merangkul wanita cantik berpakaian semi Lingery.
“Eh itu ikran mantan lo, yang udah tega Nyampakin lo ke tong sampah hah” dengan ngawur kak jovi menyambung perkataan kak erin. Kak erin tersenyum kecut, sambil melintir lintir rambutnya.
Mendengar apa yang mereka katakan aku seperti menyimpulkan sesuatu. Ah, sudahlah ngapain aku ngurusin mereka.
‘ Ikran. Gue akan buat lo malu malam ini’ kak erin menatapku teliti, sesekali mengedipkan matanya     “Ehm, Dira lo mau gak pulang naik Mobil Silver gue” masih dengan tatapan nakalnya kak erin meletakkan kunci mobilnya di depanku. Aku tidak memperhatikan kunci itu. Aku malah lebih memperhatikan tubuh kak Erin yang putih mulus, belahan dadanya terlihat jelas di balik tangtop merah jambunya.
 “hey, ditanyain malah bengong. Mau gak gue pinjemin mobil gue” sergahnya lagi
“e-eh Ma-mau dong kak. Itu mobil impian gue sejak masih sekolah menengah. Gak kebayang gimana cewek2 bakalan histeris kalau liat gue naik Mobil Ferari kakak ” aku mengalihkan pandanganku tanpa berfikir curiga “tapi apa yang harus aku lakuin biar bisa pake mobil kakak ?”
“Gampang, Lo Tinggal Deka__”
“Oke, gimana kalau kita Taruhan. Siapa yang menang Dapat ini” kak jovi tiba-tiba memotong pembicaraan kami. Dia meletakkan kunci kereta Ninjanya di atas Meja.
“taruhan !!” sergahku masih tak mengerti
“Oke Jov, kalau lo menang bisa bawa ini” kak erin pun menyambung permintaan kak Jovi, sambil menimpakan kunci mobilnya di atas kunci kereta. “Dira, lo punya apa. Letakkin disni”
“Apa, gue gak ikutan. Duit gue juga tinggal 200ribu disayang sayang” ulasku tak penting
“udah, ikut aja biar seru” Kak jovi menarik dompet di celana belakangku dan meletakkannya pula di antara kunci kunci itu. Kami bertiga saling pandang.
“Oke peraturan Taruhannya dari gue yang modalnya paling Gede” sergah kak erin sambil menenggak minuman yang sama seperti kak Jovi. Perlahan kak erin ikutan mabuk.“Gue pengen Lo (siapa yang berani) deketin si ikran. Trus lo cium bibirnya, kalau bisa sampe lo Gerayangin Badannya. Buat dia Horni. Gimana berani Gak ?“ kak erin menatapku dan kak jovi bergantian.
“Oke, Gue berani” masih di bawah pengaruh alkohol. Aku langsung berjalan Rileks, mendekati pria tampan yang dimaksud kak Erin. Semakin jauh dari kak erin, lampu kafe terasa semakin redup. aku berdiri di dekat pria itu, aku mencari kesempatan. Saat wanita yang tengah bersamanya pergi, aku langsung Menarik lengan laki-laki itu, menciumnya dan membuatnya gerah. Aku bisa merasakan laki-laki ini memang brengsek. Dia bahkan tidak peduli pada siapa saat ini dia Berciuman. Yang pasti dia sangat menikmati ciuman dariku dan harus kuakui ini ciuman terbaik yang pernah kumainkan. Dia sangat lihai, sampai aku benar2 meraba seluruh bagian tubuhnya, sampai apa yang di balik celananya. Penisnya berdiri tegak ‘sempurna’ gue menangin semua taruhan kak Jovi dan kak erin. Aku tersenyum simpul menghentikan semua percumbuan gila ini.
“Eh, tunggu cantik, mau kemana kamu. Kamu Hot banget malam ini. Nama kamu siapa ?” laki-laki ini (ikran) kembali menarik tanganku. Merangkulku dari belakang dan menciumi rambutku sampai leher. Ah, Sial. Tempat ini terlalu sedikit cahaya. Dia fikir aku seorang wanita. Rangkulan itu sama sekali tidak kunikmati, aku malah jijik sampai akhirmya dia meremas dadaku. ‘Deg, mampus Gue’
“Anjing,Lo banci ya” laki-laki itu menyalakan lampu blackberry nya. Dia melihat wajahku sekilas sontak langsung mendorong tubuhku. Akupun bergegas pergi darinya. Tapi Sialnya dia sempat melihat Simbol di baju Seragamku. ‘sial kalau begini dia bisa mencariku ke sekolah.                   
 Aku berpapasan dengan wanita yang bersama laki-laki bernama ikran tadi. Dia tampak bingung. Tapi kehadirannya membuat ikran tak jadi mengejarku.
Aku kembali bersama kak Jovi dan kak Erin. Mereka berdua menertawakanku. Memujiku dan mengatakan tidak menyangka aku berani melakukan itu. Tapi seperti perjanjian awal aku menang taruhan bodoh ini.
“Thanks ya Dira. Dia pasti bakal malu banget kalau satu kampus tau hal ini” kak erin memandangi ponselnya. Ternyata adegan asoi antara aku dan ikran diabadikan oleh kamera androit kak erin. Biarlah, aku tak peduli. Karna wajahku tak terlihat jelas di rekaman itu dan yang pasti aku mendadak kaya hari ini. Haha ha
Aku tersenyum sumringah. Kak jovi dan kak erin tetap pada kebusukannya yang tak berbatas.

****
‘Tok, tok’. Kak jovi mengetuk pintu kamarku. Dan masuk begitu saja.
“Indira, Maafin gue ya, selama ini gue gak bisa jadi kakak yang baik buat kamu. Harusnya kakak bisa lebih ngejagain kamu malam itu. Bukannya ngebiarin kamu nurutin apa yang diperintahkan erin” kak jovi mengatakan itu dengan tulus. Ya, aku bisa mendengar logat bicaranya agak lembut dan penuh kasih sayang.
Aku masih sangat kesal. Meskipun sepenuhnya ini bukan salah kakak, aku juga dibawah pengaruh alkohol saat itu. “yaudah kak bukan sepenuhnya salah kakak juga” aku menatapnya sejenak lalu memunggunginya
‘aku mau istirahat’ aku kembali memejamkan mataku. Tapi dia tidak segera beranjak pergi. Dia malah ikut merebahkan diri di kasur kecilku. Kak jovi memeluk punggungku hangat dan membuatku tidur nyaman. Terkadang saat-saat seperti ini membuatku rindu pada mama. Tapi sekarang mama sudah tidak bersama kami. Hanya tinggal kami berdua. Dan aku hanya bisa berharap kejadian seperti kemarin tak akan terulang lagi.

Menatap dalam diam


Diam Bukan berarti aku tak berbicara.
Mungkin sesuatu menghalangiku untuk mengungkapkan kata-kata itu.
  __cherry

Ketika masih Sma, seorang teman satu kelasku kehilangan ayah kandungnya. Hm, maksud saya ayahnya meninggal dunia. Nama temanku itu adalah agus. Kami memang tidak terlalu dekat ketika itu, tapi saya menyukai sikap periang dan apa adanya agus. Setiap hari agus menunjukkan sisi humorisnya lewat kata-kata dan prilaku yang selalu membuat kami tertawa.
Haha, entah bagaimana isi pikirannya, aku tidak tau?.  Yang aku tau agus memiliki mata yang menarik, jika menatap kedepan bola mata hitamnya sedikit berlawanan. (mirip mata shincan)

Hingga sesuatu merubah periangnya agus menjadi bisu. ketika ayahnya yang tercinta meninggal dunia. Aku masih ingat ketika itu, ayahnya meninggal pada hari minggu dan saat hari senin masuk sekolah. Kami semua menjenguk keadaannya dirumah dan membacakan doa bersama. 'Semoga amal kebajikan sang ayah diterima disisinya dan semua dosanya diampuni. Amin'
Doa itu dipimpin guru bahasa arab kami.

Ketika berdoa bersama aku duduk tepat di samping agus. Sesekali dia tersenyum, tapi aku tau hatinya sedang berusaha tabah. Matanya yang menarik itu, kini hanya tinggal tatapan mata kosong. Aku tak membayangkan bagaimana jika ayahku yang meninggal. Ya Tuhan, mungkin aku tak akan setabah agus. Sontak air mataku jatuh tanpa diminta, aku menundukkan kepala, menyembunyikan tangisanku dari teman-teman. Tapi lalu  aku memperhatikan tangan agus yang sedang menadah kepada_NYA untuk berdoa. :'(
 Ingin rasanya aku memeluk agus dan membuatnya merasa lebih tabah. Tapi itu sangat tidak mungkin.
Aku hanya bisa menatap agus dalam diam.


---
Lalu aku masih ingat ketika seorang temanku iqbal ditampar dan dilempar tong sampah oleh guru. Entah, aku tak tau percis ceritanya. Yang pasti ketika itu aku menyaksikan temanku matanya sudah Merah dan pipinya memar terkena tamparan seorang guru. Iqbal dihukum bersama seorang murid baru yang aku-lupa-namanya. Yang jelas karna hukuman itu, murid baru itu langsung berhenti sekolah.

Ketika itu saat pagi hari, aku sedang berbaris bersama teman-teman yang lain. Hm, sebenarnya kami tidak sedang berbaris. Kami sedang dihukum karna tidak memakai simbol. Dan tiba-tiba suara gaduh sudah terjadi di dalam kelasku dan sebuah tong sampah sudah bersarang di kepala temanku yang bernama iqbal. Langsung saja hal itu menjadi pusat perhatian.
And Know what? Melihat sahabatku diperlakukan demikian ingin sekali rasanya aku mendorong guru itu ke dalam sungai yang deras agar hanyut dibawa arus. Sungguh!

Aku ingat waktu iqbal diadili di kantor, jendela kantor yang terbuka lebar membuat kami yang sedang berbaris bisa menyaksikan dengan jelas teman kami itu sedang dipermalukan. OH ya Tuhan..
Tatapan mata iqbal seketika terlihat kosong. Dan matanya yang kanan sudah memar. Entahlah !
Tanpa aku sadari air mataku tiba-tiba menetes. Lalu dani, dia teman yang jauh lebih dekat dengan iqbal. Ketika aku menangis, dani juga ikut menangis "meskipun dia bandel, kalau diperlakukan kayak gitu akupun gak tega liatnya, kawan aku dia" katanya.

Ketika itu ingin aku lari menggandeng tangan iqbal dan membawanya ke manapun asal jangan kembali ke sekolah ini. Tapi itu tidak mungkin.
Aku hanya bisa menatap iqbal dalam diam.


__satu hal lagi yang ingin kulakukan di masa sekolah dulu. namun, sekali lagi aku hanya bisa menatap semuanya dalam diam.
Ketika perpisahan sekolah kami semua pergi ke Prapat, dan merayakan prom night disana. Dan saat menyadari setelah malam ini. Setelah sebentar lagi kami semua akan berpisah. Kami semua kontan menangis dan meneteskan air mata. And know what?
Ketika itu,aku ingin memeluk mereka semua sebagai kenangan terakhir. Tapi untuk sekian kalinya itu sangat tidak mungkin.


---
Begitu banyak hal yang terjadi dulu, kini hal itu hanya jadi kenangan. Sama dengan banyaknya hal yang ingin kulakukan dulu, tapi tak banyak yang bisa kulakukan. Hanya karna merasa tidak mungkin, aku lebih memilih diam. Tidak melakukan apa-apa dan hanya tetap menatapmu dalam diam.

Mungkin setelah adanya posting ini orang lain akan mengerti alasan diamku. dan Jika suatu hari aku menyaksikanmu dengan diam, bukan berarti aku tak peduli ataupun memikirkanmu. Saat itu aku hanya merasa ada yang tidak mungkin, atau ada sesuatu yang mengahalangiku.
Tapi aku ingat!
SESUNGGUHNYA LEBIH BANYAK HAL YANG KITA SESALI KARNA TIDAK KITA LAKUKAN DARIPADA HAL YANG KITA SESALI KARNA KITA PERNAH MELAKUKANNYA DENGAN SALAH.


April 23, 2013

karna setiap kata adalah doa


Ketika masih remaja aku selalu berkata "ingin jadi dokter hewan"

Maka beberapa tahun kemudian. Di saat dewasa aku mendapat kesempatan masuk sekolah kedokteran. Tapi aku fikir itu hanyalah impianku ketika aku masih kecil.
Saat ini aku ingin masuk perguruan Negri biasa. (aku mengingkarinya)

Lalu ketika menjalani pendidikan di sekolah negri biasa,
aku jatuh cinta dan berkata "aku ingin menikah"

Lalu seseorang melamarku.
tapi Bukan seseorang yang kucintai. (aku mengingkarinya)
Ketika itu akupun berkata "Tuhan sungguh Tidak adil, kalau begini terus. Lebih baik aku mati"

Dan tak lama aku mengatakan itu, aku mendengar seseorang yang kucintai tewas tertabrak mobil.

Dan kini aku sadar, semua yang terjadi dalam hidupku. Semuanya adalah perkataanku yang terkabulkan. Tapi aku tak menyadari aku telah Mengingkarinya. Mengingkari kata-kataku sendiri.

Akankah cowok menghargai cewek murahan


TIDAK.

Karna cewek murahan bahkan tidak bisa menghargai dirinya sendiri.
Jika dirinya sendiri tak bisa dihargainya bagaimana dengan orang lain.
Mungkinkah orang lain akan menghargainya,
'TIDAK'

Maka dari itu jadilah seorang cewek yang tidak murahan.
=jangan gampang  percaya janji palsu
=jangan terbuai oleh kata-kata rayuan
=jangan jadi cewek yang bodoh
=jangan takut kehilangan orang yang kau cinta
=dan jangan serahkan apapun yang berharga dalam dirimu, kepada siapapun selain Suamimu

kenapa manusia tak punya sayap


Tahukah kamu bahwa Tuhan sungguh sangat adil. 
Tuhan Menciptakan manusia tanpa sayap.

(kenapa ?)

Karna jika manusia memiliki sayap,
 .. manusia akan terlalu asik Mengudara sampai Lupa Daratan

  ..manusia akan terus lari dari kenyataan
  
 ..dan manusia akan sombong karna wujudnya sama dengan Malaikat



Cerpen untuk jovan {not the end}


‘entahlah, mungkin aku sudah muak menikmati penghianatanmu’

“Nanda, Tunggu” jovan menarik tanganku. Tatapan yang dulu kukagumi itu kini tak lagi sanggup ku Menatapnya. “dengar penjelasan aku dulu”
“Apa lagi, Semua udah jelas Van. Udah saat nya aku pergi dari hidup kamu, Semoga kamu bahagia dengan semua itu”
“Tapi Nda”   
“Ih Lepasin tangan Aku” sekuat tenaga kulawan genggaman tangan jovan yang kuat. Tangan itu terlepas begitu saja. Aku berlari menjauh.
Tak ada yang tau sedari tadi inka menggigit bibirnya sampai Luka, ketika melihat kami bertengkar aku tau inka menahan dua bening matanya agar Tidak jatuh membasahi Pipi.
‘Dasar Bodoh’
kenapa aku bisa percaya pada orang seperti Jovan… AARRRGGHHH…

{Flashback}
“Happy birthday To You, Happy Birthday To you, Happy Birthday happy Birthday, Happy Birthday Nanda…Muach” Jovan mencium keningku singkat. Tapi tak sesingkat yang terjadi, Nyatanya kecupan kening itu tak pernah kulupa sampai saat ini.
‘Ya, Tuhan’ saat itu Aku terdiam mematung melihat semua kejutan yang dipersiapkan jovan untukku. Diujung bibir danau, Lilin Romantis berbentuk Hati, Suasana yang Manis, secuil Kue . Aku bahkan tidak pernah membayangkan ini terjadi Meski dalam mimpi. Ada seseorang yang sangat istimewa telah mempersiapkan ini semua. UNTUKKU. DARINYA.
*terimakasih Jovan Ramadan*                   
Aduh, jangan menetes, jangan !                                         ‘tes’ dengan sendirinya air mataku tumpah. Sungguh aku telah mencegahnya. Tapi ini sulit, aku terlalu bahagia.
“Hey, kok nangis tiup lilinnya dong” jovan menghentikan kekagetanku. sambil menyodorkanku kue tart putih berhias mawar merah sederhana. Ada dua lilin berbentuk angsa disana, Lilin itu menyadarkanku akan usiaku yang sudah tambah Dewasa ‘22’.
“Oh, Ya” Kusela air mataku dengan punggung tanganku dan Huft. Lilin itu mati.
“Yee, selamat ya beby.. smoga beby ku satu ini tambah cantik, dewasa, dan makin sayang sama bebe” bebe adalah panggilan manjaku untuk jovan, tapi entah sejak kapan jovan memanggilku beby. “sekarang kita potong Kuenya Dulu Beb”
Tanpa banyak bicara, aku sudah diputrikan oleh keadaan. Entahlah, yang kutau malam ini jovan sudah mempersiapkan semuanya dengan sempurna.
“Bebe. Kamu tau gak Make a wish apa yang aku panjatkan Di hari bahagiaku ini ?” aku membuka pembicaraan ketika jovan menatapku dalam.
“ apasih, ” matanya berbinar, lalu dia meletakkan tangannya di atas punggung tanganku.
“Aku berharap bisa bersama kamu sampai kakek nenek”
“Benarkah itu ” matanya kembali berbinar terbias sinar lilin. “tapi beb, aku berharap Lebih, Bentar lagi aku mau kenalin kamu ke orang tua aku”
“Oh ya. Kapan ?”
“pokoknya gak lama lagi dweh” jovan tersenyum mengadahkan pandangan kelangit.
Malam ini bebe menatap langit bersamaku. Hal yang kadang ku rasa tak mungkin, tapi malam ini semua terlihat nyata. Hanya bintang dan cahaya lilin yang tau cinta kami. Karna hubungan kami yang masih seumur jagung ini belum ada yang tau.

--****--
“Ma, kenalin ini Nanda, Sahabat jovan di kampus”
(deg) apa?, Sahabat? Kenapa jovan memperkenalkanku sebagai sahabatnya.
“Hy nanda saya rini mamanya jovan” dengan ramah ibunya jovan yang masih terlihat cantik itu menyodorkan tangannya.
“iya buk saya nanda” kusambut tangan itu,
sebelum ibunya tersenyum dan mengajakku duduk di ruang tamu. Aku menarik tangan jovan sedikit menjauh dari ibunya.
“ada apa be, kenapa aku kamu kenalin sebagai sahabat. Kamu belum yakin sama aku” setengah berbisik aku mancoba bertanyA. Aku tau jovan punya alasan kenapa dia melakukan itu.
“Oke aku akan jelasin nanti. Kamu percaya sama aku, Ck” jovan menyentuh ujung hidungku dan mengedipkan sebelah matanya.
Entahlah !

ketika ku memasuki rumah Jovan antara kaget dan bingung mengitari kepalaku. Sebuah Photo praweding terpampang jelas di depan sofa tamu. Aku memperhatikannya, dan Tak salah lagi Itu foto jovan, dia memakai jas rapi, berpelukan mesra dengan wanita bergaun pengantin. Apa lagi ini kalau bukan foto pernikahan.
“beb itu Foto__”
Belum sempat jovan menjelaskan, aku menamparnya dan langsung angkat kaki dari rumahnya.
“kamu jahat Van. Kenapa kamu lakukan ini semua”
Air mataku terus mengalir, dadaku sangat sesak. SICK
Baiklah, aku harus berfikir positif. Mungkin jovan seorang duda. Mungkin wanita itu bukan istrinya. Ah, tapi tetap saja dia sudah berbohong atau menutupi sesuatu dariku. Ya, setidaknya aku beruntung bisa mengetahui hal ini sejak awal.
Ini bukan hari yang baik saat pertama kali aku bertemu dengan ibunya Jovan.

{Flashback again}
“ inka, lo harus bangun ka, aku yakin keadaan kamu akan baik2 aja”
Perlahan inka membuka matanya. Dia melirik kearah jovan, tatapan matanya kosong, mulutnya terkunci.
“Jadi Dok, bagaimana keadaan inka ?”
“Saudari inka saat ini sedang mengalami trauma kecelakaan akibat benturan di kepalanya. Untuk sementara mungkin sifatnya akan berubah Drastis, karna dia tak mengingat banyak hal sampai dia benar2 pulih dari traumanya”
“jadi, apa yang saya harus lakukan dok”
“kamu harus bawa dia pulang, kembalikan ingatannya terhadap sosok evan. Jangan buat dia berfikir keras. Hanya kamu yang bisa Membantunya” Dokter muda itu menepuk pundak jovan dan berlalu pergi. Untuk sedetik jovan tertegun.

#…Jovan dan Evan, Mereka adalah saudara kembar. Evan menikah dengan wanita bernama Inka. Wanita itu cantik juga baik. Tapi sayang belum sampai 2 minggu pernikahan mereka. Sang takdir mengatakan lain. Mobil yang dikemudikan evan dan inka mengalami kecelakaan. Evan yang berada di belakang kemudi mengalami benturan di kepala dan patah tulang rusuk. Tak ada alasan untuk evan bertahan, dia tewas ditempat. Dan inka mengalami luka ringan di kepalanya, dia masih trauma karna kejadian itu. Sosoknya yang periang mendadak mematung dan bisu…

“Baik dokter, aku akan merawat inka semampuku”
Ada pelukan hangat di sana. Jovan menyayangi Inka seperti ia sangat menyayangi saudara Kembarnya evan. Inka menatap kosong pandangan sekelilingnya. Sama sekali tanpa arti. Jika hatinya bisa berbicara, mungkin dia ingin Mati bersama Suami yang sangat dicintainya. Tapi keidentikan antara sudara kembar ini telah membuat inka sedikit terobati. Setidaknya tatapan mata Evan tak hilang seiring raganya yang sudah tertimbun tanah.

“Aku harus bertahan berpura-pura jadi suami inka sampai dia sembuh. Tapi bagaimana dengan Nanda. Aku sangat Mencintainya. Ah, sudahlah aku bisa jelaskan padanya nanti”

Jovan terduduk sendiri di kamarnya, dia hanya memandangi sebingkai foto antara dia dan Kembarannya ketika masih kecil. Mereka saling berangkulan memakai baju, celana, sepatu, bahkan celana dalam yang selalu sama. ‘mungkin Tuhan hanya menciptakan satu jantung dan hati untukmu Kak. Tapi Tuhan membaginya setengah untukku sebagai bagian darimu. Aku menyayangimu kak, karna aku adalah kakak’ Tanpa sadar air mata jovan mengalir tenang. Hatinya sudah tercekik kehilangan, tapi dia menahan itu karna dia tak ingin separuh hati evan juga bersedih disana.

---****---
Tok,tok..
"Nanda, makan malam dulu nak ?"
Tok, tok, tok, mama berulang kali mengetuk pintu kamar nanda. Namun tak dibukakan sama sekali.

"iya, ma.. Nanda enggak laper"
"tapi nanda kamu sudah tak makan dari pagi" mama tetep membujuk nanda, tapi nanda tak mau keluar dari kamarnya.
"terserah kamulah" mama akhirnya menyerah.

Nanda sedang menangis di depan buku diary kesayangayannya. Menulis sepotong2kata untuk jovan.

{{Tuhan, Katakan padaku kenapa semua ini bisa terjadi?
 Kenapa Jovan tak jujur padaku tentang wanita bernama inka itu. Di hari pertama aku bertemu ibunya, aku sudah melihatnya berfoto praweding dengan wanita lain. Dan kemarin aku baru saja melihatnya bergandengan mesra dengan wanita yang  akhirnya kutau namanya inka itu. Kenapa jovan begitu gampang membohongiku. Padahal selama ini aku sudah sangat yakin pada jovan.
"Aku kecewa padamu jovan, aku tak akan memaafkanmu Bangsat"}}

---****---

Quotes : kira-kira bagaimana ending yang bagus untuk cerita ini. Bantu aku menyelesaikannya. Demi langit dan bumi aku sudah buntu :,) 

April 22, 2013

Komitmen yang aku buat sebagai wanita



"Aku ingin menyerahkan perawanku hanya untuk suamiku di malam pertamaku"

..Seandainya aku melanggar komitmen ini (itu tidak mungkin)
..seandainya aku diperkaos (ya, itu lain cerita. Semoga saja itu tidak terjadi selama aku bisa menjaga diri. Nauzubillah min zalik)
..seandainya aku belum menikah dan sudah melakukan ini dengan orang lain (ya, aku lebih baik mati. Untuk apa lagi hidup jika aku membohongi suamiku, tapi jika aku menikah dengan orang ini mungkin aku tidak lagi mencintainya)
..dan seandainnya aku sudah melakukannya dengan orang yang kucintai lalu suamiku mau menerima keadaanku apa adanya (mungkin aku tidak akan memaafkan diriku seumur hidup, dan aku rela berbakti pada suamiku seumur hiduppku)
..tapi jika aku tidak menikah (ya, mungkin aku akan mati dalam keadaan perawan)


April 21, 2013

alasan kenapa aku memlih musik Metal


Dahulu kala seorang bocah polos hidup dalam himpitan musik mello yang meraung di tengah masyarakat. Bocah itu menjadi sangat cengeng, begitu rapuh dan mudah putus asa.

Hingga suatu hari bocah polos itu menemukan musik baru yang mereka sebut itu CADAS.
Siapakah yang menemukan musik ini pertama kali. Siapakah yang memperkenalkan musik seperti ini kepada minoritas, dan siapakah yang menyangka musik segila ini sekarang sudah dijadikan aliran agama di negara maju seperti Amerika ?

Entahlah bocah itu tak tau apa-apa. Dia bahkan tak pernah mengenal CANNIBAL CORPSE sebagai sebuah band Metal legendaris, sebelum akhirnya mereka tua dan mati. Sang bocah hanya tau, Musik-musik cadas telah mengubahnya dari bocah lemah menjadi anak manusia yang baru.
Tapi karna masih terlalu bocah, dia belum berani menyatakan diri kepada orang lain. ketika itu dia lebih memilih diam.

Sang bocah ingat, dan masih sangat hapal dengan musik cadas pertama yang membuatnya begitu tergila-gila.

Diantaranya ini:






Mereka mengatakan aliran musik ini aneh, Tak layak didengar, seperti orang kesurupan, semacam pemujaan setan dan sebagainya.
Ya, sang bocah terkadang juga berfikir demikian. Tapi hal yang sama sekali tidak ia pahami, musik ini begitu dia sukai. Sebenarnya ada apa ?

__ternyata ketika menaungi hidup ditengah teman-teman dan keluarganya. Bocah ini adalah sesuatu yang amat terasing. Begitu tidak berharganya jika dia melakukan kebaikan, dan begitu tidak berartinya semua yang dia katakan. Sehingga bocah ini memilih untuk tetap diam dan diam.

Namun dalam diamnya siapa yang tau jika hatinya sedang menangis, siapa yang tau hatinya sedang berteriak melawan siapapun yang menghalanginya dan siapa yang tau jika bocah itu ingin hidup sebatas umur belasan saja. CUKUP. Tak ada yang mau tau hal itu ?

---
Semua tetap berlanjut ketika sang bocah beranjak remaja, memang dia tak lagi bocah bodoh. Tapi sekarang dia adalah remaja menyedihkan. Dia hanya punya cinta untuk diberikan, tapi sepertinya tak ada yang mau menerima cinta pemberian sang remaja.
Mungkin hanya harapan yang dia miliki, sebagai alasan untuk tetap semangat menjejaki hidup.

Sampai suatu waktu, Musik yang berbahaya didengar seorang bocah. Sekali lagi kembali didengar oleh sang bocah saat dia sudah remaja. Dan kau tau, akhirnya remaja ini jatuh cinta pada musik Cadas yang demikian. Sangking cintanya, remaja ini ingin menjadi bagian dari sejarah musik Metal di dunia. Dengan segala hal yang tak dia miliki dan tak dia pahami. Ditambah pertentangan dari semua pihak. Hanya 1 yang dia ingin. Menjadi bagian dari Mereka.
Entahlah, Yang pasti musik ini telah menyelamatkan dunia sang bocah bodoh dan remaja menyedihkan ini. Dia sudah punya pelarian untuk melawan, untuk berteriak, untuk berkata sebebasnya dan untuk menjadi dirinya sendiri. Ternyata pelariannya ada pada musik cadas. Yaa, takdir ini siapa yang bisa membacanya

--
Dan Sekarang perkenalkan, Remaja menyedihkan yang kuceritakan itu sebenarnya Adalah aku. Ya, Aku yang kadang masih bertanya-tanya sampai hari ini. Kenapa musik secadas Metal dan HardCore bisa begitu menyengat pemikiranku, kenapa aku bisa selalu terbius jika mendengar musik keras itu, Kenapa?
Aku bahkan tak lagi tertarik mendengar musik mello. Itu akan buat aku kembali lemah dan cengeng.

Terakhir kali aku menangis adalah tahun 2010, ketika itu sudaraku meninggal dunia. Tapi sampai hari ini aku tak pernah lagi menangis karna Aku berlari kepada mereka (musik cadas) untuk mengendalikan pemikiran liarku, aku berlari pada mereka untuk meredakan egoku, aku berlari pada musik sekencang itu untuk memicu adrenalin. Dalam kata lain, setiap ada masalah serumit apapun, aku akan mengatasinya dengan caraku. Cukup mendengarkan mereka dan aku akan tenang. So, jangan heran jika mandapati koleksi Mp3ku begitu bejibun didominasi band2 gak jelas yang musiknya ribut dan vokalnya hanya suara jeritan dan desahan. Tapi buatku musik jenis ini adalah yang paling asik.

Terlepas dari kesalahan, karna melanggar norma yang berlaku di masyarakat dan agama. Dan juga terlepas dari kodratku sebagai wanita yang tak seharusnya berlari pada musik jenis ini. Aku hanya merasa punya hak untuk memilih jalan hiduku, termasuk hak untuk mendengarkan musik jenis apapun. Jadi tak ada salahnya jika aku menyukai musik Metal.
Entah sampai kapan, yang jelas jika seseorang hadir dalam hidupku dan memintaku untuk mendengar musik jenis lain. Aku tak akan melakukannya. Kecuali jika keajaiban menyertai orang itu.

Iinilah aku.

Dan aku yang saat ini sedang menuliskan ini untukmu. :j

Penyalahgunaan Emansipasi

Dulu ibu kartini Memperjuangkan emansipasi atau persamaan derajat (laki-laki dan perempuan itu sama), hanya dalam bidang pendidikan. taukah kamu, begitu susahnya wanita jika ingin menempuh pendidikan pada jaman ibu kartini.

tapi sekarang!
 emansipasi sudah disalahgunakan menjadi persamaan antara laki-laki dan perempuan dalam semua bidang.
bukan hanya pendidikan. tapi juga merambat dalam sosial, budaya dan politik.

Selamat Hari Kartini ..